Anda di halaman 1dari 10

EDUKASI MANAGEMEN STRESS DAN

GANGGUAN POLA TIDUR PADA PENDERITA


HIPERTENSI
PUSKESMAS JETIS
Pengertian Gangguan Pola Tidur

• Kelainan yang bisa menyebabkan masalah pada pola


tidur, baik karena tidak bisa tidur, sering terbangun pada
malam hari atau ketidakmampuan untuk kembali tidur
setelah terbangun
Masalah kebutuhan tidur
• Hipersomnia • Insomnia
Gangguan kesulitan tidur yang
Gangguan tidur yang merupakan
kronis, sering terbangun dari tidur
kelebihan jam tidur (> 9 jam) pada atau susah untuk tidur kembali
malam hari, namun akan tetap setelah terbangun.
mengantuk pada keesokan harinya. Penderita sering merasa
mengantuk di siang hari akibat
Biasanya disebabkan oleh psikologis, kuantitas tidurnya yang buruk.
depresi, kecemasan, gangguan susunan Menandakan adanya gangguan
saraf, ginja, hati dan fisik lainnya psikologis dan fisik
Penyebab Gangguan Tidur

1. Rasa tidak nyaman/nyeri


2. Minuman yang mengandung caffein
3. Aktifitas yang berlebihan
4. Stress
5. Emosi
6. Lingkungan yang tidak nyaman
7. Minum alkohol
8. Pengaruh obat obatan
Cara Menangani Gangguan Tidur

1. Menciptakan lingkungan yang sunyi


2. Menghindari minuman minuman yang mengandung
caffein (misal: kopi)
3. Jauhi minuman beralkohol
4. Mematikan lampu saat tidur
5. Lakukab olahraga secara teratur
6. Jangan membawa pikiran ketika hendak tidur
7. Membaca buku atau Al-Quran
Pengetahuan pasien Hipertensi tentang manajemen stress sangat penting
karena berdampak pada perilaku dalam menghadapi stress. Pasien harus
mampu mengontrol stress yang merupakan penyebab tekanan darah
meningkat seperti nafas dalam, sikap, dan mendengarkan musik

MANAGEMEN STRESS
Adalah kemampuan penggunaan sumber daya ( manusia ) secara efektif
untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang
muncul karena tanggapan ( respon ). Tujuan dari manajemen stress itu
sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu itu agar menjadi
lebih baik
STRATEGI

Manajemen stress dapat di terapkan kepada penderita Hipertensi maupun


orang sehat. Setiap individu dapat memiliki cara penanganan stress yang
berbeda-beda. Penanganan stress ini dapat disesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Strategi
penanganan stress yang digunakan dalam manajemen stress adalah
koping adaptif. Manajemen stress harus dilakukan secara
berkesinambungan menggunakan kemampuan dan pengetahuan dalam
mengubah perilaku dan kebiasaan. Ada dua strategi dalam menerapkan
manajemen stress yaitu koping terhadap stress dan pelatihan relaksasi
INTERVENSI
• Pengubahan potensi stress melalui pengurangan intensitas dan jumlah
stress
• Memberikan bantuan dalam hal modifikasi persepsi kepada individu yang
mengalami stress karena Hipertensi
• Membantu meningkatkan efektivitas individu dalam menanggapi stress
pada suatu situasi
MANFAAT

Manajemen stress pada penderita Hipertensi merupakan bentuk intervensi


yang mampu meningkatkan kemampuan individu dalam mengendalikan
kondisi stress yang dialaminya.Pengendalian stress kemudian akan
menyebabkan tingkat stress mengalami penurunan dan tekanan darah
normal. Manajemen stress juga dapat mencegah terjadinya stress jangka
panjang sebagai akibat dari perkembangan stres jangka pendek.
Manajemen stress yang dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari juga
dapat meningkatkan peluang masa hidup menjadi lebih lama, tekanan
darah normal dan terhindar dari komplikasi Hipertensi seperti Stroke,
Gagal Ginjal dan Penyakit Jantung Koroner
Thank
you

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai