Anda di halaman 1dari 15

Case Based Discussion

Ca Mammae
Prima Ufiyantama A.S
1913020022
dr. Danang Ardiyanto
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Ny. N
Usia : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Tingkir, Salatiga
ANAMNESIS
Keluhan Utama
• Bercak kemerahan di kulit

Riwayat Penyakit Sekarang


• Pasien datang dengan keluhan bercak kemerahan di kulit dada
sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu. Bercak tersebut awalnya
berukuran kecil, namun perlahan lahan mulai meluas hingga ke
perut sebelah kiri. Tidak ada rasa gatal, nyeri maupun baal. Selain
itu pasien juga mengeluhkan rambut mudah rontok, nafsu makan
menurun dan lemas setelah menjalani kemoterapi 3 bulan yang lalu.
Keluhan lemas tersebut membuat pasien tidak mampu menjalani
aktivitas yang biasa dilakukannya.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien memiliki riwayat kanker payudara stadium IIIB yang terdeteksi sejak 1
tahun yang lalu. Kondisi tersebut membuat pasien harus menjalani operasi
pengangkatan payudara kiri dan dilanjutkan dengan 6 siklus kemoterapi. Pasien
baru menyelesaikan kemoterapi 3 bulan yang lalu. Riwayat hipertensi, kencing
manis, penyakit jantung maupun alergi disangkal.
Riwayat Pengobatan
• Pasien pernah berobat ke dokter Sp.KK dan mendapat obat kortikosteroid namun
tidak ada perbaikan.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Ibu pasien meninggal 10 tahun yang lalu karena kanker payudara.

Riwayat Sosial Ekonomi


• Pasien tidak merokok maupun mengonsumsi alcohol. Pasien berobat dengan
menggunakan asuransi BPJS.
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4V5M6

Vital Signs
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 89 x/menit reguler
Frekuensi Napas : 18 x/menit
Suhu : 36,6 oC
SpO2 : 99 %
PEMERIKSAAN
Kepala dan Leher
Inspeksi Normocephal, Conjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik
(-/-), sianosis (-)

FISIK
Palpasi Pembesaran Limfonodi (-), Trakea teraba di garis
tengah.
Thorax
Pulmo   Abdomen
Inspeksi Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk, Inspeksi Simetris, terdapat plak eritematosa di regio abdomen
retraksi (-) Terdapat plak eritematosa di regio thorax sinistra, diameter diameter ± 10 cm,berbatas tegas,tepi
anterior sinistra, diameter ± 10 cm,berbatas tegas, meninggi disertai krusta hitam multipel
tepi meninggi, disertai krusta hitam multipel Auskultasi Bising usus (+)
Palpasi Ketertinggalan gerak (-) dan vokal fremitus tidak ada Palpasi Supel, Hepatomegali (-), Splenomegali (-), nyeri tekan (-)
peningkatan maupun penurunan. Terdapat nodul Perkusi Timpani diseluruh lapang abdomen, nyeri ketuk (-)
multiple, keras, terfiksir, warna sama dengan kulit. Ekstremitas 
Perkusi Sonor dikedua lapang paru Inspeksi Edema Sianosis
Auskultasi Suara vesikular dasar (SDV) : +/+ Palpasi Akral dingin Nyeri tekan
Suara ronkhi : -/- - - - -
- - - -
Wheezing : -/- Pitting edema
- - - -
 Cor - - - -
Genitalia
Inspeksi Pulsasi tidak terlihat Inspeksi Tidak dilakukan pemeriksaan
Rectal Toucher - -
Tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi Ictus cordis teraba di SIC V midclavicularis sinistra - -
Jantung tidak membesar, batas paru-jantung dalam
Perkusi
batas normal
Suara S1 dan S2 terdengar regular dan tidak ada
Auskultasi
bising ataupun suara tambahan jantung
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS LOKALIS
(Mammae)
Inspeksi :
Payudara tidak simetris, pasien telah melakukan operasi mastektomi pada
payudara kirinya. Terdapat luka post operasi. Tampak plak eritematosa di sekitar
payudara kiri pasien, diameter ± 10 cm,berbatas tegas, tepi meninggi, disertai
krusta hitam multiple. Kondisi payudara kanan dalam batas normal.

Palpasi :
Teraba nodul multiple di sekitar plak eritematosa, konsistensi keras, terfiksir,
warna sama dengan kulit. Tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Leukosit 9.8
Hematologi
4,5 – 11 ribu/ul
PEMERIKSAAN
Eritrosit
Hemoglobin
4,82
12,0
3,8 – 5,8
11,5 – 16,5
juta/ul
gr/dL
PENUNJANG
Hematokrit 43,3 37 – 47 vol%
MCV 90,1 85 – 100 Fl
MCH 29,8 28 – 31 Pg
MCHC 30,2 30 – 35 gr/dL
Trombosit 314 150 – 450 ribu/ul
GolDar O    
Hitung Jenis
Eosinophil 1 1–6 %
Basophil 0,5 0–1 %
Limfosit 32 20 – 45 %
Monosit 5,0 2–8 %
Neutrofil 70,6 40 – 75 %
NLR 2,18 <3,13 mg/dl
ALC 2050 >1500 mg/dl
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Histopatologis :
Terdapat sel kanker di dermis yang ditandai oleh banyaknya sel atipik
dengan gambaran mitosis yang tidak teratur
ASSESSMENT
Ca Mammae Stadium IV (Metastasis
Kulit)
Tatalaksana
Pasien dirujuk ke SMF Bedah Onkologi untuk mendapat terapi selanjutnya. Pasien
kemudian mendapat kemoterapi lini kedua serta radioterapi oleh SMF Radiasi
Onkologi
HERBAL (Terapi Paliatif)
Ceplukan (Physalis minima)

Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme Lodd)

Kunyit Putih (Kaempferiae rotunda)

Manggis (Garcinia mangostana)

Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sirsak (Annona muricata)

Temu Kunci (Boesenbergia pandurata)


Herbal Posologi Kandungan Fungsi
Ceplukan (Physalis 2 x 1 teabag (4 Fisalin B, fisalin D, fisalin F, Efek sitotoksisitas, efek inhibisi terhadap sel
minima) gram serbuk) withangulatin A, asam Ca mamae, menginduksi apoptosis
palmitat, asam stearat, flavonoid .
(luteolin), saponin, alkaloid.

Keladi Tikus 3 x 1 sachet (3 Alkaloid, saponin,steroid dan glikosida. Fitol → menghambat perkembangan sel
(Typhonium gram serbuk) Senyawa aktif : fitol, asam kanker dengan cara memotong DNA sel
flagelliforme Lodd) heksadekanoat, asam oktadekanoat, kanker
koniferin, asam Asam laurat & asam kaprat → antibakteri.
laurat, dan asam kaprat

Kunyit Putih 2 x 1 teabag (7 Saponin, tanin, minyak atsiri, kamfor, Krotepoksida → mempotensiasi TNF dan
(Kaempferiae gram serbuk) sineol. Senyawa aktif dalam minyak atsiri : apoptosis yang diinduksi obat kemoterapi
rotunda) piperiton, verbenon, kariofilen, serta menginhibisi ekspresi NF-kappaB-
kariofilenoksida, dan krotepoksida. regulated gene products yang melibatkan
antiapoptosis, apoptosis, inflamasi,
proliferasi, invasi, angiogenesis

Manggis (Garcinia 2 x 1 kapsul (500 Derivat antiproliferatif, apoptotik dan antioxidatif


mangostana) mg ekstrak) polyhydroxy-xanthone yaitu mangostin,
α-mangostin, ß-
mangostin, γ-mangostin, dan methoxy-
β-mangostin
Herbal Posologi Kandungan Fungsi
Sambiloto 3 x 1 kapsul (300 lakton diterpen termasuk Andrografolid → meningkatkan produksi
(Andrographis mg ekstrak) andrografolid,deoksiandrografolid, TNF-α sehingga meningkatkan aktivitas
paniculata) neoandrografolid, sitotoksis limfosit terhadap sel kanker
andrografisid,deoksiandrografisid dan
andropanosid (1, 3, 6,7, 9,) Andrografolid, 14-deoksiandrografolid
(DA), 14-deoksi-11,12
didehidroandrografolid (DDA) → hambat
perkembangbiakan sel kanker dengan
menghambat siklus sel fase G0/G1 melalui
induksi penghambatan siklus sel protein p27,
CDK4
Sirsak (Annona 3 x 2 kapsul (500 Minyak atsiri, sineol 50-65%, α-pinen, Acetogenin → sitotoksik, menginduksi
muricata) mg ekstrak) limonene, dipenten. mengandung apoptosis dimulai dari kromatin marginasi dan
senyawa acetogenin. kondensasi sel tumor.

Temu Kunci 2 x 1 tetes ( 1 ml Minyak atsiri, saponin dan polifenol, Flavonoid → meningkatkan aktivitas heme
(Boesenbergia tingtur) flavonoid oxygenase
pandurata)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai