ANATOMI &
FISIOLOGI KULIT
Pembimbing: dr.Chadijah, Sp. KK
Kulit merupakan sebuah organ yang terbesar pada tubuh manusia dan memiliki beberapa fungsi
khusus.
Kulit terdiri dari beberapa lapisan dan bagian aksesori terindera manusia yaitu seperti rambut, kuku
dan kelenjar.
Organ tersebut mempunyai fungsi vital, termasuk perlindungan terhadap fisik eksternal, penyerang
kimia, biologis dan pencegahan kehilangan air yang berlebihan dari tubuh serta berperan dalam
termoregulasi.
Struktur Kulit
Kulit yang dikenal juga sebgai integument/integere (Latin).
Variasi kulit:
- Kulit glabrosa; karakteristik lapisan tebal, kaya kelenjar keringat (telapak tangan dan kaki)
- Kulit berambut; karakteristik memiliki folikel rambut besar (melapisi permukaan tubuh yang lain)
Struktur makroskopik kulit:
a) Epidermis
b) Dermis
c) Hipodermis/subkutis
ANATOMY
EPIDERMIS
Hemidesmosom:
- BPAg dan integrin
Kerainosit
Melanosit
Sel Merkel
Stratum Spinosum
Sel keratinosit memiiki bentuk poligonal dan berukuran besar disbanding
stratm basalis.
Terdapat sel Langerhans (SL), sel dendritic yang berperan sebagai sel
penyaji antigen.
Stratum Granulosum
• Berasal dari sel punca positif CD34 dari sumsum tulang dan merupakan
Sel
bagian dari sistem fagositik mononuklear
Langerhans
• Berasal dari sel-sel neural crest dan terutama menghasilkan melanin, yang
bertanggung jawab untuk pigmentasi kulit.
Melanosit
DERMI
S
Merupakan jaringan di bawah epidermis di tingkat membran basal dan
terdiri dari dua lapisan yaitu jaringan ikat, lapisan papiler dan reticular.
• Lapisan atas, lebih tipis, terdiri dari jaringan ikat longgar dan
epidermis kontak
• Lapisan dalam, lebih tebal, lebih sedikit seluler, dan terdiri dari
jaringan ikat padat / bundel serat kolagen.
Area Papilla
Dermis
Papilla dermis merupakan area yang mempunyai elemen reseptor dan vaskularisasi yang berperan
dalam fungsi panca indera dan termoregulasi.
Papila dermis;
Papil saraf (mempunyai reseptor badan akhir saraf sensorik)
Papil vaskular (pembuluh darah dan limfe)
Sistem sensorik somatik bertanggung jawab atas rasa sakit (nosiseptor), suhu, sentuhan ringan,
sentuhan diskriminatif, getaran, tekanan, dan proprioception.
Pasokan darah ke kulit adalah susunan dua pleksus, yang pertama terletak di antara lapisan papiler
dan reticular dermis dan yang kedua terletak di antara dermis dan jaringan subkutan.
Hipodermis/Subkutis
Fungsi;
Mempertahankan suhu tubuh
Cadangan energi tubuh
Sebagai bantalan meredam trauma lapisan kulit
Proteksi Persepsi
Absorbsi Termoregulasi
Pembentukan
Ekskresi vitamin D
Pembentukan
Keratinisasi Pigmen
Fungsi Proteksi
Sebum dari
kelenjar sebasea
Sel keratin Lipid yang mencegah
berfungsi dilepaskan kekeringan serta Pigmen melanin Sel Langerhans
melindungi mencegah mengandung untuk melindungi dan sel fagosit
kulit dari evaporasi air dari bakterisid . kulit dari efek berperan dalam
mikroba, abrasi lingkungan luar Sebum dan sinar UV yang sebagai sel imun
, panas, dan zat tubuh melalui keringat berbahaya protektif
kimia kulit menghasilkan
mantel asam pH
5-6,5.
Fungsi Absorbsi
a) Penis
- Pangkal / Akar yang menempel pada
dinding perut
- Badan yang merupakan bagian tengah
dari penis
- Glans penis yaitu ujung penis yang
berbentuk keruncut
Labia Mayora
(bibir besar)
sebelah kanan dan kiri, lonjong, ditumbuhi rambut
lanjutan dari mons veneris, bertemunya labia mayor
membentuk komisura posterior
Labia minora
(bibir kecil)
Bagian dalam dari bibir besar berwarna merah jambu.
suatu lipatan kanan dan kiri bertemu diatas preputium
klitoridis dan dibawah klitoris. Bagian belakang kedua
lipatan setelah mengelilingi orifisium vagina bersatu
disebut faurchet (hanya nampak pada wanita yang belum
pernah melahirkan).
Klitoris
(kelentit)
Identik penis pria, sebesar kacang hijau sampai cabe
rawit dan ditutupi frenulum klitorodis. berisi jaringan yang
dapat bereksi, sensitif (banyak serabut saraf).
vestibulum
Rongga sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora,
anterior oleh klitoris dan dorsal oleh faurchet. Pada
vestibulum juga bermuara uretra dan 2 buah kelenjar
skene dan 2 buah kelenjar bartholin, mengeluarkan sekret
pada waktu koitus. Introitus vagina juga terdapat disini.
Hymen
(selaput dara)
selaput yg menutupi introitus vagina, biasanya berlubang
membentuk( seminularis, anularis, tapisan, septata, atau
fimbria). Bila tidak berlubang (atresia himenalis atau
hymen imperforata). Hymen robek pada koitus, dan
setelah bersalin (hymen ini disebut karunkulae
mirtiformis). Lubang-lubang pada hymen berfungsi untuk
tempat keluarnya sekret dan darah haid.
Perineum
Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang
perineum sekitar 4 cm. Perineum mempunyai susunan
otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang kompleks.
Vulva
Bagian alat kandungan yang berbentuk lonjong,
berukuran panjang mulai dari klitoris, kanan kiri
diatas bibir kecil, sampai ke belakang di batasi
perineum.
Genetalia Interna
Vagina
(liang senggama )
Liang /saluran penghubung vulva & rahim, diantara kandung
kencing dan rectum. Dinding depan vagina panjangnya 7-
9cm, dinding belakang 9-11cm. Dinding vagina berlipat-lipat
yang berjalan sirkuler (rugae), ditengahnya ada bagian yang
lebih keras dikenal kolumna rogarum. Bagian dari serviks
yang menonjol kedalam vagina disebut portio.
Uterus
(rahim)
Uterus merupakan suatu organ muskular berbentuk
seperti pir yang terletak di antara kandung kencing dan
rectum. Ukuran uterus pada anak-anak 2-3 cm, nuli para
6-8 cm dan multi para 8-9 cm.
Serviks uteri
Serviks uteri merupakan bagian terbawah uterus, yang
terdiri dari pars vaginalis dan pars supravaginalis.
Komponen utama dalam serviks uteri adalah otot polos,
jalianan jaringan ikat kolagen dan glikosamin) dan elastin.
Korpus uteri
Korpus uteri terdiri dari: paling luar lapisan serosa/peritoneum
yang melekat pada ligamentum latum uteri di intra abdomen,
tengah lapisan muskular / miometrium berupa otot polos tiga
lapis (dari luar ke dalam arah serabut otot longitudinal, anyaman
dan sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang melapisi
dinding cavum uteri, menebal dan runtuh sesuai siklus haid
akibat pengaruh hormon-hormon ovarium.
Tuba falopi
(saluran telur)
Tuba falopi pada tepi atas ligamentum
terdapat ke arahlateral,
berjalan latum,
kornu uterikanan dan kiri.
Panjang tuba falopi adalah 12 cm, dengan diameter 3-8 mm
Ovarium
(indung telur)
Ovarium berbentuk oval dan terletak pada dinding panggul
bagian lateral yang disebut fossa ovarium. Ovarium ada dua
yaitu terletak di kiri dan kanan uterus. Ovarium dihubungkan
oleh ligamentum ovarii propium dan dihubungkan dengan
dinding panggul dengan perantara ligamentum infundibulo
pelvikum.