Struktur organisasi sekolah adalah struktur yang mendasari keputusan para Pembina atau
Pendiri sekolah untuk mengawali suatu proses perencanaan sekolah yang strategis.
Organisasi sekolah juga dapat dikatakan sebagai seperangkat hukum yang mengatur
formasi dan administrasi atau tata laksana organisasi-organisasi sekolah di Indonesia.
Struktur Organisasi pendidikan yang pokok ada dua macam yaitu sentralisasi dan
desentralisasi.
Unsur Dalam Struktur
Organisasi Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan
Unsur Dalam Struktur Organisasi Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu wahana dalam pengelolaan
sistem pendidikan nasional. Tugas pokoknya yaitu menyelenggarakan sebagian tugas umum
pemerintah dan pembangunan dibidang pendidikan dan kebudayaan.
Unsur-unsur dalam struktur organisasi departemen pendidikan dan kebudayaan antara lain :
1. Menteri,
2. Sekretariat jenderal,
3. Inspektorat jenderal,
4. Direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah,
5. Direktorat jenderal pendidikan tinggi,
6. Direktorat jenderal pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga,
7. Direktorat jenderal kebudayaan,
8. Badan penelitian dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan,
9. Pusat pusat di bidang khusus,
10. Struktur organisasi vertikal.
1. Menteri
Menteri merupakan pembantu presiden dalam mengelola sistem
pendidikan nasional. Menteri memiliki tugas-tugas pokok yaitu :
1. Memimpin departemen sesuai dengan tugas pokok yang telah
digariskan pemerintah dan membina aparatur departemen
pendidikan dan kebudayaan agar berdaya guna dan berhasil guna.
2. Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan bidang pemerintahan yang
secara fungsional menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan
kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan presiden.
3. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan departemen,
instansi, dan organisasi lainnya dalam usaha pengelolaan sistem
pendidikan nasional
2. Sekretariat Jenderal
b. Melaksanakan pembinaan pendidikan luar sekolah, pemuda dan olahraga sesuai tugas pokok
direktorat jenderal berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
c. Melaksanakn pengamatan teknis atas pelaksanaan tugas pokoknya sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan menteri berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
7. Direktorat Jenderal Kebudayaan
Tugas Direktorat ini diatur dalam keputusan Mendikbud No. 0222e/0/1980.
Tugas pokok Dirjen Kebudayaan diantaranya adalah :
b. Melaksanakan pembinaan kebudayaan sesuai dengan tugas pokok Dirjen dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Melaksanakan pengamanan teknis atas pelaksanaan tugas Dirjen sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetapkan menteri dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
dan Kebudayaan
Tugas Badan penelitian dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan:
Menghayati
Penguasaan
Teori dan Pemilikan Sikap, Nilai,
Keterampilan dan Kepribadian
Keguruan