DAKRIOADENITIS

Pembimbing :
dr. Cut putri, Sp.M
STANDAR KOMPETENSI
ANATOMI
 DAKRIOADENITIS

Inflamasi yang terjadi pada

glandula lakrimal pars
sekretorik.
Dapat bersifat akut maupun
kronik. unilateral dan
bilateral.
Berlokasi di superotemporal
 ETIOLOGI

INFEKSI (TERSERING) LAINNYA

• Viral: mumps, EBV, CMV, Herpes • Idiopatik

zoster
• Autoimun
• Bakteri: S. aureus, Streptococcus,
Gonococcus, Mycobacterium • limpoproliferative
tuberculosis
• Fungal: histoplasmosis,
blastomycosis
 GAMBARAN KLINIS

• Nyeri unilateral/ tidak nyaman pada bagian glandula lakrimal

(superolateral kelopak mata)
• Ptosis seperti bentuk-S, bisa proptosis
• Konjunctiva palpebrae hyperemi dan kemosis  bisa ada discharge
mukopurulen
• Keterbatasan gerak mata, diplopia (indikasi selulitis orbital)
• Pembesaran lymph node preauricular ipsilateral dan demam (bisa
muncul)
 DIAGNOSTIK

• Swab mata  pada pasien dengan discharge ocular

• Pemeriksaan CBC, kultur, serologi  dilakukan pada
pasien dengan demam
• CT scan: untuk menilai selulitis orbital
 TATALAKSANA

• Kompres hangat
• Pada darioadenitis viral 
self limiting
• Antibiotik spektrum luas IV
 pada pasien demam
dengan discharge purulent,
eye swab (+)
• Supportive: NSAIDS
 REFERENSI

• Bowling B. Kanski's Clinical Ophthalmology E-Book: A Systematic Approach. Elsevier Health

Sciences ; 2015
• Fraunfelder FT. Roy and Fraunfelder's Current Ocular Therapy. Elsevier Health Sciences ; 2008
• Derr C, Shah A. Bilateral dacryoadenitis. J Emerg Trauma Shock. 2012; 5 (1): p.92-94. doi: 
10.4103/0974-2700.93096 . | Open in Read by QxMD
• Witmer M. Unraveling the Difficult Diagnosis of Dacryoadenitis. 
https://www.reviewofophthalmology.com/article/unraveling-the-difficult-diagnosis-of-dacryoade
nitis
. Updated: August 13, 2009. Accessed: May 17, 2017.
• Singh GJ. Dacryoadenitis. In: Roy H, Dacryoadenitis. New York, NY: WebMD. 
http://emedicine.medscape.com/article/1210342. Updated: March 9, 2015. Accessed: May 17,
2017.