Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Inflasi

• Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara


umum dan terus-menerus
• kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali
bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang
lainnya.[1]
Penyebab Inflasi :
• konsumsi masyarakat yang meningkat,
• berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,
sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
•  ketidakstabilan ekonomi dan tingkat penjualan juga menimbulkan inflasi.
• inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
• kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-
memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan
persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga
•  inflasi disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK).
• inflasi juga dipengaruhi oleh harga bahan pokok naik.
Pengertian Pengangguran
• Pengangguran atau tunakarya (bahasa Inggris: unemployment)
adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja
atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja
yang ada serta mampu menyerapnya.
Statistik Pengangguran
• Tingkat pengangguran diperoleh melalui survei terhadap ribuan
rumah tangga. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara
membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja
yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan
penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang
menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.
Dampak Pengangguran
• Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat
menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial
sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya produk
nasional bruto (PNB, GNP) dan pendapatan per kapita suatu 
negara.
Apa itu Kurva Philips
Kurva Phillips
adalah representasi
grafis dari
hubungan jangka
pendek antara
pengangguran dan
inflasi.
Contoh Kurva Pillips
Contoh Kurva Pillips
Sejarah Kurva Phillips
• Pada tahun 1958, Alban William Housego Phillips, seorang ekonom
Inggris kelahiran Selandia Baru, menerbitkan sebuah artikel berjudul
“Hubungan antara Pengangguran dan Tingkat Perubahan Upah Uang
di Inggris, 1861-1957” di British Academic Journal, Economica.
PENJELASAN
KURVA

Periode 1 Pada periode pertama, pengangguran ada pada tingkat normal.


Tidak permintaan atau penawaran yang mencolok, dan kondisi ekonomi ada pada titik A.
Periode 2 Peningkatan yang cepat pada output selama ekspansi ekonomi menurunkan
tingkat pengangguran. Seiring menurunnya pengangguran, firma cenderung
untuk merekrut pekerja lebih banyak lagi, memberikan peningkatan upah yang lebih besar
dari biasanya. Saat output ingin melebihi potensinya, utilisasi kapasitas meningkat dan
penggelembungan dana meningkat. Upah dan harga mulai naik. Dalam kurva Philip jangka
pendek, ekonomi bergerak naik menuju titik B.
PENJELASAN
KURVA

Periode 3 Dengan naiknya inflasi, maka perusahaan dan pekerja akan mengharapkan inflasi
yang lebih tinggi. Harapan inflasi yang lebih tinggi tampak dalam keputusan upah dan harga.
Tingkat ekspektasi inflasi lalu meningkat. Tingkat ekspektasi inflasi tampak pada kerangka
kurva Phillip saat kurva Phillip bergerak naik menuju titik C. Kurva Phillip yang baru berada di
atas kurva Phillip awal, menunjukkan tingkat ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.
Pada periode 4, dengan melambatnya perekonomian, kontraksi pada kegiatan ekonomi
membawa output kembali ke potensinya semula, dan meningkat pengangguran kembali ke
tingkat wajar di titik D.
PENJELASAN
KURVA

karena tingkat ekspektasi atau inersia inflasi meningkat, tingkat inflasi pada
periode 4 menjadi lebih besar dari periode 1 meskipun tingkat penganggurannya
sama.
Bantahan Teori Kurva Phillips

Kelompok yang dipimpin Milton Friedman serta Edmund


Phelps ini mengemukakan bahwa ekonomi akan kembali pada
tingkat pengangguran alami pada jangka yang panjang.

Hal ini dikarenakan tingkat pengangguran jangka panjang


akan menyesuaikan tingkat dari inflasi.

Anda mungkin juga menyukai