Anda di halaman 1dari 10

Model Pembelajaran Berbasis

Masalah
Oleh Kelompok 4 :
• Dwi Aprilia H
• Fitri Shafira
• Frichilya Wulan D
• Tohiroh Danur R
PENGERTIAN

PBM adalah pembelajaran yang menggunakan


masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur (ill-
structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi
peserta didik untuk mengembangkan keterampilan
menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta
sekaligus membangun pengetahuan baru
CIRI-CIRI PBM
1. Merupakan aktivitas pembelajaran tidak hanya sekedar
mengharapkan peserta didik mendengarkan, mencatat,
kemudian menghapal materi pembelajaran, melainkan
harus aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan
mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.
2. Aktivitas pembelajaran harus diarahkan untuk
menyelesaikan masalah. PBM menempatkan masalah
sebagai fokus pembelajaran, tanpa masalah tidak
mungkin terjadi proses pembelajaran.
3. Pemecahan masalah dilakukan menggunakan
pendekatan berpikir ilmiah (deduktif-induktif;
sistematik-empirik).
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

• Pengajuan pertanyaan atau masalah


• Berfokus pada keterkaitan antar disiplin.
• Penyelidikan autentik.
• Menghasilkan produk/karya dan
memamerkannya
• Kerjasama.
TUJUAN PBM

Mengembangan kemampuan berpikir kritis


dan kemampuan pemecahan masalah dan
sekaligus mengembangkan kemampuan
peserta didik untuk secara aktif
membangun pengetahuan sendiri
Pemilihan Bahan Pembelajaran
1. Bahan pembelajaran memuat isu-isu yang mengandung
konflik (conflict issue).
2. Bahan pembelajaran yang dipilih harus bersifat
familiar dengan siswa dan berhubungan dengan
kepentingan orang banyak (universal), sehingga terasa
manfaatnya.
3. Bahan pembelajaran yang dipilih harus mendukung
pencapaian tujuan atau kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa.
4. Bahan pembelajaran yang dipilih harus sesuai minat
siswa, sehingga mereka merasa perlu mempelajarinya.
LANGKAH-LANGKAH PBM
TAHAP 1 Mengorientasikan peserta didik
terhadap masalah

TAHAP 2 Mengorganisasi peserta didik


untuk belajar

TAHAP 3 Membimbing penyelidikan


individual maupun kelompok

TAHAP 4 Mengembangkan dan


menyajikan hasil karya

TAHAP 5 Menganalisis dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah
Kelebihan PBM
• Menantang kemampuan siswa serta
memberikan kepuasan untuk menemukan
pengetahuan baru bagi siswa.
• Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa.
• Membantu siswa dalam mentransfer
pengetahuan siswa untuk memahami masalah
dunia nyata.
• Membantu siswa untuk mengembangkan
pengetahuan barunya dan bertanggung jawab
dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
• Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis
dan mengembangkan kemampuan mereka untuk
menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
• Memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam
dunia nyata.
• Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus
belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah
berakhir.
• Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan masalah dunia nyata
Kekurangan PBM
• Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencobanya.
• Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa mereka harus
berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang
mereka ingin pelajari

Anda mungkin juga menyukai