Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

DENGAN GANGGUAN MENTAL


ORGANIK

OLEH :

SYAMSUL MA’ARIF
144 2020 1052

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
KONSEP MEDIS

PENGERTIAN

GMO

Gangguan Mental Organik (GMO) Gangguan mental organik (organic


merupakan gangguan mental yang berkaitan mental disorder/organic brain syndrome)
dengan gangguan yang berhubungan adalah kondisi ketika kerusakan pada
langsung dengan otak atau ganggguan otak menyebabkan gangguan mental.
sistemik yang mempengaruhi otak secara Istilah ini sebelumnya digunakan
tidak langsung. untuk gangguan neurokognitif.  
Gangguan mental organik tetapi kondisi ini juga bisa Kondisi ini secara tidak
umumnya dialami oleh terjadi pada orang yang
langsung terjadi akibat
kerusakan otak pada
area-area yang terkait
dengan kemampuan
belajar, mengingat,
merencanakan, dan
mengambil keputusan.

LANSIA LEBIH MUDA

cJENIS GANGGUAN MENTAL ORGANIK

Merupakan kondisi mental yang kacau dan kesulitan


1. Delirium untuk berkonsentrasi atau memusatkan perhatian akibat
adanya kerusakan fisik di otak atau pasca penggunaan
zat zat psikoaktif.

gangguan mental atau gangguan kognitif dengan ciri yang menonjol yaitu
adanya kemunduran ingatan yang progresif dan terganggunya kemampuan
berbahasa dan motorik. Menurut PPDGJ-III, demensia merupakan sindrom
2. Demensia
akibat gangguan fungsi luhur kortikal yang multiple yaitu daya ingat, daya
pikir, orientasi, berhitung, belajar, berbahasa, dan daya nilai. 
PENYEBAB

Umumnya, gangguan mental organik Selain penyakit-penyakit seperti di


disebabkan oleh berbagai penyakit atas, ada juga beberapa kondisi yang
yang dapat menyebabkan penurunan dapat menyebabkan gangguan mental
fungsi saraf otak (penyakit organik, yaitu:
neurodegeneratif), di antaranya:

1 Penyakit Alzheimer
1 Cedera otak berat
2 Penyakit Parkinson
2 Gangguan pernapasan

3 Penyakit Huntington Gangguan jantung dan


3 pembuluh darah,

4 Penyakit Lewy body Penyalahgunaan obat-


4
obatan dan alcohol

Penyakit 5 Kanker otak


5
Prion
Infeksi, seperti HIV, infeksi
6
otak, meningitis, dan sifilis
6 Multiple sclerosis
Ensefalopati, misalnya
7
7 Demensia yang disebabkan oleh
kelainan hati
MANIFESTASI KLINIS

1. Sulit mengingat, mudah bingung, dan kehilangan ingatan jangka pendek, yaitu amnesia
2. Sulit memahami percakapan, konsentrasi pada sesuatu, penilaian terhadap sesuatu memburuk
3. Mudah cemas dan takut
4. Bermasalah dalam menjaga keseimbangan, ketika berdiri atau berjalan
5. Mengalami gangguan penglihatan
6. Sulit mengendalikan gerakan otot tubuh
7. Agresif atau menunjukan kemarahan yang ekstrem

Gangguan mental organik ini memiliki


beberapa gambaran utama (Maslim, 2013)
antara lain :

1. Gangguan fungsi kognitif, seperti daya ingat


(memori), daya pikir (intellect), daya belajar (learning).

2. Gangguan sensorium, misalnya gangguan Gangguan mental organik ini dapat


kesadaran (consciousness), gangguan perhatian melemahkan atau memperburuk fungsi
(attention) mental, seperti kemampuan bahasa,
gangguan ingatan, dan gangguan dalam
3. Sindrom dengan manifestasi yang menonjol dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
hal persepsi (halusinasi), isi pikiran (waham/delusi),
suasana perasaan dan emosi (depresi, gembira,
cemas).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Untuk membedakan dan memastikan penyebab di balik gejala yang
dialami oleh pasien, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan
pemindaian berikut ini:

1. CT scan pada kepala


Tes ini memungkinkan dokter untuk mengecek struktur
otak serta jaringan lunak. 

2. MRI pada kepala


Selain mengecek struktur otak, MRI juga bisa mendeteksi ada
tidaknya kerusakan pada otak.

3. PET scan
Pada pemeriksaan ini, dokter menggunakan cairan khusus yang kemudian
akan tampak pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan.

4. Electroencephalogram
Pemeriksaan yang disingkat EEG ini akan mengecek aktivitas listrik dalam otak
pasien.
PENATALAKSANAAN

Pengobatan gangguan mental organik akan bergantung pada


penyebab dasarnya. Langkah pengobatan yang dapat dilakukan
umumnya meliputi: 

1. 2. 3.

Istirahat total untuk Konsumsi antibiotik untuk


Konsumsi obat pereda menangani infeksi bakteri
memulihkan cedera nyeri pada otak

4. 5. 6.
Pembedahan untuk Terapi okupasi untuk Terapi fisik untuk
memperbaiki kerusakan membantu dalam memperbaiki koordinasi,
otak  mengembalikan keseimbangan, dan
keterampilan sehari-hari fleksibilitas tubuh
KONSEP KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Data Yang Perlu


Dikaji

1. Perilaku,
2. Efektif
3. Fisiologis
4. Kognitif
5. Faktor yang berhubungan

8
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan interaksi social berhubungan dengan gangguan konsep diri,

perubahan emosi (cepat marah, mudah tersinggung, kurang percaya diri

2. Resiko cidera berhubungan dengan resiko kelemahan,


ketidakmampuan untuk mengenali/mengidentifikasi bahaya dalam
lingkungan

3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan neuro psikiatrik,


ketidakmampuan mengontrol tidur
FINISH

Anda mungkin juga menyukai