Anda di halaman 1dari 13

HIPOTESIS

DESKRIPTIF
Hipotesis.Deskriptif
Kelompok.1
1. Wenny Afifah A. (18110383)
2. Arsy Ardan Lubis (18110390)
3. Elza Rizka Ayuni (18110394)
4. Fransiscus Kevin (18110397)
5. Rezqi Hanifah S. (18110373)
6. Seva Berliani Putri (18110378)
7. Suci Nur Indah Sari (18110388)
8. Syifa Salsabila (18110380)
9. Wahyu Agung S. (18110382)
Pengertian.Hipotesis.Deskriptif
Pengertian hipotesis deskriptif merupakan suatu
jawaban yang bersifat sementara pada suatu masalah
deskriptif, yakni yang memiliki hubungan dengan
suatu variabel tunggal atau mandiri.

Untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesis


deskriptif, seorang peneliti dapat dengan sengaja
menciptkan suatu gejala, yakni melalui percobaan atau
penelitian. Jika sebuah hipotesis telah teruji
kebenarannya, maka hipotesis akan disebut teori.
Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan
proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang
didasarkan pada satu sampel. Menurut buku metodologi
penilitian metode kuantitatif (Satriyasa, 2016) pengujian
hipotesis deskriptif dengan statistik parametrik
merupakan dugaan terhadap nilai dalam suatu sampel
(unit sampel), dibandingkan dengan standar, sedangkan
pengujian hipotesis deskriptif dengan statistik non
parametrik merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan
secara signifikan nilai – nilai dua kelompok atau lebih.
Variabel bersifat mandiri, oleh karena itu hipotesis
deskriptif tidak berbentuk perbandingan ataupun
hubungan dua variabel atau lebih.
Syarat.Ciri-ciri.Hipotesis.Deskriptif.yang.Baik

Dalam penulisan hipotesis deskriptif, menurut Moh. Nazir setidaknya


harus ada syarat ciri-ciri hipotesis yang baik, antara lain: 
1. Harus menyatakan hubungan
2. Harus sesuai dengan fakta
3..Harus berhubungan dengan ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya ilmu
pengetahuan
4. Harus dapat diuji
5. Harus sederhana
6. Harus bisa menerangkan fakta

Dengan demikian, untuk membuat sebuah hipotesis yang baik, seorang


peneliti harus mempertimbangkan fakta-fakta yang relevan, masuk akal
dan tidak bertentangan dengan hukum alam.
 
Langkah-Langkah.Hipotesis.Deskriptif

1 Menghitung rata-rata data 5 Menggambar kurve

Meletakkan kedudukan t hitung


2 Menghitung simpangan baku 6 dan t table dalam kurve yang
telah dirancang

3 Menghitung harga t 7 Membuat keputusan pengujian


hipotesis

4 Melihat t table
Langkah-Langkah.Hipotesis.Deskriptif
Contoh Hipotesis Deskriptif
● Rumusan masalah
● Seberapa besar semangat belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Ekonomi
Universitas Tujuh Belas Agustus?
● Rumusan Hipotesis nol nya :
1. Semangat belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Ekonomi Universitas Tujuh
Belas Agustus = 75% dari kriteria ideal yang digunakan.
2. Semangat belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Ekonomi Universitas Tujuh
Belas Agustus paling sedikit 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling
sedikit itu berarti lebih besar atau sama dengan ≥ )
3. Semangat belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Ekonomi Universitas Tujuh
Belas Agustus paling banyak 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling
banyak itu berarti lebih kecil atau sama dengan ≤ )
Rumusan Hipotesis Alternatifnya :
1. Semangat belajar mahasiswa
Jurusan Akuntansi dan Ekonomi
Universitas Tujuh Belas Agustus ≠
75%
2. Semangat belajar mahasiswa
Jurusan Akuntansi dan Ekonomi
Universitas Tujuh Belas Agustus <
75%
3. Semangat belajar mahasiswa
Jurusan Akuntansi dan Ekonomi
Universitas Tujuh Belas Agustus >
75%
Rumusan Hipotesis Statistiknya :
1. Ho : µ = 75%
Ha : µ ≠ 75%
 
2. Ho : µ ≥ 75%
Ha : µ < 75%
 
3. Ho : µ ≤ 75%
Ha : µ > 75%
Contoh Hipotesis
Deskriptif
1. Uji dua Pihak ( two tail test )
Uji dua pihak di gunakan bila hipotesis nol ( ho) berbunyi " sama
dengan " dan hipotesis alternatifnya ( Ha) berbunyi " tidak sama
Dengan" ( Ho =; Ha ≠ )
contoh rumusan hipotesis :
Hipotesis nol :daya tahan berdiri pelayan toko tiap hari = 8 jam
Hipotesis alternatif : daya tahan berdiri pelayan toko tiap hari ≠ 8 jam. 
2. Uji satu pihak (ONE TAIL TEST)

Uji Pihak Kiri Uji Pihak Kanan

Ho = “… lebih besar atau sama dengan


Ho = “… lebih kecil atau sama dengan
(≥)…”
(≤)…”
Ha = “… lebih kecil (<)…”
Ha = “… lebih besar (>)…”
Contoh:
Contoh:
Ho = “Daya tahan bidan berdiri lebih
Ho = “Pasien Poli KIA dalam sehari
besar dan sama dengan 2 jam”
lebih kecil dan sama dengan 20 orang”
 Ha = “Daya tahan bidan berdiri  lebih
Ha = “Pasien Poli KIA dalam sehari
kecil dari 2 jam”
lebih besar 20 orang”
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai