Anda di halaman 1dari 12

ANSIETAS PADA

DEWASA
NAMA KELOMPOK :
FITRIA DIANA 1130017001
IRNA LESTARI 1130017002
AIMMATUL CHANIFAH 1130017003
UMMU RISQA ABIDAH 1130017004
ROBBI ATUS SOLEHAH 1130017026
NOVITA SARI 1130017041
EVI FATIMAH RUSDIYAH 1130017042
JULIATIK RAGIL YHUSNAIN 1130017043
PENGERTIAN
KEPERAWATAN JIWA
Keperawatan Jiwa adalah proses interpersonal yang
berupaya meningkatkan dan mempertahankan perilaku
pasien yang berperan pada fungsi yang terintegrasi.
PENGERTIAN
KECEMASAN
Kecemasan merupakan reaksi yang sering terjadi pada
keadaan sakit,pengobatan, dan sistem perawatan kesehatan itu
sendiri, bagi sebagian klienkecemasan merupakan saringan
terhadap persepsi dan reaksi mereka, bagisebagian lainnya
kecemasan dapat menjadi bagian dari sakit yang dideritanya.
Klasifikasi Ansietas

Ansietas dibagi menjadi 3 kelompok yaitu sebagai berikut :


• Ansietas Ringan
• Ansietas Sedang
• Ansietas Berat
Etiologi
Faktor Predisposisi Kecemasan
Adapun faktor predisposisi pada klien ansietas yaitu sebagai berikut :
• Peristiwa Traumatik
• Konflik Emosional
• Konsep Diri Terganggu
• Frustasi
• Gangguan Fisik
Faktor Presipitasi
Adapun faktor presipitasi pada klien ansietas yaitu sebagai berikut :
• Ancaman terhadap integritas fisik seperti : sumber internal (hamil)
dan sumber eksternal (infeksi virus, bakteri, polutan lingkungan,
kecelakaan)
• Ancaman terhadap harga diri seperti : sumber internal (kesulitan
dalam berhubungan interpersonal) dan sumber eksternal (kehilangan
orang yang dicintai, bercerai, tekanan kelompok, social budaya)
PENATALAKSANA
AN
Penatalaksanaan ansietas pada tahapANSIETAS
pencegahaan danterapi memerlukan suatu metode
pendekatan yang bersifat holistik, yaitu mencangkup fisik (somatik), psikologik atau
psikiatrik, psikososial dan psikoreligius.
Upaya meningkatkan kekebalan terhadap stress, dengan cara : makan makanan yang bergizi
dan seimbang, tidur yang cukup, olahraga secara teratur
Terapi psikofarma seperti : obat anti cemas (anxiolytic),yaitu seperti diazepam, clobazam,
bromazepam, lorazepam, buspirone HCl,meprobamate dan alprazolam.
Terapi Somatik
Psikoterapi. Psikoterapi diberikan tergantung dari kebutuhan individu, antara lain :
Psikoterapi Suportif, Psikoterapi Re-Edukatif, Psikoterapi Re-Konstruktif, Psikoterapi
Kognitif, Psikoterapi Psikodinamik, Psikoterapi Keluarga
TEHNIK
RELAKSASI
PENGERTIAN TEHNIK
RELAKSASI
Relaksasi merupakan suatu tindakan untuk
membebaskan
mental maupun fisik dari ketegangan dan stres
PROSEDURE
TEHNIK
Berikut ini adalah langkah-langkah tindakan dalam melakukan teknik
relaksasi :
RELAKSASI
• Mengecek program terapi medik klien.
• Mengucapkan salam terapeutik pada klien.
• Melakukan evaluasi atau validasi.
• Melakukan kontrak (waktu, tempat, dan topik) dengan klien.
• Menjelaskan langkah-langkah tindakan atau prosedur pada klien.
• Mempersiapkan alat : satu bantal
• Memasang sampiran.
• Mencuci tangan.
PROSEDURE
• Mengatur posisi yang nyaman bagi klienTEHNIK
dengan posisi setengah duduk di tempat tidur atau
di kursi atau dengan posisi lying position (posisi berbaring) di tempat tidur atau di kursi
dengan satu bantal. RELAKSASI
• Memfleksikan (membengkokkan) lutut klien untuk merilekskan otot abdomen.
• Menempatkan satu atau dua tangan klien pada abdomen yaitu tepat dibawah tulang iga
• Meminta klien untuk menarik napas dalam melalui hidung, menjaga mulut tetap tertutup.
Hitunglah sampai 3 selama inspirasi.
• Meminta klien untuk berkonsentrasi dan merasakan gerakan naiknya abdomen sejauh
mungkin, tetap dalam kondisi rileks dan cegah lengkung pada punggung. Jika ada kesulitan
menaikkan abdomen, tarik napas dengan cepat, lalu napas kuat melalui hidung.
PROSEDURE
• Meminta klien untuk menghembuskan udaraTEHNIK
melalui bibir, seperti meniup dan ekspirasikan secara
perlahan dan kuat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa mengembungkan pipi, teknik pursed

RELAKSASI
lip breathing ini menyebabkan resistensi pada pengeluaran udara paru, meningkatkan tekanan di
bronkus (jalan napas utama) dan meminimalkan kolapsnya jalan napas yang sempit. 1
• Meminta klien untuk berkonsentrasi dan merasakan turunnya abdomen ketika ekspirasi. Hitunglah
sampai 7 selama ekspirasi.
• Menganjurkan klien untuk menggunakan latihan ini dan meningkatkannya secara bertahap 5-10
menit. Latihan ini dapat dilakukan dalam posisi tegap, berdiri, dan berjalan.
• merapikan lingkungan dan kembalikan klien pada posisi semula.
• Membereskan alat.
• Mencuci tangan.
• Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan memantau respon klien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai