Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 14

Kepemimpinan
dan Manajemen Konflik
KONFLIK
 Konflik sebagai suatu perselisihan atau perjuangan yang
timbul bila keseimbangan antara perasaan, pikiran, hasrat, dan
perilaku seseorang terancam (Deutsch, 1969, dalam La
Monica,1998)

 Konflik adalah perjuangan diantara kekuatan-kekuatan


interdependen (Douglass dan Bevis, dalam La Monica,1998)

 Konflik adalah suatu keadaan dimana terjadi adanya


pertentangan antara dua atau beberapa kekuatan yang
berlawanan. Umumnya kekuatan yang dimaksud bersumber
dari keinginan manusia.
Konflik
• Pertentangan kekuatan yang menimbulkan ketegangan
disebut konflik
• Konflik terjadi ketika dua pihak atau lebih mencari tujuan,
nilai atau sesuatu yang saling bertentangan dan
meniadakan
• Menghadapi konflik adalah bagian penting dari tugas
manajer/pemimpin

Jenis Konflik :
• Konflik pada diri individu itu sendiri
• Konflik antar individu
• Konflik individu dengan institusi
Penyebab utama Konflik
1) perbedaan kepentingan;
2) adanyaperbedaan pengertian/pemahaman
3) adanya perbedaan cara pandang;
4) adanya ketidakjelasan tujuan;
5) adanya perbedaan peraturan yang dianut; dan
6) adanya perubahan situasi
Alternatif solusi dalam penyelesaian konflik
 a) Kolaborasi (Win-win solution) Dengan adanya kolaborasi maka tiap
pihak akan mendapatkan keuntungan dan dapat mencapai
penyelesaian masalah dengan musyawarah mufakat.
 b) KompromiKompromi dilakukan jika jumlah hal yang diperebutkan
terbatas dan apabila posisi salah satu pihak sama kuatnya dengan
pihak lain dalam suatu konflik.
 c) Akomodasi Apabila salah satu pihak merupakan pihak yang salah
dan lawan menjadi pihak yang benar, maka pihak yang salah
sebaiknya berusaha menyesuaikan diri dengan pihak lawan.
 d) KompetisiKompetisi terjadi pada suatu kondisi dimana salah
satu pihak merupakan pihak yang kuat dan benar, sementara
pihak yang lain merupakan lawan yang lemah dan salah.
 e) MenghindarUpaya menghindari konflik dapat dilakukan apabila
masalah yang menjadi konflik merupakan hal yang sepele.Dalam arti
masalahnya tidak berhubungan langsung dengan peningkatan kinerja
organisasi atau pencapaian tujua
Teknik Penyelesaian Konflik

1. Pemecahan masalah
2. Tujuan atasan
3. Perluasan sumber daya
4. Penghindaran
5. Perataan
6. Kompromi
7. Komando otoritatif
8. Mangubah variabel manusia
9. Mengubah variabel struktur
Manajemen Konflik:
Gaya Konflik Thomas –Kilman, 5 cara

 Penghindaran: jangan mencuatkan isu


 Akomodasi: mencari jalan memuaskan orang
lain
 Persaingan: gunakan segala daya untuk
menang
 Kolaborasi: bekerja dengan kelompok untuk
menemukan solusi yang memuaskan diri dan
pihak lain
 Kompromi: mencari jalan tengah untuk
memuaskan kedua pihak
Thomas-Kilmann Conflict Styles
Memecahkan Konflik
• Memecahkan konflik dengan konfrontasi dan
pemecahan masalah (metode identifikasi sumber
konflik dan memecahkannya secara sistematis
• Konfrontasi dan Pemecahan Masalah Memerlukan
Lima Langkah:
1. Menyadari bahwa konflik membutuhkan tindakan
2. Melakukan konfrontasi
3. Mencari penyebab konflik
4, Menyusun cara menyelesaikan konflik
5. Memonitor kemajuan/progress
Konsekuensi dari Konflik
• Konflik Banyak Menyita Waktu Kepemimpinan
• Konflik Soal Tujuan Bisa Menimbulkan Kepentingan
Diri yang Ekstrem
• Konflik Berkepanjangan Itu Tidak Baik bagi
kesehatan
• Konflik bia Menyebabkan Waktu dan Energi Bisa
Dibelokkan dari Pencapaian Tujuan yang Penting
• Konflik Dapat Mendorong Karyawan Melakukan
Sabotase
• Konflik Bisa Menimbulkan Kekerasan di Tempat
Kerja
Peranan Kepemimpinan terhadap Konflik

Peranan kepemimpinan menurut Hicks dan Gullet adalah


menciptakan rasa aman (providing security).
 Kaitan konflik, setiap pemimpin harus menempatkan dirinya untuk
bertanggungjawab, dan berperilaku menyelesaikan konflik tersebut.
 Pemimpin harus menciptakan rasa aman bagi para bawahannya.
 Kewajiban pemimpin adalah menyelesaikan konflik dan dapat
diterima oleh mereka yang terlibat dalam konflik.
 Perilaku pemimpin terhadap konflik: dengan tekanan, dengan cara
halus, menghindarkan tanggungjawab dari konflik yang timbul,
dengan kompromi dan yang terakhir dengan cara konfrotasi. Yang
paling efektif untuk menyelesaikan suatu konflik, yaitu konfrontasi
atau saling menghadapkan pihak-pihak yang bertentangan satu
sama lain.
Kompetensi pemimpin yang
diharapkan meliputi
 1) mempunyai kemampuan berfikir sistem untuk mencari
akar masalah sebuah konflik;
 2) mempunyai kemampuanteknik komunikasi yang
baik dalam arti mampu mengkomunikasikan konflik
yang terjadi dengan baiksehingga masalah tidak melebar;
 3) mempunyai kemampuan teknik negosiasi yang
tinggi (kemampuan mencari solusi bersama yang saling
menguntungkan); dan
 4) mempunyai kemampuan mempengaruhi orang yang
tinggi (kemampuan untuk membuat orang mengikuti ide
atau pikiran kita).
Kompetensi pemimpin yang
diharapkan meliputi
Dengan kemampuan dan sikap yang bijak, pemimpin harus
berupaya untuk:

 1) mencegah terjadinya konflik;


 2) meredam dan melokalise konflik tidak berkembang;
 3) menyelesaikan konflik dalam waktu sesingkat mungkin
 4) mengurangi dampak konflik seminimal mungkin
agar tidak menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan
organisasi
Sebutkan presiden dunia yang pernah mengguunakan metode konflik dalam masa pemerintahanya sertakan contohnya dan pustaka yang menunjang
(sampaikan dalam bentuk ulasan minggu Depan)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai