BIMBINGAN KARIR

TEORI TRAIT AND FACTOR

Dosen Pengampu:
Dra. Elni Yakub, MS.
Munawir, S.Pd., M.Pd.
Kelompok 1 :
DEA FEMINI PUTRI. S (1905110677)
GINA PRATIWI ELSON (1905110218)
LASRI ATIKA (1905155381)
MIFTAHUL JANNAH (1905110031)
RAFIQA FITRI (1905124649)
SHINTA DWI SARLINI (1905112482)
SY ELSA RUWAIDA (1905113328)
KONSEP TRAIT AND FACTOR THEORY
corak konseling yang menekankan pehaman diri
melalui testing psikologis dan penerapan pemahaman itu
dalam memecahkan beraneka probem yang dihadapi,
trutama yang menyangkut pilihan program stiudy
dan/bidang pekerjaan.

Menurut Munandir (1996) (di dalam Boharudin, 2011)

Teori trait and factor  dikembangkan oleh beberapa ahli
perkembangan karir seperti Frank Parson, E. G.
Williamson, D.G Patterson, J.G Darley, dan Miller yang
tergabung dalam kelompok “Minnesota pelopor
pengembangan corak konseling ini yang terkenal ialah
E.G. Williamson.
Dalam bukunya choosing a vacation (1909), frank parsons (di
dalam Boharudin, 2011) menunjukan tiga langkah yang harus
diikuti dalam memilih suatu pekerjaan yang sesuai, yaitu:
1. Langkah pertama

Pemahaman diri yang jelas mengenai kemampuan otak, bakat,

minat berbagai kelebihan dan kelemahan,serta cirri-ciri yang
lain.
2. Langkah yang kedua
memanfaatkan informasi jabatan (vocational information) yaitu
“pengetahuan dari syarat dan kondisi kesuksesan,keuntungan
dan ketidak untungan,kompensasi kesempatan dan prospek
dalam jalur karir yang berbeda-beda.”
3. Langkah yang ketiga
Menerapkan kemampuan untuk berfikir rasional guna
menemukan kecocokan antara ciri-ciri kepribadian
 Aplikasi dalam Bimbingan dan Konseling Karir
mengenai pengalaman kerja dan latar belakang individu (konseli) pada umumnya. Proses
konseling menurut teori trait and factor ini dibagi ke dalam 5 tahapan
(di dalam Asti Purwanti, 2013), diantaranya:

1. ANALISIS 2. SINTESIS

3. DIAGNOSIS

4. KONSELING 5. EVALUAS
 Konseling bertujuan untuk mengajak klien berpikir mengenai dirinya dan
menemukan masalah dirinya serta mengembangkan cara-cara untuk keluar dari
masalah tersebut. Untuk itu secara umum konseling trait and factor dimaksud untuk
membantu klien mengalami (di dalam Asti Purwanti, 2013):

01 03 05
Klarifikasi diri (self Penerimaan diri
clarification) Aktualisasi diri
(self  acceptance)
(self actualization)

02 04

Pemahaman diri Pengarahan diri

(self understanding) (self direction)
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KONSELING
TRAIT AND FACTOR THEORY
KELEMAHAN
• Kurang diindahkan adanya pengaruh dari perasaan, keinginan , dambaan aneka nilai
budaya , nilai-nilai kehidupan, dan cita-cita hidup, terhadap perkembangan jabatan
anak remaja serta pilihan program atau bidang study dan bidang pekerjaan.
• Diandaikan bahwa pilihan jabatan dan pilihan program study terjadi sekali saja dan
ini pun bersifat keputusan terakhir atau devinitif, dengan berfikir secara rasional
• Kurang diperhatikan peranan keluarga dekat
• Kurang diperhitungkan perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat
• Kurang disadari bahwa konstelasi kualifikasi yang di tuntut untuk mencapai sukses di
suatu bidang pekerjaan atau program studi dapat berubah selama tahun-tahun yang
akan datang
• Pola ciri-ciri kepribadian tertentu belum pasti sangat membatasi jumlah kesempatan
yang terbuka bagi seseorang, karena orang dari berbagai pola ciri kepribadian dapat
mencapai sukses dibidang pekerjaan yang sama.
KELEBIHAN
• Teori ciri dan sifat menerapkan pendekatan ilmiah pada konseling .
• Penekanan pada penggunaan data test objektif, membawa kepada upaya perbaikan
dalam pengembangan test dan penggunanya serta perbaikan dalam pengumpulan data
lingkungan
• Penekanan yang diberikan pada diagnos mengandung nama sabagai suatu perhatian
terhadap masalah dan sumbernya mengarahkan kepada upaya mengkreasian, teknik-
teknik untuk mengatasinya
• Penekanan pada aspek kognitif merupakan upaya menyeimbangkan pandangan lain
yang lebih menekankan afektif atau emosional .
PERAN KONSELOR TERKAIT TRAIT AND FACTOR
THEORY
JENIS PEKERJAAN
MEMBARIKAN BEBERAPA INFORMASI
MENGENAI SYARAT-SYARAT

PROSPEK

MEMBANTU KONSELI MEMILIH

PEKERJAAN/KARIR KEPRIBADIAN

BAKAT
MENGARAHKAN KONSELI PADA
PEMAHAMAN MENGENAI DIRINYA
MINAT

MAMPU MENGGAMBARKAN KARIR KEMAMPUAN

DISAAT KONSELING BERLANGSUNG
(Thank You)
Any Question?