Anda di halaman 1dari 7

IBN RUSYD

KARYA DAN PENGARUHNYA DI BARAT


Latar Belakang
Peradaban dunia Islam, pada abad 7 Masehi zaman Bani Umayah
telah menemukan cara pengamatan astronomi. pada abad 8 Masehi
Islam telah menaklukan Persia, dan mendirikan sekolah Kedoteran
dan Astronomi di Jundisapura

Pada zaman keemasan Islam, dilakukannya penerjemahan berbagai


karya Yunani dan mengembangkan filsafat sendiri. Lahirlah tokoh-
tokoh filosof muslim besar seperti al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina, al-
Ghazali dan Ibn rusyd.

Perkembangan pemikiran ini kemudian dibawa ke Barat. Barat yang


selama beberapa abad mengalami stagnasi mulai melirik filsafat Islam
dan mempelajarinya.

Ibn Rusyd-lah merupakan tokoh yang paling populer dan dianggap


paling berjasa dalam membuka peradaban Barat, menjadi suatu
gerakan Averroisme yang pengaruhnya ke Barat lebih besar
dibandingkan filosof-filosof muslim lainnya
Riwayat Hidup Ibnu Rusyd
Abu al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd,
berasal dari keturunan Arab kelahiran Andalusia di kota Cordoba tahun
526H/1198 M. Ia lahir dan dibesarkan dalam keluarga ahli fiqih

Ibn Rusyd mempelajari berbagai disiplin ilmu, seperti Al-Qurán, hadits,


fiqih, serta mendalami ilmu-ilmu eksak seperti matematika, astronomi,
logika, filsafat dan kedokteran.
Ibn Rusyd mempunyai hubungan yang baik dengan kerajaan Islam
Muwahidin terutama pada Khalifah Abu Yusuf Al-Mansyur, kemudian
dilantik sebagai hakim di Sevilla. Dua tahun kemudian, beliau dilantik
menjadi hakim di Cordova, kemudian dilantik sebagai dokter istana pada
tahun 1182 M
Karya filsafat ibn Rusyd banyak ulama yang tidak menyukainya, bahkan
ada yang sampai mengkafirkan Ibn Rusyd. Atas tuduhan itulah, banyak
karya-karya dibakar dan diharamkan untuk dipelajari. Tidak hanya itu, Ibn
Rusyd diasingkan oleh pemerintah ke suatu tempat bernama Lucena dan
Negeri Maghribi (Maroko).
Negeri Magribi Ibn Rusyd menghabiskan sisa-sisa umurnya hingga
wafat pada tangga 19 Shafar 595 H/10 Desember 1198 M
Karya Ibnu Rusyd

Ermest Renan (1823-1892), seorang filosof Perancis mengatakan bahwa Ibn Rusyd
menulis sekitar 78 judul buku dalam berbagai bidang ilmu, dengan rincian 39 judul
tentang filsafat, lima tentang ilmu alam, delapan tentang fikih, empat tentang ilmu
falak, matematika dan astronomi, dua tentang nahwu dan sastra dan 20 judul tentang
kedokteran.

1. Kitab Fashl Al Maqal fima Baina Al Hikmah wa Asy Syari'ah min Al Ittishal
(Kaitan Filsafat dengan Syariat)
2. Kitab Al-Kasyf an Manahij al-Adillah fa `Aqaid al-Millah (Menyingkap berbagai
Metode Argumentasi Ideologi Agama-agama).
3. Tahafut al-Tahafut (Kerancuan dalam Kitab Kerancuan karya al-Ghazali)
Karya Ibnu Rusyd

Dalam masalah ketuhanan, pemikiran Ibn Rusyd tidak jauh beda dari
Aristoteles. Ia membuktikan adanya tuhan dengan menggunakan dua
argument yang disebut Dalil al-inayah dan dalil al-ikhtird

Dalil al-inayah Ibn Rusyd menyatakan bahwa seluruh alam ini sesuai
dengan kehidupan manusia. Tidak mungkin kesesuaian ini muncul
begitu saja atau melalui kesepakatan makhluk tersebut.

dalil al-ikhtirad, ibn rusyd menyebutkan bahwa segala yang ada dialam
ini adalah diciptakan.
Pengaruh Pemikiran Ibn Rusyd pada Peradaban
Barat
Pengaru Ibn Rusyd di Eropa tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui Gerakan
penerjemah dan melalui murid-muridnya dari Eropa yang belajar di Spanyol.

Ibn Rusyd adalah filsafat yang berhasil memberikan pengaruh yang lebih besar dikalangan orang-orang
Yahudi dan Nasrani dari pada Muslim Asia. ibn Rusyd dikenal sebagi “Komentator Aristoteles” dan
menambahkan pandangan-pandangan filosofinya sendiri, yang membawa semangat rasional dan
pencerahan. Dari Ibn Rusyd mereka mempelajari Kembali falsafah Aristoteles maupun falsafah lain,
sehingga munculnya Gerakan Averroisme yang mencoba mengembangkan gagasan-gagasan rasional
Ibn Rusyd
Averroisme berdampak pada pembentukan pandangan Barat mengenai kedudukan agama dan filsafat.
Pandangan Ibn Rusyd mengenai agama dan filsafat bahwa, Ibn Rusyd memang menghagai tinggi
martabat dan kemampuan akal manusia, tapi tidak pernah mengingkari kebenaran Agama

Pergerakan rasionalisme averroisme di Barat menentang paham-paham Gereja yang mereka anggap
tidak sesuai dengan logika dan ilmu pengetahuan. Akibatnya, para ilmuan barat yang termasuk dalam
Averroisme mengalami perlakuan yang kejam dari gereja.
Daftar Pustaka

Elhady, Aminullah. 2018. Averroisme:Dimensi-Dimensi Pemikiran Ibn Rusyd.


Yogyakarta: Bildung
Iqbal, Muhammad.2004. Ibn Rusyd dan Averroisme: Sebuah pemberontakan
Terhadap Agama. Jakarta: Gaya Media Pratama
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada.1996. Filsafat
Ilmu.Yogyakarta:Liberty Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai