Anda di halaman 1dari 17

BAHAN ALAM SEBAGAI

IMUNOMODULATOR

apt. DERI ISLAMI. M.Si


Pengertian Imunomodulator
Imunomodulator merupakan senyawa yang
mengubah aktivitas sistem imun tubuh dengan
dinamisasi regulasi selsel imun seperti sitokin
(Spelman et al., 2006).

Cara kerja Imunomodulator meliputi


mengembalikan fungsi imun yang terganggu
(imunorestorasi), memperbaiki fungsi sistem
imun (imunostimulasi) dan menekan respons
imun (imunosupresi).
IMUNOMODULATOR. Suatu
substansi baik alamiah maupun
sintetis yang dapat membantu
mengatur keseimbangan sistem imun.
 PENGGUNAAN
IMUNOMODULATOR.

Direkomendasikan pada penderita gangguan


sistem imun.

Secara luas digunakan untuk pengobatan


penderita penyakit kronis untuk memperbaiki
sistem imun. 

Imunomodulator digunakan terutama pada


penyakit imunodefisiensi, infeksi kronis dan
kanker (Katzung, 2007).
Menurut WHO, imunomodulator haruslah
memenuhi persyaratan berikut: secara
kimiawi murni atau dapat didefinisikan
secara kimia, secara biologik dapat diuraikan
dengan cepat, tidak bersifat kanserogenik
atau ko-kanserogenik, baik secara akut
maupun kronis tidak toksik dan tidak
mempunyai efek samping farmakologi yang
merugikan serta tidak menyebabkan
stimulasi yang terlalu kecil ataupun terlalu
besar
Contoh Tanaman obat sebagai
imunomodulator
1. MENIRAN (Phyllanthus urinaria)

Imunostimulan
(muthulaksmi et al 2016) ,
antivirus ( venkateswaran
2005), antioksidan ( sabir
dan Rocha , 2008)

bahan direbus dengan 2 gelas air sampai


menjadi 1 gelas, dinginkan, saring, dan
diminum sekaligus ( forrmularium
ramuan obat indonesia, 2017)
Kandungan Flavonoid dalam ekstrak air
meniran, dapat memacu aktivitas dari
makrofag yang ditunjukkan dengan
meningkatnya kemampuan fagositosis,
aktivitas enzim lisosomal, dan pelepasan
Tumor Necrosis Factor- (TNF-), serta
memodulasi pelepasan nitrit okside oleh
makrofag
2. JAHE (Zingiber officinale Rosc.)

Imunostimulan
( Carrasco rt al, 2009),
anti imflamasi ( Ezzat
et al 2018)

bahan diserbuk kemudian diseduh dengan


1 cangkir air mendidih, diamkan, saring dan
diminum selagi hangat.
3. TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)

Imunostimulan ( Yasni
et al 2003), Antioksidan
( Devaraj et al 2014),
Antiinflamasi ( Kim,
2014)
Cara pembuatan/penggunaan:
a) Bahan dihaluskan atau diiris, direbus
dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas,
dinginkan, saring dan diminum.
b) Serbuk diseduh dengan 1 cangkir air
mendidih, diamkan, kemudian disaring dan
diminum.
4. JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)

Imunostimulan ( Shabbir et al
, 2016 dan Hoseinifar et al
2019), Antivirus ( WHO,
2009), Antiinflamasi ( WHO,
2009)
5. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.
f) Nees)

Imunomodulator (Rahayu,
2015 dan Wang et al, 2010),
Antivirus dan Antioksidan
( Jayakumar et al, 2013),

Cara pembuatan/penggunaan: bahan


direbus dengan 3 gelas air sampai
menjadi 1 gelas, dinginkan, saring, bagi
menjadi 2 bagian.
6. Kunyit (Curcuma domestica Val)

Imunomodulator
( Afolayan et al, 2018),
Immunostimulan ( Oh
et al, 2013), Antivirus
( Kim et al, 2018)
7. Lidah Buaya (Aloe vera)

Imunomodulator ( ening, 2007)

Lidah buaya (Aloe vera)


mengandung senyawa kimia
zak aktif lidah buaya yaitu berupa tanin, asam amino,
acemannan antrakuinon, polisakarida
berpotensi sebagai imunostimulato acemannan, - Aloe-emodin,
r yang menyebabkan respon imun Chrysophanol, Aloesapanol-
I, II, Aloesin, - Aloenin,
berpolarisasi ke arah Th1. Pola Aloctin A & B, Isoflavone
respon imun ini sangat glycoside.
penting sebagai pertahanan
terhadap patogen intraseluler
seperti virus, beberapa jenis bakteri
dan parasit.
1. Gingseng (Panax ginseng)
Penelitian lainnya juga
menyebutkan bahwa Terpenoid
yang terkandung dalam ekstrak
gingseng juga mampu
meningkatkan produksi sitokin,
dan merangsang aktivitas
fagositosis makrofag (Jantan et al,
2015)
Ginseng (Panax ginseng C.A. Mayer) termasuk dalam famili
Umbilliferae yang memiliki akar yang berkhasiat obat sebagai
afrodisiaka. Hal ini disebabkan ginseng mengandung beberapa
persenyawaan penting seperti saponin, alkaloid, tanin, genin
dan senyawa yang berfungsi sebagai penguat tubuh dan
memperlancar peredaran darah. 
 Irisan akar ginseng bisa dibuat teh. Caranya adalah dengan
memasaknya dengan pelan di panci teh yang terbuat dari perak atau
gelas selama 1jam.
- Anda dapat membuat bubuk ginseng dengan penumbuk lalu bubuk
ginseng ini bisa digunakan dalam makanan. Atau letakkan bubuk
ginseng di bawah lidah agar ginsenocides dapat diserap langsung ke
dalam aliran darah.
- Yang terakhir adalah dengan mengunyah akar kering ginseng seperti
memakan permen yang keras. Untuk membuatnya lebih empuk, Anda
bisa merebusnya dengan cepat selama 5 menit dalam air mendidih.
TUGAS
 1. PILIH SALAH SATU TANAMAN DI SLIDE SAYA,
LALU ANDA BUAT RINGKASAN DARI SENYAWA
YG DI KANDUNG OLEH TANAMAN TERSEBUT.
KEMUDIAN B UAT STRUKTUR KIMIA DARI
SENYAWA TERSEBUT. LALU CARI TAHU
SENYAWA TERSEBUT TERGOLONG DARI
SENYAWA METABOLITE SEKUNDER APA.!
 2. CARILAH 1 JURNAL YG MEMBAHAS TENTANG
TANAMAN YG BERKHASIAT SEBAGAI
IMUNOMODULATOR , LALU BUAT RINGKASAN
NYA DENGAN TULIS TANGAN, KUMPULKAN
JURNAL DAN TUGASNYA DLM BNTUK PDF

Anda mungkin juga menyukai