SINTETIS ASETAMINOFEN

(PARACETAMOL)

Afrizal 17 19 052
Vidya Christin 16 18 071
Risnayanti Abdon 16 18 0
Safira Afriani 16 18 0
Nurainun 16 18 0
SINTETIS PARASETAMOL

Parasetamol adalah obat analgesik dan

antipiretik yang populer dan digunakan
untuk melegakan sakit kepala, sakit
ringan, dan demam. Senyawa ini dikenal
dengan nama lain asetaminofen.
BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SINTETIS
PARASETAMOL :

 Asetat Anhidrat
 P-aminofenol
 Natrium Asetat
 Asam Klorida
SINTESIS PARASETAMOL
Parasetamol dapat dibuat dengan asitilasi p-
aminofenol. Untuk mengoptimalkan reaksinya,
p-aminofenol yang larut dalam air perlu
dilarutkan dengan mengubahnya menjadi
garam kloridanya sebelum dilakukan asetilasi
yaitu dengan menambahkan asam klorida
pekat.
PERSAMAAN REAKSI SINTESIS
PARASETAMOL
PROSES ASETILASI P-AMINOFENOL
 Asetat anhidrat ditambahkan terlebih dahulu dengan
natrium asetat. Fungsi penambahan natrium asetat
adalah sebagai pelarut untuk reaktan berlebih yaitu
anhidrat asetat dan untuk memperoleh kembali p-
aminofenol yang lebih reaktif.
 Kemudian ditambahkan dengan anhidrat asetat. Fenol
dipertahankan agar tidak terionisasi sehingga NH2 akan
lebih reaktif dibanding OH (NH3 lebih nukleofilik
dibanding air tetapi kurang nuklefilik bila dibanding
OH-).
PERSAMAAN REAKSI PROSES ASETILISASI P-
AMINOFENOL UNTUK PARASETAMOL
KECELAKAAN DAN BAHAYA YANG
DAPAT TERJADI SAAT SINTETIS DARI
BAHAN YANG DIGUNAKAN :
 Natrium Asetat
 Asam Klorida

 Asam Asetat

 P-aminofenol

Cara penanggulangan secara umum :

- masker
- handskun
- kaca mata lab dan jas lab
CARA PENANGGULANGAN SECARA KHUSUS JIKA SUDAH
TERJADI

 Mencuci bagian tubuh yang terkena zat

berbahaya di air mengalir.
 Konstruksi bangunan yang tahan api.
 Sistem penyimpanan yang baik dan terhadap
bahan-bahan yang mudah terbakar.
 Pengawasan terhadap  terjadinya kemungkinan
timbulnya kebakaran didalam laboratoruim.