Ermest Renan (1823-1892), seorang filosof Perancis mengatakan bahwa Ibn Rusyd
menulis sekitar 78 judul buku dalam berbagai bidang ilmu, dengan rincian 39 judul
tentang filsafat, lima tentang ilmu alam, delapan tentang fikih, empat tentang ilmu
falak, matematika dan astronomi, dua tentang nahwu dan sastra dan 20 judul tentang
kedokteran.
1. Kitab Fashl Al Maqal fima Baina Al Hikmah wa Asy Syari'ah min Al Ittishal
(Kaitan Filsafat dengan Syariat)
2. Kitab Al-Kasyf an Manahij al-Adillah fa `Aqaid al-Millah (Menyingkap berbagai
Metode Argumentasi Ideologi Agama-agama).
3. Tahafut al-Tahafut (Kerancuan dalam Kitab Kerancuan karya al-Ghazali)
Karya Ibnu Rusyd
Dalam masalah ketuhanan, pemikiran Ibn Rusyd tidak jauh beda dari
Aristoteles. Ia membuktikan adanya tuhan dengan menggunakan dua
argument yang disebut Dalil al-inayah dan dalil al-ikhtird
Dalil al-inayah Ibn Rusyd menyatakan bahwa seluruh alam ini sesuai
dengan kehidupan manusia. Tidak mungkin kesesuaian ini muncul
begitu saja atau melalui kesepakatan makhluk tersebut.
dalil al-ikhtirad, ibn rusyd menyebutkan bahwa segala yang ada dialam
ini adalah diciptakan.
Pengaruh Pemikiran Ibn Rusyd pada Peradaban
Barat
Pengaru Ibn Rusyd di Eropa tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui Gerakan
penerjemah dan melalui murid-muridnya dari Eropa yang belajar di Spanyol.
Ibn Rusyd adalah filsafat yang berhasil memberikan pengaruh yang lebih besar dikalangan orang-orang
Yahudi dan Nasrani dari pada Muslim Asia. ibn Rusyd dikenal sebagi “Komentator Aristoteles” dan
menambahkan pandangan-pandangan filosofinya sendiri, yang membawa semangat rasional dan
pencerahan. Dari Ibn Rusyd mereka mempelajari Kembali falsafah Aristoteles maupun falsafah lain,
sehingga munculnya Gerakan Averroisme yang mencoba mengembangkan gagasan-gagasan rasional
Ibn Rusyd
Averroisme berdampak pada pembentukan pandangan Barat mengenai kedudukan agama dan filsafat.
Pandangan Ibn Rusyd mengenai agama dan filsafat bahwa, Ibn Rusyd memang menghagai tinggi
martabat dan kemampuan akal manusia, tapi tidak pernah mengingkari kebenaran Agama
Pergerakan rasionalisme averroisme di Barat menentang paham-paham Gereja yang mereka anggap
tidak sesuai dengan logika dan ilmu pengetahuan. Akibatnya, para ilmuan barat yang termasuk dalam
Averroisme mengalami perlakuan yang kejam dari gereja.
Daftar Pustaka