Anda di halaman 1dari 20

1

MMFA13 – HUMAN RESOURCE

DIGITAL LEADERSHIP

TEAM TEACHING

S2 MANAJEMEN – FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


2
LEARNING OBJECTIVES

1. Mampu memahami dan menjelaskan terkait


konsep kepemimpinan digital
2. Mampu memahami dan menjelaskan terkait
karakteristik kepemimpinan digital
3. Memahami bagaimana mengimplementasikan
kepemimpinan digital yang efektif
LEADERSHIP 3

Kemampuan mendorong/ mempengaruhi suatu


kelompok/ anggota group dalam upaya pencapaian/
mewujudkan tujuan organisasi

Suatu organisasi membutuhkan :

PEMIMPIN untuk :
menghadapi status quo/ memulai perubahan, merumuskan visi
untuk masa depan dan, menjadi inspirator bagi seluruh
anggota organisasi
MANAJER untuk :
merumuskan rencana-rencana secara detail,
menciptakan struktur organisasi yang efisien dan,
mengelola aktifitas operasional harian
4
TRANSFORMASI DIGITAL
5

Kepemimpinan digital adalah paradigma kepemimpinan baru yang memiliki tujuan sama
dengan tujuan kepemimpinan tradisional tetapi disini kepemimpinan perusahaan lebih
mengarah untuk memanfaatkan teknologi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Karakteristik kapabilitas kepemimpinan digital (Rudito & Sinaga, 2017):


a.Kemampuan membuat visi digital, yaitu arah dan tujuan akhir pengembangan teknologi
digital di perusahaan.
b.Kemampuan mengikutsertakan karyawan untuk mengembangkan dan mengadopsi aplikasi
digital.
c.Kemampuan mengontrol dan mengelola aktivitas pengembangan dan adopsi aplikasi digital.
d.Kemampuan mencermati arah perkembangan teknologi digital dan menerjemahkannya
untuk tujuan bisnis dan penciptaan nilai.
MATRIK DNA 6

a. Fashionistas : organisasi dilengkapi dengan sistem digital


terkini akan tetapi pemimpin organisasi belum
memaksimalkan pemanfaatannya untuk membantu organisasi
mencapai keuntungan bisnis
b. Beginners : penguasaan teknologi dan kemampuan
kepemimpinannya masih dibawah standar yang diharapkan,
dan akan keluar dari liga nasionalnya
c. Concervatives :  banyak pemimpin hebat tetapi tidak lebih
cepat dari pesaingnya dikarenakan kurang didukung dengan
teknologi digital.
d. Digital Masters : pemimpin besar yang ambisius dan dan
menuntut sistem dan struktur organisasi mampu
memanfaatkan secara optimal teknologi digital yang dimiliki
untuk memimpin industri dan sumber daya manusianya

Pemimpin dalam era digital haruslah memiliki DNA digital


master di era VUCA (Volatility Uncertaint Complex
Ambiguity). Seorang digital leader perlu memimpin
Sumber : Westerman et al (2014) transformasi, bukan saja pada penguasaan teknologi, tetapi
justru pada pengolahan informasi.
7

3 Faktor penting dalam kepemimpinan :


Fungsi Kepemimpinan :
1. Orang yang memimpin
2. Orang yang dipimpin
3. Situasi yang dihadapi EFEKTIF

BERHASIL
UPAYA
TDK
KEPIM
A B
EFEKTIF

TDK
BERHASIL
Ciri Kepemimpinan 8

Tidak Efektif Efektif


1. Timbul rasa mantap pada diri
1. Gaya kepemimpinan bawahan,percaya pada
tidak sesuai dengan kemampuan, reaksi puas serta
kebutuhan peningkatan diri
2. Bawahan melaksanakan 2. Bawahan percaya pada
tugas dengan rasa pemimpin-nya
terpaksa 3. Tercipta hubungan kerjasama
yg kondusif
3. Tujuan pribadi tidak
sesuai dengan tujuan 4. Siap pecahkan masalah dan
organisasi tidak lari dari kenyataan
5. Merangsang & mengembangkan
pola pikir yg berorientasi pada
tujuan organisasi
TRAIT THEORIES 9

Enam karakter yang membedakan pemimpin dan bukan


pemimpin :
Ambisi dan energi, keinginan memimpin, kejujuran dan
integritas, percaya diri, cerdas dan memiliki pengetahuan
yang relevan

Ada 4 batasan :
1. Tidak ada karakter yang bersifat universal
2. Sifat lebih terlihat pada situasi lemah
3. Tidak jelas mana sebab mana akibat
4. Lebih cocok untuk menilai penampilan seseorang
BEHAVIORAL THEORIES 10

Teori yang menyatakan perilakulah yang membedakan antara


pemimpin efektif dan pemimpin tidak efektif.

Ohio State Studies


2 dimensi : Initiating Structure & Consideration
University of Michigan
2 dimensi : employee oriented & Production oriented
The Managerial Grid
Ada 81 gaya kepemimpinan
The Scandinavian Studies
Pemimpin harus berorientasi pengembangan
11

Perform best

1,9 9,9

9
8
7
Concern for people
6
5,5

5
4
3
2

1,1 9,1
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Concern for production
Contingency theories 12

Efektivitas pemimpin tergantung pada situasi dan kemampuan


untuk menghadapi situasi itu.

Fielder Model
Ada 3 dimensi : Hubungan pemimpin-anggota, Struktur tugas,
Posisi kekuasaan
Leader-Member Exchange Theory
Ada 2 kategori bawahan : in-group dan out-group
Situational Leadership
3 dimensi : Relationship, tugas, maturity of followers
Ada 4 gaya : Telling, Selling, Participating, Delegating
13

Situational Leadership
by Paul Hersey and Ken Blanchard

High Relationship G SEL


TIN LI NG High Task
and IP A and
Low Task IC
Relationship Behavior
T High Relationship
AR P

N G
A TI TE
E G LL
E L IN
D High Task G
Low Relationship and
and Low Relationship
Low Task
Task Behavior
High Moderate Low
M4 M3 M2 M1
Maturity of Follower
14

BEHAVIORAL THEORIES
“Transactional leaders will guide their
and
CONTINGENCY THEORIES
TRANSACTIONAL
LEADERSHIP followers toward established goals by
clarifying role and task requirements.”

Four Characteristics of Transactional Leadership:


1. Contingent rewards
2. Management by exception active (MEA)
3. Management by exception passive (MEP)
4. Laissez-faire
15

“Transformational leaders will inspire followers to transcend


their self-interests for the good of the organization and can have
an extraordinary effect on their followers. .”
PROSES KEPEMIMPINAN 16

TRANSFORMASIONAL

Prosesnya adalah meningkatkan kebutuhan anggota ke


arah:
1. Self-directing: visi pribadi, aspirasi ke masa depan
2. Self-reinforcing: menghargai prestasi sendiri,
melakukan pengembangan diri
3. Self-actualizing: menggunakan potensi pribadi secara
maksimal ke arah keunggulan, berani hadapi tantangan
4. Self-regulating: proaktif, disiplin pribadi
5. Self-controlling: pengendalian diri yg matang
17
18
19
DAFTAR PUSTAKA

Kozina, M., dan Kirinić, V. (2018). Measuring Digital Capabilities of the Higher Education
Institution Using Digital Capability Maturity Model. 37th International Conference on
Organizational Science Development: Organization and Uncertainty in the Digital Age.
Portoroz, Slovenia. Retrieved from http://higherdecision.foi.hr
Kwon, E. H., dan Park, M. J. (2017). Critical Factors on Firm’s Digital Transformation Capacity:
Empirical Evidence from Korea. International Journal of Applied Engineering Research,
12(22), 12585-12596. Retrieved from http://www.ripublication.com
Mazzone, D. M. (2014). Digital or death: digital transformation: the only choice for business to
survive smash and conquer. Ontario: Smashbox Consulting Inc. Retrieved from
https://books.google.co.id/
Robbins, S.P. & Jugde, T.A., (2017). Organizational Behavior. Seventeenth edition
Rudito, P., & Sinaga, M. F. (2017). Digital Mastery, Membangun Kepemimpinan Digital Untuk
Memenangkan Era Disrupsi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Schwertner, K. (2017). Digital Transformation of Business. Trakia Journal of Sciences, 15(1),
388-393. Retrieved from http://www.uni-sz.bg
Westerman, G., Bonnet, D., & McAfee, A. (2014). Leading digital: Turning technology into business
transformation. Boston: Harvard Business Press
20

THANK YOU

20

Anda mungkin juga menyukai