Anda di halaman 1dari 11

KARATERISTIK

PEREKONOMIAN
ISLAM
DOSEN PEMBIMBING :
Sunarto,SE, M.Si
01 Ajeng Kurnia 02 Bella Serina
Imanisari Prayogi
(18.11.1001.34 (18.11.1001.34
08.004) 08.006)

DISUSUN 03 Josua Pranata 04 Fauzil Toya


OLEH Tarigan Ibrahim
(18.11.1001.34 (18.11.1001.34
08.109) 08.111)
Rumusan Masalah
yang menjadi rumusan masalah dalam presentasi ini adalah :

1. Tentang karakteristik perekonomian islam.


2. Pengertian paradigma dan filosofi ekonomi islam dan kedudukan
harta.

Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :

1. Memberikan pengetahun tentang karakteristik perekonomian islam


2. Untuk mengetahui peran ekonomi islam dalam masyarakat sehari
hari
3. Untuk mengetahui perkembangan ekonomi islam saat ini.
Karakteristik ekonomi islam
Terdapat 4 karakteristik ekonomi Islam yaitu:
3. Bermoral
1. Adil Bermoral atau berakhlak mulia
Menurut Alquran dan ditunjukan dengan adanya kesadaran
hadis, adil bukan semata dan pemahaman setiap anggota
merupakan hasil masyarakat terhadap kepentingan
kesepakatan sosial Bersama & kepentingan jangka
Panjang yang lebih pentingdaripada
kepentingan individu
2. Tumbuh Sepadan
Ekonomi Tumbu Sepadan .
4. Beradab
mencerminkan
Perekonomian Islam adalah
pertumbuhan ekonomi
perekonomian yang beradab yang
yang setara dengan
menjunjung tinggi nilai – nilai luhur
fundamental ekonomi
bangsa seperti tradisi & budaya yang
negara
diwariskan nenek moyang selama tidak
bertentangan dengan moralitan Islam.
Karakteristik ekonomi Islam yang disebutkan dalam al-Mawsuah al-Ilmiyah wa al-
Amaliyah al-Islamiyah dalam Ghufran, yang diringkas sebagai berikut:

1. Harta kepunyaan Allah 5.Bimbingan Konsumsi.


dan manusia khalifah
harta. 6. Petunjuk Investasi.
2. Ekonomi Islam terikat
dengan akidah, syariat 7. Zakat.
(hukum) dan moral.
8. Larangan riba.
3. Keseimbangan antara
kerohanian dan
9. Pelarangan Gharar.
kebendaan.

4. Keadilan dan 10. Pelarangan yang haram.


keseimbangan dalam
melindungi kepentingan
individu dan masyarakat.
Pengertian Paradigma

Paradigma di sini diartikan Thomas Kuhn sebagai kerangka referensi atau pandangan dunia
yang menjadi dasar keyakinan atau pijakan suatu teori. Dengan pengertian itu, paradigma
sistem ekonomi Islam ada 2 (dua), yaitu: 

1. Prinsip (al-mabda), yaitu Aqidah Islamiyah yang menjadi landasan pemikiran  (al-


qa’idah fikriyah) bagi segala pemikiran Islam, seperri sistem ekonomi Islam.
2. Dasar  (al-asas), yaitu sejumlah kaidah umum dan mendasar dalam Syariah Islam yang
lahir dari Aqidah Islam, yang secara khusus menjadi landasan bangunan sistem ekonomi
Islam. 
Pengertian filosofi ekonomi islam
Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni
filsafat Tuhan, manusia dan alam. Kunci filsafat ekonomi Islam
terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya.
Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi
Islam dengan sistem ekonomi lainnya kapitalisme dan sosialisme.
Filsafat ekonomi yang Islami, memiliki paradigma yang relevan
dengan nilai-nilai logis, etis dan estetis yang Islami yang kemudian
difungsionalkan ke tengah tingkah laku ekonomi manusia. Dari
filsafat ekonomi ini diturunkan juga nilai-nilai instrumental sebagai
perangkat peraturan  permainan (rule of game) suatu kegiatan.
Kedudukan Harta
Dalam pandangan islam, segala sesuatu ada kedudukannya baik dihadapan Allah
SWT
dan rasulnya maupun dihadapan manusia, demikian pula dengan harta,
kedudukan harta dalam pandangan islam itu ada 4 yaitu:

Sebagai amanah 01
Ujian keimanan 03

Sebagai
02
perhiasan hidup
Sebagai pilar
kehidupan 04
Berkenaan dengan harta didalam al-Qur’an dijelaskan juga larangan-
larangan yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi, dalam hal ini
meliputi: produksi, distribusi dan konsumsi harta:

1. Perkara-perkara yang merendahkan martabat dan akhlak manusia


2. Perkara-perkara yang merugikan hak perorangan dan
kepentingan sebagian atau keseluruhan masyarakat, berupa
perdagangan yang memakai bunga.
3. Penimbunan harta dengan jalan kikir
4. Aktivitas yang merupakan pemborosan
5. Memproduksi, memeperdagangkan, dan mengkonsumsi barang-
barang terlarang seperti narkotika dan minuman keras.
KESIMPULAN PRESENTASI
semua harta, baik benda Filsafat ekonomi Islam
maupun alat produksi adalah Sikap Islam terhadap harta
didasarkan pada merupakan bagian dari
milik (kepunyaan Allah), dan konsep triangle: yakni
manusia adalah khalifah atas sikapnya terhadap
filsafat Tuhan, manusia dan kehidupan dunia.Sikap
harta miliknya.Hak milik alam. Kunci filsafat ekonomi
pada hakikatnya adalah milik Islam terhadap dunia
Islam terletak pada adalah sikap pertengahan
Allah.Manusia menafkahkan manusia dengan Tuhan,
hartanya itu haruslah yang seimbang
alam dan manusia lainnya.
menurut hukum-hukum yang
telah disyariatkan Allah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai