Anda di halaman 1dari 11

GIZI SEIMBANG PADA ANAK

WILIANDA
RANI KHOIRUR ROHMAH
NINDY SUCI DAMEYLA
LILIK APRIYANTI
ANANDA VILDA SABILINA
RHEYNA QURANI RIMADHIANI
RADEN AYU PUTRI SURYANI
NIKEN TRI WIYANDARI
EWIT ARIFA FISKAWATI
MASYRURATUL AINI
CHINTA YUNIAR
NADYA CHAIRUNISA
AISYA RAMADHANIA
SINDY ARIANTI
SITI SUNDARI
Secara harfiah, balita adalah anak usia dibawah 5 tahun.
Laju pertumbuhan masa balita lebih besar daripada usia
prasekolah sehingga diperlukan jumlah makanan yang
relatif lebih besar. Namun, perut yang masih lebih kecil
menyebabkan jumlah makanan yang mampu diterimanya
dalam sekali makan lebih kecil daripada anak yang
usianya lebih besar. Oleh karena itu, pola makan yang
diberikan adalah porsi kecil dengan frekuensi sering.
PERAN MAKANAN BAGI ANAK

Makanan yang baik untuk balita adalah makanan yang


mengandung zat gizi yang meliputi karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral dan air. Zat gizi diperlukan bagi
balita sebagai zat tenaga dan zat pembangun.
KEBUTUHAN GIZI ANAK

a. Kebutuhan Energi > Kebutuhan energi bayi dan balita relatif


besar dibandingkan dengan orang dewasa, sebab pada usia
tersebut pertumbuhannya masih sangat pesat.
Kecukupannya akan semakin menurun seiring dengan
bertambahnya usia.
b. Kebutuhan zat pembangun > Secara fisiologis, balita sedang
dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhannya relatif
lebih besar daripada orang dewasa. Namun, jika
dibandingkan dengan bayi yang usianya kurang dari satu
tahun, kebutuhannya relatif lebih kecil.
c. Kebutuhan zat pengatur > Kebutuhan air bayi dan balita
dalam sehari berfluktuasi seiring dengan bertambahnya usia
KECUKUPAN BEBERAPA ZAT GIZI ANAK
SEHARI
Umur BB Energi Protein Vitamin Kalsium Zat besi
(kg) (kkal) (g) A (S.I) (mg) (mg)
1-3 tahun ± 12 1250 23 350 500 8
4-6 tahun ± 18 1750 32 460 500 9
7-9 tahun ± 24 1900 37 460 500 10
10-12 tahun ± 30 2000 45 500 700 14
PENYEBAB ANAK KEKURANGAN GIZI

1. Ketidaktahuan orang tua tentang gizi


2. Tingkat sosial ekonomi yang rendah
3. Kebersihan lingkungan yang buruk
4. Menderita penyakit tertentu
GEJALA AWAL ANAK KURANG GIZI

1. Berat badan dan tinggi badan anak berada dubawah kurva pertumbuhan
2. Kurang nafsu makan
3. Pertumbuhan terlambat
4. Mudah terasa lelah dan terlihat lesu
5. Lebih rewel
6. Kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar
7. Kulit rambut tampak kering
8. Rambut mudah rontok
9. Pipi dan mata terlihat cekung
10. Jaringan lemak dan otot berkurang
11. Mulut dan gusi mudah terluka
12. Rentan terkena infeksi karena menurutnya sistem kekebalan tubuh
13. Proses penyembuhan luka lambat
AKIBAT GIZI YANG TIDAK SEIMBANG

1. Kekurangan energi dan protein (KEP), menyebabkan


gangguan saluran pencernaan, wasting, stunting.
2. Obesitas
MENU MAKANAN YANG BAIK
Waktu dan menu makan yang baik:
1. Pagi hari waktu sarapan
2. Pukul 10.00 sebagai selingan tambahkan susu
3. Pukul 12.00 pada waktu makan siang
4. Pukul 16.00 sebagai selingan
5. Pukul 18.00 pada waktu makan malam
6. Sebelum tidur malam,tambahkan susu
7. Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih atau gosok gigi.
Jadwal pemberian makanan menjelang anak usia satu tahun perlu diketeahui, jadwal pemberian
makanan ini fleksibel :
8. Pukul 06.00 susu
9. Pukul 08.00 bubur saring (nasi tim)
10. Pukul 10.00 susu/makanan selingan
11. Pukul 12.00 nasi tim
12. Pukul 14.00 susu
13. Pukul 16.00 makanan selingan
14. Pukul 18.00 nasi tim
15. Pukul 20.00 susu
KESIMPULAN

Pada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu


makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh sesuai umur. Makanan seimbang pada usia ini
perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas
pada usia dewasa sampai lanjut.Gizi makanan sangat
mempengaruhi pertumbuhan termasuk pertumbuhan sel
otak sehingga dapat tumbuh optimal dan cerdas, untuk
ini makanan perlu diperhatikan keseimbangan gizinya
sejak janin melalui makanan ibu hamil. Pertum-buhan sel
otak akan berhenti pada usia 3-4 tahun.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai