Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 11

Sesilia Raftiani 1101190049


Siti Rukiyah 1101190007
Stevanus Christian Simon Sina 1101200045
Wildan Aulia Rahma 1101170026
Zahra Fauziah 1101190026
Pengantar Sosiologi

Lapisan Masyarakat
(Stratifikasi Sosial)
• Kelas - kelas dalam Masyarakat (Social
Classes)
• Dasar Lapisan Masyarakat

Presented By Kelompok 11
1. KELAS SOSIOL Seperti yang sering terjadi dengan beberapa istilah

Kelas-kelas dalam (SOCIAL CLASS) lain dalam sosiologi, istilah kelas juga tidak selalu
mempunyai arti yang sama, walaupun pada

Masyarakat (Social hakikatnya mewujudkan sistem kedudukan -


kedudukan yang pokok dalam masyarakat.

Classes) 2. CLASS-SYSTEM penjumlahan kelas - kelas dalam masyarakat, artinya


semua orang dan keluarga yang sadar akan
Dalam uraian tentang teori lapisan, senantiasa dijumpai
kedudukan mereka itu diketahui dan diakui oleh
istilah :
masyarakat umum. Pengertian kelas paralel dengan
pengertian lapisan tanpa membedakan apakah
dasar lapisan itu faktor uang, tanah, kekuasaan atau
dasar lainnya.

3. KELOMPOK KEDUDUKAN
lapisan yang berdasarkan atas kehormatan
(STATUS GROUP)

Presented By Kelompok 11 03
MAX WEBER
Membuat pembedaan antara dasar-dasar ekonomis dan dasar-dasar kedudukan
sosial, dan tetap menggunakan istilah kelas bagi semua lapisan. Adanya kelas yang
bersifat ekonomis di baginya lagi dalam kelas yang bersandarkan atas pemilikan
tanah dan benda-benda, serta kelas yang bergerak dalam bidang ekonomi dengan
menggunakan kecakapannya. Adanya golongan yang mendapat kehormatan khusus
dari masyarakat dan dinamakannya stand.

Presented By Kelompok 11 04
Joseph
Schumpeter
mengatakan bahwa kelas-kelas dalam masyarakat terbentuk
karena diperlukan untuk menyesuaikan masyarakat dengan
keperluan-keperluan yang nyata. Maka kelas dan gejala-gejala
kemasyarakatan lainnya hanya dapat dimengerti dengan
benar apabila diketahui riwayat terjadinya.

Presented By Kelompok 11 05
Apabila pengertian kelas ditinjau secara lebih mendalam,
maka akan dapat dihumpai beberapa kriteria yang
tradisional, yaitu:

1 3 5
Batas - batas yang tegas
Besarnya jumlah anggota - Kelanggengan (bagi kelompok itu,
anggotanya
terhadap kelompok lain)

2 4 6
Kebudayaan yang sama, yang
Tanda/lambang - lambang yag Antagonisme
menenukan hak - hak dan
merupakan ciri khas
kewajiban warganya

Sehubungan dengan kriteria tersebut, kelas menyediakan kesempatan atau fasilitas - fasilitas hidup tertentu. Sosiologi
menamakannya dengan life - chances.

Presented By Kelompok 11 06
Dasar Lapisan
Masyarakat
1. Ukuran Kekayaan. Bagi individu yang memiliki kekayaan kebendaan seperti uang,
kendaraan mahal, rumah mewah dan lain sebagainya, maka individu tersebut akan
berada di lapisan sosial paling tinggi. Sedangkan bagi individu yang tidak memiliki
harta benda maka individu tersebut berada di lapisan terendah.
2. Ukuran Kekuasaan atau wewenang. Dalam suatu kelompok terdapat kedudukan
atau jabatan yang memiliki wewenang atau kekuasaan. Semakin tinggi jabatan
seorang individu, maka semakin tinggi pula wewenang atau kekuasaan orang
tersebut.
3. Ukuran Kehormatan. Seorang individu yang disegani oleh anggota kelompoknya,
maka ia berada dilapisan sosial tertinggi di kelompoknya.
4. Ukuran Ilmu pengetahuan dan teknologi. Seorang individu yang memiliki tingkat
pendidikan yang tinggi, maka ia menduduki lapisan sosial yang tinggi. Begitu juga
sebaliknya bagi individu yang tidak memiliki latar belakang pendidikan.

Presented By Kelompok 11 07
Unsur-Unsur Lapisan
Masyarakat
Kedudukan atau Status Peranan (Role)
1 Kadang-kadang dibedakan antara pengertian kedudukan (status) dan kedudukan sosial
(social status). Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu
2 Peranan (role) adalah aspek dinamis dari kedudukan (status). Jika
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kelompok sosial, sedangkan kedudukan sosial tempat seseorang dalam lingkungan kedudukannya. Peranan mencakup tiga hal, yaitu:
pergaulannya. Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam kedudukan,
yaitu sebagai berikut.

yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi
Ascribed memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. atau tempat seseorang dalam masyarakat. 
status Kedudukan tersebut diperoleh karena kelahiran
Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
Achieved yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang

status dengan usaha-usaha yang disengaja.


Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang
penting bagi struktur sosial masyarakat.

Assigned Merupakan kedudukan yang diberikan kepada seseorang.


status Artinya, suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan
yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa, yang telah
memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan masyarakat.

Presented By Kelompok 11 08
Kesimpulan

Presented By Kelompok 11 09
Review
Dalam buku “Sosiologi Suatu Pengantar” yang ditulis oleh Prof. Dr. Soerjono Soekanto dan Dra. Budi
Sulistyowati, M.A. menjelaskan Sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan
hubungan-hubungan antara orang-orang dalam masyarakat tersebut, sosiologi memegang peranan
penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial seperi kemiskinan, konflik antar ras, dan
lain-lain. Tetapi dalam buku ini sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan
keluar masalah-masalah tersebut, namun berupaya menemukan sebab-sebab terjadinya masalah itu.
Menurut kami Usaha-usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila
didasarkan pada kenyataan serta latar belakangnya. Di sinilah peranan sosiologi. Namun peranan itu tidak
akan terwujud tanpa didasari teori dan pemahaman akan ilmu sosiologi itu sendiri.
Tampilan yang disajikan menambah daya baca teks, serta mempermudah pembaca untuk
memahami dan mempelajari isi buku. Inti-inti setiap bahasan yang ditampilkan dalamdesain khusus
membantu pembaca dalam menarik kesimpulan pembahasan tersebut. * Bersama dengan edisi revisi ini,
pembaca diajak untuk menggali banyak sudut pandang dari berbagai teori serta penelitian sosiologi. *
Contoh-contoh kasus dalam setiap pembahasan mengantarkan pembaca dalam menghubungkan teori
sosiologi dan kenyataan yang ada di lapangan.

Presented By Kelompok 11 10

Anda mungkin juga menyukai