DEWAN SYARIAH
NASIONAL
KELOMPOK 6
Hi!
Anggota
Kelompok:
Kelas : AKS 6A
Pengertian Dewan
Syariah Nasional
Dewan syari'ah Nasional menurut ketentuan pasal 1 ayat
(9) PBI Adalah dewan yang didirikan oleh MUI pada 10
Februari 1999, dengan maksud untuk melaksanakan tugas
MUI dalam menetapkan fatwa dan mengawasi
penerapannya guna menumbuhkembangkan usaha bidang
keuangan, bisnis, dan ekonomi syariah di Indonesia.
—Definisi DSN
Dasar Hukum
Dewan Syariah
Nasional
DASAR HUKUM DSN
Peraturan Bank Indonesia Nomor
Surat keputusan direksi Bank
6/24/PBI/2004 tentang Bank umum
Indonesia bernomor 32/34/1999
yang melaksanakan kegiatan usaha
tentang Bank umum berdasarkan
berdasarkan prinsip syariah
prinsip syariah
Peran Dewan
Syariah Nasional
Fungsi DSN
Mengawasi produk-
Meneliti dan memberi Memberikan rekomendasi Memberi teguran kepada
produk lembaga keuangan
fatwa bagi produk- para ulama yang akan lembaga keuangan syariah
syariah agar sesuai
produk yang ditugaskan sebagai Dewan jika lembaga yang
dengan syariah;
dikembangkan oleh Syariah Nasional pada suatu bersangkutan menyimpang
lembaga keuangan lembaga keuangan syariah dari garis panduan yang
syariah telah ditetapkan
Peran DSN
STUDI KASUS
Hi!
Permasalahan piutang pada nasabah memang sudah menjadi hal
yang biasa dalam dunia LKS seperti perbankkan namun tidak
menutup kemungkinan hal ini juga dapat dialami oleh BMT, STUDI
karena jika dilihat dari segi operasionalnya, bank dengan BMT itu
sama. Seperti pada BMT Karisma Kota Magelang, di BMT KASUS
Karisma Kota Magelang ini banyak sekali ditemukan
permasalahan-permasalahan piutang dengan anggotanya, kasus
anggota bermasalah terbanyak yang ditemukan adalah pada
pembiayaan murabahah. Salah satu faktor ketidak mampuan
anggota tersebut dalam membayar adalah karena terdesak
kebutuhan hidup, namun ada pula anggota yang tidak mampu
membayar justru karena faktor kesengajaan. Untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut pihak BMT Karisma pada
tanggal 15 Januari 2013 mengambil langkah menempuh jalur
Hello!
hukum yang dianggap paling tepat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
SOLUSI
Ketetapan DSN tentang penyelesaian masalah NPF adalah bahwa
dalam melakukan penyelesaian murabahah bagi nasabah yang
Strategi atau langkah yang diambil BMT Karisma Kota Magelang dalam
tidak bisa menyelesaikan atau melunasi pembiayaannya, obyek
menyelesaikan masalah NPF atau pembiayaan bermasalah adalah dengan
murabahah dan atau jaminan lainnya dapat dijual oleh nasabah
langkah persuasif yaitu pendekatan kepada anggota melalui kunjungan ketempat
melalui LKS, setelah hasil penjualan didapat maka nasabah
anggota, jalur hukum yaitu pengadilan dan kantor lelang untuk anggota yang
harus melunasi sisa hutangnya kepada LKS, apabila hasil
macet karena faktor kesengajaan dan penghapusan sisa pinjaman untuk anggota
penjualan melebihi sisa hutang maka LKS wajib mengembalikan
yang sudah meninggal dunia dan anggota yang masih tidak sanggup membayar
sisanya namun apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa
angsuran meskipun agunan sudah dilelang. Jika terdapat anggota pembiayaan
hutang maka sisa hutang tetap menjadi hutang nasabah, apabila
murabahah yang tanpa menyertakan agunan mengalami wanprestasi maka satu-
nasabah masih tidak mampu membayar sisa hutangnya maka
satunya langkah untuk penyelesaiannya adalah dengan langkah persuasif dan
LKS dapat membebaskannya dan jika terjadi perselisishan
pembebasan pinjaman melalui CKP (Cadangan Kerugian Piutang)
diantara kedua belah pihak maka hendaknya diselesaikan
melalui BASYARNAS