Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

KEGAWAT DARURATAN PADA


PASIEN INTOKSINASI SERTA
TATALAKSANA MEDIS
Kelompok 1 :

Azzahra Afifah Adam Inka Milenia Apriyanti Putri Hidayanti Nelson Da Costa
Nur Aisah Pramudja Wardana Ina Juliana Meilinda Hapsari
Definisi
Racun adalah zat yang ketika tertelan, terhisap, diabsorbsi, menempel pada
kulit, atau dihasilkan di dalam tubuh dalam jumlah yang relatif kecil menyebabkan
cedera dari tubuh dengan adanya reaksi kimia.
Keracunan atau intoksikasi adalah keadaan patologik yang disebabkan oleh obat, serum,
alkohol, bahan serta senyawa kimia toksik, dan lain-lain. Keracunan dapat diakibatkan
oleh kecelakaan atau tindakan tidak disengaja, tindakan yang disengaja seperti usaha
bunuh diri atau dengan maksud tertentu yang merupakan tindakan kriminal. Keracunan
yang tidak disengaja dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, baik lingkungan rumah
tangga maupun lingkungan kerja.
Keracunan dapat terjadi karena berbagai macam penyebab
yang mengandung bahan berbahaya dan potensial dapat P
menjadi racun. Penyebab-penyebab tersebut antara lain :
E
Makanan
N
Baygon Y
Bahan Kimia
E
B
Asidosis Metabolic
A
Gigitan Ular Berbisa B
PATHWAY
Manifestasi Klinis

Ciri-ciri keracunan umumnya


tidak khas dan dipengaruhi oleh Beberapa racun yang
cara pemberian, apakah melalui menimbulkan gambaran khas
kulit, mata, paru, lambung, atau seperti adanya bau gas batu bara
suntikan, karena hal ini (saat ini jarang), pupil sangat
mungkin mengubah tidak hanya kecil (pinpoint), muntah,
kecepatan absorpsi dan depresi, dan hilangnya
distribusi suatu bahan toksik, pernafasan pada keracunan akut
tetapi juga jenis dan kecepatan morfin dan alkaloidnya
metabolismenya.
Tatalaksana

Terapi farmakologis Terapi Nonfarmakologis Bahan kimia

Gigitan ular berbisa


PENGKAJIAN
1. Pengkajian Primer :
A (Airway) : Terjadi hambatan jalan nafas karena terjadi hipersaliva.
B (Breathing) : Terjadi kegagalan dalam pernafasan, nafas cepat dan dalam.
C (circulation) : Apabila terjadi keracunan karena zat korosif maka pencernaan akan
mengalami perdarahan dalam terutama lambung.
D (Dissability) : Bisa menyebabkan pingsan atau hilang kesadaran apabila keracunan
dalam dosis yang banyak.
E (Eksposure) : Nyeri perut, perdarahan saluran pencernaan, pernafasan cepat, kejang,
hipertensi, aritmia, pucat, hipersaliva.
F (Fluid/Folley Catheter) : Jika pasien tidak sadarkan diri kateter diperlukan untuk
pengeluaran urin.
Lanjutan...
2. Pengkajian Sekunder
1) Kaji gejala klinis yang tampak pada klien.
2) Amanesis informasi dan keterangan tentang
keracunan dari korban atau dari orang-orang yang
mengetahuinya.
3) Identifikasi sumber dan jenis racun.
4) Kaji tentang bentuk bahan racun.
5) Kaji tentang bagaimana racun dapat masuk dalam
tubuh pasien.
6) Identifikasi lingkungan dimana pasien dapat
terpapar oleh racun.
7) Pemeriksaan fisik.
Diagnosa
Keperawatan
Diagnosa Keperawatan dapat bervariasi
bergantung pada jenis keracunan dan organ
terancam mengalami gangguan. Penentuan
diagnosa berdasarkan data hasil pengkajian
dan mengikuti standar yang telah ada
(NANDA).
Interevensi
Prinsip intervensi/penatalaksanaan,
muntahan/lendir ; berikan bantuan nafas jika
terjadi henti nafas, hindari bantuan nafas dari
mulut ke mulut atau gunakan penghalang
(kain kassa, sarung tangan) ; hindari aspirasi
gas beracun dari pasien ; cegah/hentikan
penyerapan racun ; kolaborasi dengan tim
kesehatan yang lain : pengobatan simtomatik,
spesifik, dan antidotum.
Pasien dapat
mempertahankan
oksigenasi yang ade
kuat, sanggup

Evaluasi
memobilisasi sekret
pulmonal, tidak terjadi
penurunan kesadaran.
Kesimpulan

Keracunan melalui inhalasi dan menelan materi toksik, baik


kecelakaan dan karena kesengajaan, merupakan kondisi bahaya yang
mengganggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian. Tujuan
tindakan kedaruratan adalah menghilangkan atau meng-inaktifkan
racun sebelum diabsorbsi, untuk memberikan perawatan pendukung,
untuk memelihara sistem organ vital, menggunakan antidotum
spesifik untuk menetralkan racun, dan memberikan tindakan untuk
mempercepat eliminasi racun terabsorbsi.
Apakah ada yang ingin bertanya ?
TERIMAKASIIH

Anda mungkin juga menyukai