Anda di halaman 1dari 7

Tahapan Pembentukan

Kelompok
Dr. Siti Napsiyah Ariefuzzaman, MSW.
Tahap Pertama
• Adalah biasanya ketika sebuah kelompok sangat tergantung kepada pemimpin
kelompok (pekerja social).
• Semua anggota kelompok berharap bahwa pemimpin kelompok dapat memberikan
arah dan menunjukkan tujuan dibentuknya kelompok.
• Dalam hal ini pemimpin kelompok menunjukkan sikap membimbing dan mengarahkan
kepada setiap anggota kelompok agar dapat mengikuti proses dalam kerja kelompok.
• Pemimpin kelompok dapat memberikan motivasi, mendorong terjadinya partisipasi
dan mendorong untuk saling besandar antar satu sama lain.
Tahap kedua
• Adalah tahap dimana antar anggota kelompok sudah saling memiliki
keterikatan dan saling bergantung satu sama lain. Meskipun pada saat
yang sama sering muncul potensi konflik pada tahap ini.
• Oleh karena itu yang penting dilakukan oleh pekerja social adalah dengan
melalukan control terhadap setiap proses kerja kelompok agar tidak terjadi
konflik antar satu dengan yang lain dalam sebuah kelompok.
Tahap Ketiga
• Adalah tahap kerja dalam kelompok (working phase in the group). Yaitu
di mana telah terjalin ikatan yang mapan antar semua anggota kelompok.
Budaya kelompok juga sudah tercipta dengan matang yang dijalankan
oleh setiap anggota kelompok.
• Dalam tahap ini peran pekerja social atau pemimpin kelompok sudah
tidak lagi dominan sebagaimana pada tahap awal. Pekerja social tidak lagi
berperan sebagai direktur, melainkan sudah naik perannya menjadi
konsultan, atau narasumber bagi anggota kelompok.
Tahap keempat
• Yaitu tahap perpisahan….ketika semua anggota kelompok telah berhasil
mendapatkan apa yang telah diinginkan dalam tujuan dibentuknya sebuah kelompok.
Keinginan dan kebutuhan mereka telah tercapai selama proses terbentuknya
kelompok.
• Pada fase ini anggota kelompok akan merasa saling kehilangan satu sama lain.
Perpisahan dalam kelompok akan sangat menyakitkan bagi anggota kelompok.
• Ini ciri bahwa perjalanan kelompok telah dapat secara positive berdampak dan
memberi kesan baik bagi setiap anggota kelompok. Mereka telah merasa saling
nyaman dan tidak mau berpisah.
Tahap Pembentukan kelompok menurut Ahli
Table 3.3 Stages of Groups Development
Develompent Bales Truckman Northen Hartford Klein
Stage (1950) (1963) (1969) (1971) (1972)

Beginning Orientation Forming Planning and Pregroup Orientation


orientation planning Resistance
Convening
Group formation

Middle Evaluation Storming Exploring and Disintegration Negotiation


Norming testing and conflict Intimacy
Performing Problem solving Group function
and maintenance

End Desision   Termination Pretermination Termination


making termination
Lanjutan
Table 3.3 Continued
Trecker Sarri & galinsky Garland Jones, & Henry (1992) Wheelan (1994)
(1972) (1985) Kolondy (1976)

Beginning Origin phase Preaffiliation Initiating Dependency and


Rmergence of Formative phase Power and control Conveing delusion
some group

Sevelopment of Intermediate phase I Intimact Conflict Counterdependency


bond, purpose, Revision phase Differentiation Maintenance and flight
and cohesion Intermediate phase Trust and structure
II Work

Ending Termination Separation Termination Termination

Anda mungkin juga menyukai