Anda di halaman 1dari 9

AL-HISBAH

Oleh :
Harfani
Dicky Andrian
Dahlia Murni
Pengertian al-hisbah
 Secara etimologi, hisbah berarti menghitung atau
mengira. Hisbah juga mempunyai pengertian upah,
balasan dan pahala yang diharapkan dari Allah SWT. Di
samping itu, hisbah juga berarti pengaturan yang baik.
Secara terminologi, Al- Mawardi dan Ibn Taimiyah
mendefinisikan Hisbah sebagai lembaga yang
mempunyai wewewang untuk menegakkan amar
ma‟ruf nahy munkar yang bukan termasuk wewenang
umara‟ (penguasa).
ada 3 poin penting mengenai Hisbah,
yaitu:
1. Hisbah adalah institusi atau lembaga
yang secara khusus dibentuk oleh
pemerintah
2. Tugas utama hisbah adalah amar
ma‟ruf nahi munkar;
 3.Tugas khusu his- bah adalah
mengawasi berbagai kegiatan ekonomi di
pasar,
Hisbah di zaman Rasulullah SAW
Para sahabat mengatakan: “Wahai Rasu-lullah,
tentukanlah harga (ta‟sir) untuk kita. Beliau
menjawab: “Allah SWT itu sesungguhnya adalah
penentu harga, penahan dan pencurah serta
pemberi rizki. Aku mengharap dapat me- nemui
Tuhanku dimana salah satu diantara kalian tidak
menuntutku karena kezaliman dalam hal darah
dan harta.”
PRINSIP EKONOMI ISLAM YANG
DI GUNAKAN PADA HISBAH
Prinsip amanah Prinsip
Prinsip transparansi
Ikhtiyari/ Prinsip

Sukarela menghindari
riba
Zakat
SEJARAH AL-HISBAH
Sering kali beliau masuk ke pasar Madinah mengawasi
aktivitas jual beli. Suatu ketika Rasulullah mendapati
seorang penjual gandum berlaku curang dengan menimbun
gandum basah dan meletakkan gandum yang kering di atas,
beliau memarahi penjual tersebut dan memerintahkan untuk
berlaku jujur, "barangsiapa yang menipu maka ia tidak
termasuk golongan kami. " Rasulullah setiap hari memantau
pelaksanaan syari‟at oleh masyarakat Madinah. Setiap
pelanggaran yang tampak olehnya langsung mendapat
teguran disertai nasihat untuk memperbaikinya
Apa itu wilayah hisbah ?
Wilayah al-hisbah merupakan suatu lembaga yang
bertugas menegakan amar ma‟ruf
kewenangan lembaga ini meliputi hal-hal yang
berkenaan dengan ketertiban umum (al-nizham al-
„am), kesusilaan (al-adab) dan
sebagian tindak pidana ringan yang menghendaki
penyelesaian segera dan tujuan adanya
lembaga ini adalah untuk menjaga ketertiban umum
serta memelihara keutamaan moral
dan adab dalam masyarakat dengan kata lain lembaga
ini bertugas untuk menegakan amar
ma‟ruf dan nahi munkar.
 Dalam sejarah
Islam, seorang
muhtasib Di Arab Saudi, lembaga
diangkat oleh yang bertanggung jawab
melaksanakan hisbah
khalifah dengan adalah
tugas Komite Penegakan yang
menjalankan Benar dan Pelarangan ya
ng Mungkar
hisbah Sementara
atau hay'a.itu,
polisi syariah di Aceh,
Indonesia, disebut "
Wilayatul Hisbah".
HISBAH di Indonesia :
 Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas
Syariah (DPS)
 Komite Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU),
 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
 Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
 Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK),

Anda mungkin juga menyukai