Anda di halaman 1dari 14

PROSES PENDAMPINGAN ODHA (ORANG

DENGAN HIV AIDS) OLEH YAYASAN


TARATAK JIWA HATI PADANG

BRAGI MAYUSIK PRADANA


1610813004 JURUSAN SOSIOLOGI
FISIP UNAND
Latar Belakang Manfaat Akademik
Jumlah ODHA yang masih tinggi dan bahkan selalu memberikaan kontribusi sumbangan pemikiran
meningkat setiap tahunya
dari penulis terhadap ilmu Sosiologi khususnya
Pendampingan merupakan salah satu bentuk penangan
bidang Sosiologi Kesehatan
ODHA di Indonesia
penanganan ODHA di Indonesia dilakukan secara
kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat sipil
Manfaat Praktis
(LSM) untuk dijadikan bahan masukan dan perbandingan
LSM menjadi pemain utama dalam pendampingan serta referensi bagi peneliti selanjutnya
ODHA dapat dijadikan acuan bagi pihak terkait dalam
upaya penangan ODHA
Rumusan Masalah
Bagaimana proses pendampingan ODHA yang
dilakukan oleh oleh Yayasan Taratak Jiwa Hati

Tujuan Penelitian
umum
mendeskripsikan proses pendampingan ODHA yang
dilakukan oleh Yayasan Taratak Jiwa Hati
Khusus
mendeskripsikan tahap-tahap dalam pendampingan
ODHA
mendeskripsikan capaian yang didapat oleh Yayasan
Taratak Jiwa Hati dalam pendampingan ODHA
Tinjauan Pustaka
HIV AIDS
HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh
manusia
AIDS adalah Infeksi akibat penurunan sistem
kekebalan tubuh akibat virus HIV

2003 Pemerintah mulai 2008-2019 kasus terus


1987 pertama kalinya depkes 1995 LSM Yayasan Pelita Ilmu memberikan subsidi ARV
1983 ditemukan 2 orang yang mencatat kasus HIV, indonesia dan Spiritia terbentuk dan mulai meningkat menjadi 377.562 HIV
dan global fund mulai dann 121.101 AIDS. Pemerintah
diduga AIDS, belum ada menjadi negara ke 13 di asia yang memberikan pendampingan kepda memberikan bantuan kpd
langkah dari pemerintah ODHA telah memberikan subsidi ARV
melaporkan kasus ke WHO indonesia secara penuh kpd ODHA

1985, di bali Tahuan 1994 pemerintah


1997 ARV mulai 2006 HIV AIDS telah menyebar ke
ditemukan 5 membentuk KPA, kasus terus
digunkan sebagai 33 Provinsi di Indonesia . Jumlah
khasus, tetapi tdk di meningkat menjadi 275 HIV
pengibatan ODHA ODHA tercatat 13.424 kasus
catat oleh depkes dan 67 AIDS
Pendampingan ODHA di Indonesia

Pendampingan ODHA merupakan fokus


Pendampingan suatu KPAN untuk meningkatkan kapasitas hidup
proses menyertai atau ODHA melalui dukungan yang dilakukan
oleh LSM.
menemani bertujuan untuk
LSM yang bergerak dlm penangan ODHA di
meningkatkan kapasitas Indonesia adalah Spiritia yang bergerak
masyarakat sehingga dalam menfasilitasi pembentukan LSM
ODHA di tingkat Provinsi di Indonesia,
mampu mandiri dalam sampai saat ini setiap provnsi sudah
menentukan sikap memiliki LSM yang bergerak dalam
pendampingan ODHA salah satunya
Yayasan Taratak Jiwa Hati di Sumatera Barat
Tinjauan Sosiologis
A ADAPTATION

G GOAL ATTAINMENT
FUNGSIONALISM
STRUKTURAL AGIL
TALLCOT PARSON

I INTEGRATION

L LATENSI
PENELITIAN RELEVAN

Rahmatika Kurnia Romadhani dan Riadul Jannah (2014)


Dwi Novrianda, Yonrizal Nurdin,
hadi sutarmanto (2017) dengan dengan judul “Adaptasi
dan Gusnita Ananda (2015)
judul “Dinamika Dukungan Sosial pengidap HIV dan AIDS
yang berjudul “Dukungan
Bagi Orang Dengan HIV/AIDS” serta peran LSM di Kota
Keluarga dan Kualitas Hidup
Pekanbaru”
Orang Dengan HIV/AIDS dalam
Yayasan Lentera Minangkabau”
Metode Penelitian
METODOLOGI

Teknik dan Proses Pengumpulan Data Informan Penelitian


Wawancara Pelaku dan pengamat,
mendalam, dan Teknik purposive
pengumpulan
dokumen
Unit Analisis
Data Yang Diambil Organisasi
C D
Data primer dan sekunder
B E

A F Analisis Data
Pendekatan Penelitian
Kualitatif, tipe deskriptif Kodifikasi data,
penyajian dan
verifikasi
Definisi Konsep

PROSES ODHA
Tahap-tahap yang
dilakukan Yayasan Istilah yang digunakan untuk orang
Taratak Jiwa Hati dalam yang terinfeksi HIV AIDS
pendampingan ODHA

pendampingan Yayasan Taratak


Upaya yang dilakukan oleh Jiwa Hati
yayasan taratak jiwa hati untuk
meningkatkan kepatuhan minum LSM yang bergerak dalam pelayaanan
obat dan mengurangi kematian berupa pendampingan kepada
pada ODHA ODHA di Sumbar
Jadwal penelitian

Nama 2020 2021


kegiatan
maret April Mei Juni-Desember Januari-Juni Juli

Seminar
Proposal

Penelitian
Lapangan

Analisis
Data

Penulisan
dan
Bimbingan

Ujian
Skripsi
Lokasi Penelitian

Yayasan Taratak
Jiwa Hati
01

Kota Padang

02
HASIL DAN ANALISIS
Rekruitment ODHA
1

Pendekatan
2 dalam pendampingan ODHA

Tahap-tahap
Dalam
pendampingan
ODHA
Pemberian Informasi kepada
3 ODHA

Kontrol Minum Obat


3
2. Indikator 90% ODHA mengetahui status menerima
terapi ARV
Tahun 2019 hanya 304 ODHA yang menerima terapi ,
itu artinya hanya 46% odha dari jumlah keseluruhan 660
dampingan.

1. Indikator 90% ODHA telah


mendapat dampingan Oleh 3. 90% ODHA yg mendapat
Yayasan Taratak Jiwa Hati Capaian Yayasan Taratak ARV telah melakukan tes Vira
Tahun 2019 Hanya 18,27% dalam pendampingan Load
Berdasarkan indikator Tidak ada data yang dihimpun
ODHA yang mendpat kaskade 90 90 90
dampingan dari total jumlah oleh Yayasan Taratak Jiwa Hati
ODHA sebanyak 3.611 ODHA mengenai jumlah ODHA yang
di Sumbar telah tes VL.
GOAL ATTAINMENT
Analisis Pencapaian Tujuan yang dilakukan Yayasan Taratak Jiwa
Hati adalah menurunkan angka kematian dan kesakitan
pada ODHA, hal ini terimplementasi dalam program-
Teori Fungsionalisme progrm yang dilakukan yayasan Taratak Jiwa Hati spt:
pemberian informasi kepada ODHA, dan kontrol
Struktural Tallcot Parson meminum obat.

Proses pendampingan ODHA dipandang sebagai sebuah INTEGRATION


sistem karena didalamnya ada bagian-bagian yang setiap bagian sistem harus terintegrasi kedalam
berinteraksi satu sama lain diantaranya : Yayasan Taratak kelompok, berdasarkan hasil penelitian nilai-nilai
Jiwa Hati, Rumah Sakit, Puskesmas, Yayasan Spiritia kemanusiaan lah yang membuat setiap bagian
terintegrasi kedalam sistem.

ADAPTATION
LATENSI
adaptasi dijalankan oleh institusi ekonomi dalam kasusu
ini Yayasan Spiritia yg berperan penting sebagai sumber setiap bagian sistem harus terpelihara agar tetap beada
dana utama dalam kegiatan pendampingan oleh Yayasan dalam satu kesatuan kelompok, kejenuhan minum obat
Taratak Jiwa Hati. membuat ODHA seringkali abai terhadap kegiatan-
kegiatan pendampingan. Namun Yayasan terus menerus
Memperluas jangkauan melalui kerjasama dengan
melakukan komitmen dan berupaya untuk mengajak
layanan kesehatan di Daerah merupakan bentuk adaptasi
kembali ODHA yang sudah hilang kontak melalui
yang dilakukan Yayasan Taratak Jiwa Hati dalam
pendekatan langsung dan mengikutkan kembali dengan
merespon hambatan seperti : jarak.
berbagai kegiatan yang ada.
Penutup
Kesimpulan Saran
1. ada 4 tahap dalam pendampingan 1. Diharapkan peneliti selanjutnya
ODHA : Rekruitmen, pendekatan, untuk lebih memperdalam informasi
pembeian Informasi dan kontrol mengenai penyebab-penyebab
minum obat ketidak berhasilan yayasan Taratak
2. Tidak ada satupun indikator dalam Jiwa hati mencapai indikator kaskade
kaskade 90 90 90 yang mampu dicapai 90
Yayasan Taratak Jiwa Hati
2. Diharapkan data mengenai jumlah
3. Adaptasi dijalankan oleh intitusi
ODHA dapat lebih valid agar
eknomi yaitu yayasan spiritia sebagai
pengendalian HIV AIDS lebih tepat
sumber pendanaan utama, kerjasama
dan efisien
yang dilakukan adalah bentuk adaptasi
dalam menghadapi tantangan jarak
dalam pendampingan. Goal
attainment dalam pendampingan
adalah menurunkan angka kemartian
dan kesakitan. Yang menyebabkan TERIMAKASIH
setip bagian terintegrasi adalah nilai-
nilai kemanusiaan. Upaya mengajak
dan pendekatan kepada odha yang
sudah putus kontak adalah cara dalam
memelihara satu kesatuan sistem.

Anda mungkin juga menyukai