Kecerdasan Emosional

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kecerdasan Emosional (EQ)
Ni Luh Ketut Annisa Namira

Ulfi Laili Amalia
AB5B
Pengertian Manajemen SDM
Goleman (2009) mendefinisikan bahwa

kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan
Cooper dan Sawaf (1999),
kecerdasan emosional adalah seseorang yang didalamnya terdiri dari berbagai
kemampuan merasakan, kemampuan untuk dapat memotivasi diri
memahami dan secara efektif sendiri, bertahan menghadapi frustasi,
menerapkan daya dan kepekaan mengendalikan impulsive needs atau dorongan
emosi sebagai sumber energi, hati, tidak melebih-lebihkan kesenangan maupun
informasi, koreksi dan pengaruh kesusahan, mampu mengatur reactive needs,
yang manusiawi. menjaga agar bebas stress, tidak melumpuhkan
kemampuan berfikir dan kemampuan untuk
berempati pada orang lain, serta adanya prinsip
berusaha sambil berdoa..
Goleman, D. (2009). Emotional Intelligence (terjemahan ). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama

Indikator Kecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional Manajemen SDM
Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Atkinson, R. L. dkk. 1987. Pengantar Psikologi I. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Harmoko, R., Agung, 2005. Kecerdasan Emosional. Binuscareer.com
Yulisubandi. 2009. Kecerdasan emosi menurut Daniel Goleman. Tersedia [online]: <http://yulisubandi.blog.binusian.org/2009/10/19/kecerdasan-emosi-menurut-daniel-goleman/>. Diakses pada tanggal 13 November 2010


Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi kecerdasan
Emosional Manajeman SDM
Faktor Psikologis Faktor Pendidikan Faktor Pelatihan Emosi
Herbert Brenon Alice Guy-Blaché Bruce Bilson
Faktor psikologis merupakan faktor yang Pendidikan dapat menjadi salah satu Kegiatan yang dilakukan secara berulang-
berasal dari dalam diri individu. Faktor internal sarana belajar individu untuk ulang akan menciptakan kebiasaan, dan
ini akan membantu individu dalam mengelola, kebiasaan rutin tersebut akan
mengontrol, mengendalikan dan
mengembangkan kecerdasan emosi.
Individu mulai dikenalkan dengan menghasilkan pengalaman yang berujung
mengkoordinasikan keadaan emosi agar
berbagai bentuk emosi dan bagaimana pada pembentukan nilai (value). Reaksi
termanifestasi dalam perilaku secara efektif.
emosional apabila diulang-ulang pun akan
Menurut Goleman (2007) kecerdasan emosi erat mengelolanya melalui pendidikan
kaitannya dengan keadaan otak emosional berkembang menjadi suatu kebiasaan.

Manfaat Kecerdasan Emosional (EQ)
Mampu
Mampu Menghadapi
memahami stres
orang lain
Kontrol impuls
(menahan diri)
Memiliki
keterampilan
sosial
Mengelola
suasana hati
Motivasi diri
Harmoko, R., Agung, 2005. Kecerdasan Emosional.
Binuscareer.com
Belajar mengenal emosi diri
Belajar mengelola/mengekspresikan emosi
Belajar memotivasi diri
Belajar mengenal emosi orang lain
Belajar membina hubungan
Belajar mengambil keputusan
6 cara super untuk meningkatkan kecerdasan emosional (EQ)

Kesimpulan Manajemen SDM
•Kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan seseorang yang didalamnya terdiri dari berbagai kemampuan untuk dapat
memotivasi diri sendiri, bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan impulsive needs atau dorongan hati, tidak melebih-lebihkan
kesenangan maupun kesusahan, mampu mengatur reactive needs, menjaga agar bebas stress, tidak melumpuhkan kemampuan berfikir
dan kemampuan untuk berempati pada orang lain, serta adanya prinsip berusaha sambil berdoa.
•Indikator kecerdasan emosional adalah kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, keterampilan sosial, kecakapan pribadi,
kecakapan sosial, kemampuan mengenali emosi yang muncul dalam diri sebagai reaksi terhadap suatu fenomena, kemampuan
mengelola emosi-emosi yang muncul dalam diri, kemampuan mengenali emosi orang lain dan kemampuan membina hubungan
dengan orang lain.
•Faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional adalah faktor psikologis, faktor pelatihan emosi dan faktor pendidikan.
•Manfaat kecerdasan emosional (EQ) adalah mampu menghadapi stress, kontrol impuls (menahan diri), mengelola suasana hati,
motivasi diri, memiliki keterampilan social dan mampu memahami orang lain.

That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?
Ni Luh Ketut Annisa Namira

Ulfi Laili Amalia
AB5B

Kecerdasan Emosional

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecerdasan Emosional

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Kecerdasan Emosional (EQ)

Ni Luh Ketut Annisa Namira

Goleman (2009) mendefinisikan bahwa

Goleman, D. (2009). Emotional Intelligence (terjemahan ). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama

Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Faktor Psikologis Faktor Pendidikan Faktor Pelatihan Emosi

Herbert Brenon Alice Guy-Blaché Bruce Bilson

Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Belajar mengelola/mengekspresikan emosi

Belajar memotivasi diri

Belajar mengenal emosi orang lain

Belajar membina hubungan

Belajar mengambil keputusan

6 cara super untuk meningkatkan kecerdasan emosional (EQ)

Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ni Luh Ketut Annisa Namira

Anda mungkin juga menyukai