Aqidah dan tauhid

Apa yang dimaksud dengan aqidah?

• Aqidah adalah beberapa perkara yang wajib

diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan
ketentraman jiwa dan menjadi keyakinan yang
tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-
raguan (Hasan al-Banna).
• Aqidah adalah kebenaran yang ditanamkan di
dalam hati serta diyakini kesahihan dan
keberadaannya secara pasti (Abu Bakar Aljazairy).
 Kesimpulannya

• Aqidah adalah landasan keyakinan keislaman bagi

setiap muslim sejak lahir yang semua itu tercakup
dalam rukun iman. Lihat QS: Al Baqarah: 177
 Hubungan aqidah dengan tauhid
• Tauhid merupakan bagian dari aqidah. Tauhid
bermakna menjadikan Allah sebagai satu-satunya
sesembahan yang benar.
• Tauhid adalah pengetahuan yang membicarakan
tentang penanaman aqidah dengan dalil aqli (dapat
diterima akal) atau dalil naqli (al qur’an dan hadist)
• Tauhid merupakan kesaksian, keyakinan dan keimanan
terhadap keEsaan Allah yaitu meliputi tidak ada tuhan
lebih dari satu dan tidak ada sekutu bagi Allah, tidak
ada zat lain yang memiliki satu atau lebih sifat-sifat
ketuhanan yang sempurna, tidak ada seorangpun
dapat melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh Allah. .
 Pembagian tauhid

• Tauhid rububiyyah yaitu mentauhidkan Allah

dalam kejadian yang hanya bisa dilakukkan
Allah, Allah yang menciptakan mahluk, Allah
yang mengatur alam semesta, Allah yang
mengetahur dan merubah keadaan, dll.
• Lihat QS: Al An’am:1, Az Zukhruf: 87, Al
Ankabut: 61
 Lanjutan

• Tauhid uluhiyyah yaitu mentauhidkan Allah dalam

segala bentuk peribadahan baik yang zahir
maupun batin. Lihat QS: Al Fatihah: 5, An Nahl: 36
• Tauhid al asma’ wa sifat yaitu mentauhidkan Allah
dalam penetapan nama dan sifat Allah sesuai
dengan yang Allah tetapkan bagi diriNya dalam al
qur’an dan hadist. Lihat QS: Al A’raf: 180, Asy
Syura: 11