SISWA
MENGONTROL EMOSI MARAH
PADA KELAS VIII MP N 3
BINJAI
Nama Anggota Kelompok :
Kelompok 5
1. Jessica Margaretha Br Meliala (1193151024)
2. Martauli O Click the computer
Sihaloho (1193351039)
3. Putri Tasyaa Muri Handayani (1193351031)
4. Theodorus Asrot Simarmata (1193151027)
5. Trisna Febrina (1191151015)
Pengertian Langkah-langkah Dalam Studi Kasus
Diagnosa
Langkah diagnosa adalah langkah untuk menetapkan masalah berdasarkan analisis latar belakang yang
menjadi sebab timbulnya masalah. Dalam langkah ini dilakukan kegiatan pengumpulan data mengenai
berbagai hal yang menjadi latar belakang dan diduga mempunyai keterkaitan dengan gejala yang
dihadapinya.
10:00
08/06/2021
Pengertian Langkah-langkah Dalam Studi Kasus
Prognosa
Langkah prognosa adalah menetapkan alternatif tindakan bantuan yang akan diberikan berdasarkan
hasil diagnosis. Rumusan akhir dari langkah diagnosa adalah mengenai jenis dan bentuk masalah
berdasarkan hasil analisis dan sintesis.
10:00
08/06/2021
Pengertian Langkah-langkah Dalam Studi Kasus
Terapy
Langkah terapy atau pemberian bantuan ini pada dasarnya merupakan realisasi dari langkah-
langkah sebelumnya, yaitu melaksanakan alternatif-alternatif bentuk bantuan yang mungkin
diberikan berdasarkan masalah dan latar belakang yang menjadi penyebabnya. Agar dalam
pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara efektif, maka keseluruhan pelaksanaan bantuan
harus dikelola secara baik dengan perencanaan program, pengorganisasian, pengaturan dan
pembagian tugas personil, penjadwalan, penyediaan sarana, penggunaan pendekatan dan teknik,
koordinasi, pemantauan, evaluasi dan sebagainya.
10:00
08/06/2021
Pengertian Langkah-langkah Dalam Studi Kasus
Follow Up
Langkah follow up atau evaluasi dan tindak lanjut dimaksudkan untuk mengetahui tindakan dan
hasil pelaksanaan bantuan. Evaluasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data selama pemberian
bantuan, dan pada akhir tindakan untuk mengetahui hasil yang dicapai. Evaluasi dapat dilakukan
dengan mengumpulkan data selama proses bantuan dan pada akhir bantuan. Pengumpulan data
dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan dan teknik pengumpulan data seperti
wawancara, angket, observasi, analisis tugas dan sebagainya. Informasi yang diperoleh dari
evaluasi digunakan sebagai dasar untuk menetapkan sampai sejauh manakah upaya yang telah
dilaksanakan berhasil atau kurang berhasil.
10:00
08/06/2021
x
Makna Emosi
Dalam proses penelitian diperlukan metode pengumpul data yang objektif dan
dapat mengungkap masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode komunikasi langsung yaitu dengan wawancara, selain itu
menggunakan metode observasi.
x
Identifikasi masalah
Identitas Subjek
a) Nama : VA
a. Ayah
(1) Nama Ayah : P. Sembiring >
(2) Umur : 52 tahun
(3) Pekerjaan : Pegawai Swasta <
b. Ibu
(1) Nama Ibu : H. Bangun
(2) Umur : 51 tahun
(3) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
x
Subyek kasus VA siswi kelas VIII SMP N 3 BINJAI dengan ciri-ciri mudah berkata kasar,
mengomel, dan melemparkan barang yang ada disekitarnya jika siswi tersebut merasa
diusik oleh temannya ataupun keluarganya. Terkadang saat melakukan sesuatu dan
akhirnya tidak bisa, VA akan mulai mengomel dan marah-marah, dan saat ditanya pun VA
menjawab dengan marah-marah juga. Keadaan bertambah parah saat siswi tersebut kalah/
>
tidak suka dengan teman setim nya saat bermain game online, dia akan mulai berkata
kasar dan melempar barang disekitarnya. Siswi terkadang ditegur orang tuanya tetapi dia <
tidak mengindahkannya sehingga orang tuanya pun membiarkannya saja. VA termasuk
anak yang tidak mandiri dikarenakan apapun yang dikerjakannya membutuhkan bantuan
orang lain dan jika disuruh mengerjakan sendiri ia tidak bisa. VA juga akan marah-marah
jika di dikte perilakunya yang malas saat disuruh orang tua.
Latar Belakang Keluarga Keadaan fisik dan Kesehatan
10:00
08/06/2021
Latar belakang hubungan sosial
x
Keadaan belajar
>
Subjek kasus tidak mempunyai jadwal belajar
yang rutin, dan waktu yang digunakan untuk <
belajar juga sedikit sekali. Mengenai catatan
pelajaran VA juga tidak lengkap dan tidak
pernah mengulang pelajaran yang diberikan
pada waktu selesai belajar daring, belajar
hanya ketika ada PR saja.
VA mulai kegiatannya dari bangun jamx
07.00 atau yang paling lama jam 08.00
pagi dibangunkan oleh kakaknya yang
tidur bersama VA. Setelah itu terkadang
langsung mandi terkadang langsung buka
Maka dari data tersebut kami dapat mengidentifikasi bahwa VA mempunyai masalah
dalam mengontrol emosi marahnya. Untuk itu kami berencana meningkatkan
kecerdasan emosi VA agar memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dengan
baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
Prognosa
x
10:00
08/06/2021
Thank
you