Anda di halaman 1dari 23

Tema Proyek PTS Kelas 5

Kearifan Lokal
Makanan Khas Papua Papeda
ADRIANI SINGKALI
Muatan IPS

Proses Pengolahan Sagu


 Pohon sagu diperkirakan berasal dari Maluku atau Papua.
Bahkan ada yang menyebut secara khusus berasal dari daerah
Sentani, Papua. Kemudian menyebar di Asia Tenggara, Pasifik,
Asia Timur, dan Asia Selatan.
 Pohonnya tegak tinggi dan dapat mencapai 20 meter. Cukup
tinggi bukan? Tinggi batang sagu yang mulai berbunga antara
10- 15 meter. Diameter batang sagu antara 30 hingga 50 cm.
Sedangkan kulit luarnya keras dengan tebal sekitar 5 sampai 7
cm.
 Pangkur sagu atau tokok sagu adalah cara tradisional dalam
mengolah sagu untuk mendapatkan pati (tepung). Pangkur sagu
biasanya dilakukan bersama-sama oleh beberapa orang.
 Pertama yang dilakukan dalam memangkur atau menokok sagu
adalah mencari batang pohon sagu yang siap panen.
Masyarakat Papua mengenal ciri-ciri pohon sagu yang siap
dipanen berdasarkan pelepah daun yang menjadi pendek
apabila dibandingkan dengan pelepah sebelumnya.
 Tanda kedua adalah kuncup bunga mulai tampak. Pucuk pohon
mendatar bilamana dibandingkan pohon sagu yang lebih muda.
Untuk memastikan bahwa pohon telah mengandung pati yang
cukup banyak ada kalanya dilakukan pengujian dengan
melubangi batang pohon sagu kira-kira satu meter di atas tanah.
Kemudian diambil empulurnya, lalu dikunyah dan diperas.
Apabila air perasannya keruh berarti kandungan patinya sudah
banyak dan pohon siap ditebang.

• Setelah menemukan pohon sagu yang siap panen, selanjutnya dilakukan pembersihan semak dan pepohonan kecil untuk membuat
jalan masuk ke rumpun puhon yang dituju. Hal ini bertujuan agar memudahkan penebangan dan pengangkutan hasil penebangan
pohon.

• Penebangan pohon sagu secara tradisional menggunakan kapak. Setelah pohon tumbang, pelepahnya dibersihkan dan sebagian
ujung batang dibuang karena pati yang tersimpan di situ rendah. Pohon yang sudah ditebang kemudian dipotong-potong menjadi
bagian yang pendek dengan ukuran 1,5 hingga 2 meter.
 Nah, kini tibalah proses memangkur atau menokok sagu. Ini adalah proses
untuk mengekstraksi batang pohon menjadi pati atau tepung.
 Batang pohon yang sudah bersih dari pelepah dan duri itu dibawa ke sungai-
sungai kecil yang mengalir. Setelah dibelah, empulur sagu yang sudah
dipangkur diremas-remas sambil dialiri dari sumber air yang ada.
 Sekarang, endapan pati sagu sudah mulai menggunung. Pati yang berwarna
putih tersebut lantas dikumpulkan dalam tumang. Tumang adalah wadah
anyaman dari daun sagu yang dibentuk seperti sebuah timba besar. Sagu pun
siap diolah atau dijual ke pasar.
 Tepung sagu ini kemudian yang banyak digunakan sebagai olahan makanan
sagu. Kita banyak menemukan aneka olahan sagu seperti kue basah, kue
kering, bubur, dan juga campuran minuman.
 Meskipun sagu lebih banyak digunakan di daerah Papua dan Maluku sebagai
bahan makanan pokok, tetapi di daerah lain di Indonesia juga memiliki aneka
olahan dari sagu ini.
Sagu bisa diolah
menjadi “Papeda”.
Biasanya masyarakat di
Indonesia Timur, khususnya
Papua mengonsumsi Papeda
dengan “Ikan Kuah Kuning”
dan “Sayur”.
Muatan Bahasa Inggris

How to make “Papeda,


Ikan Kuah Kuning, and
Sayur”?

Check this out …  


Tools and Materials
A.) Materials for Making Papeda:

• Sago flour

• Water

• Stove

• Pot to boil water

• Pan for stirring papeda


Tools and Materials
Ingredients for making “Ikan Kuah Kuning”:
• Fish

• Red onion

• Lemongrass

• Chilli

• Garlic

• Lime leaves

• Turmeric

• Salt
Tools and Materials
Vegetable ingredients:

• Spinach

• Red onion

• Garlic

• Salt
Tools and Materials
Tools:

• Stove

• Pan

• Basin

• Spatula
Steps to Make “Papeda”
1. Boil water using a saucepan until it boils.

2. While waiting for the water to boil, take the


sago flour and put it in the pan then pour
enough water to soak for a few minutes.

3. Strain the soaked sago so that the sago flour is


smoother.

4. After the water boils, pour the water into a


pan containing raw sago flour.

5. Pour the water slowly, while the sago flour is


stirred until the sago flour develops and
becomes papeda.
Steps to Make “Ikan Kuah Kuning”
1. Puree the spices for the yellow gravy
(shallots, garlic, chilies, turmeric) and
beat ("geprek") lemongrass.

2. Heat cooking oil, stir-fry the mashed


spices, add lemongrass and lime leaves,
wait a while.

3. Give water and enter the fish that has


been washed clean, wait until it boils.

4. Add salt to taste.

5. When it is cooked, serve the “Ikan


Kuah Kuning” in a bowl.
Steps to Make “Sayur Bening”
1. Pick the spinach, then wash it clean.
2. Slice the onion and garlic.
3. Boil enough water in a saucepan and bring it to a boil.
4. Once it boils, add the chopped onion and garlic.
5. Add enough salt.
6. If it's a little boiling, add the spinach, cook for a while, not too
long so that the vitamin is not lost.
7. After that, turn off the stove, and test the taste if it is right the
spinach is ready to be served.
*MY PHOTOS OF COOKING
AND EAT WITH FAMILY*
*MY PHOTOS OF
COOKING AND EAT WITH
FAMILY*
Muatan PJOK

Pengaruh Aktivitas Fisik Terkait dengan


Tubuh
 Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dilakukan secara sadar dihasilkan oleh
otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi.
  Beberapa Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan tubuh antara lain :
1.  Mengontrol berat badan ideal  Apabila kita kurang melakukan aktifitas
bergerak pasti dapat mengakibatkan kenaikan berat badan atau kegemukan. 
2.  Menurunkan risiko penyakit berbahaya   Apabila tubuh yang kurang gerak
dapat menyebabkan menumpuknya kalori dan timbunan lemak dalam tubuh. Hal
inilah yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit berbahaya
dan berakibat pada kematian.
3.  Menjaga kesehatan tulang dan otot   Mengkombinasikan asupan protein dan
karbohidrat (seperti papeda) dengan aktivitas olahraga tertentu, misalnya angkat
beban, dapat merangsang pembentukan otot. 
4.  Menjaga kesehatan kulit  Olahraga teratur mendorong tubuh untuk
menghasilkan antioksidan alami dan meningkatkan sirkulasi  darah.
5. Menjaga kesehatan otak  Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan detak jantung
dan meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen pada otak. Hal ini mampu
meningkatkan kinerja otak, meningkatkan kemampuan berpikir, dan mengingat.
6. Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh  Aktifitas fisik seperti
olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu
melawan infeksi dan paparan penyakit akibat virus (seperti Covid-19).
7. Aktivitas fisik juga dapat mengurangi Kecemasan dan mengendalikan stress
 Aktivitas fisik dapat memicu berbagai senyawa kimia di dalam otak kita yang dapat
menurunkan perasaan gelisah.
8. Meningkatkan rasa percaya diri  Aktivitas fisik dapat membuat tubuh menjadi
lebih bugar dan sehat sehingga tampak lebih menarik. 
Muatan Matematika

Laporan Keuangan
No. Bahan yang Dibeli Banyak Bahan Harga Bahan yang Tersisa
1. Kunyit 1 ikat Rp 5.000,- Setengah ikat (3 batang)
2. Bawang merah dan bawang putih 1 tumpuk Rp 5.000,- 5 buah
3. Cabe 1 ikat Rp 3.000,- 2 buah
4. Serai 1 ikat Rp 5.000,- Setengah ikat (3 batang)
5. Daun Jeruk 1 ikat Rp 3.000,- Habis
6. Ikan 1 kg (6 ekor) Rp 50.000,- 3 ekor
7. Sagu 2 tumpuk Rp. 25.000,- -
TOTAL BIAYA Rp 96.000,-
Muatan Agama Kristen

Ciptaan Allah yang Mengagumkan di Tanah Papua


Provinsi Papua merupakan daerah yang memiliki wilayah yang paling luas dibandingkan
dengan provinsi lain di Indonesia. Secara geografis, posisi wilayah Papua sangat strategi,
yaitu berada di jalur pelayaran Asia Tenggara dan Pasifik.

Kekayaan alam di tanah Papua juga sangatlah mengagumkan. Luas daratan Papua yang
begitu besar, membentuk banyaknya wilayah hutan di tempat ini. Sagu adalah salah satu
hasil hutan di tanah Papua ini. Banyak pula makhluk hidup eksotis seperti burung
cendrawasih, kaka tua raja, hiu gergaji, dan binatang lainnya dapat hidup di tempat ini.

Pegunungan yang berbaris indah di setiap wilayah Papua, semakin memperindah tempat
ini. Banyak tempat wisata dan wisatawan asing yang berkunjung untuk menikmati wilayah
Papua.

Kebudayaan yang unik dan khas, pun semakin membuat banyak ketertarikan dunia akan
Tanah Papua.
Siapakah yang menciptakan Tanah Papua yang
subur dan kaya ini?

Dalam Kolose 1:16  “Karena di dalam Dialah telah


diciptakan segala sesuatu…. yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, …. diciptakan oleh
Dia dan untuk Dia“

Ibrani 1:3  “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang
segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan…”

Tuhan Allah yang menciptakan seluruh keindahan dan kekayaan di Tanah Papua. Bukan
hanya Tanah Papua, tetapi bumi ini adalah kepunyaan Tuhan.
Allah menata, membentuk dan menetapkan keteraturan
didalamnya. Allah membentuk langit, daratan, dan lautan; bintang-
bintang, bulan, dan matahari, menciptakan dunia yang penuh
warna, indah dalam keanekaragaman— sebuah rumah yang paling
sesuai untuk tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia—sebuah
tempat untuk bekerja dan bermain, menyembah dan mengagumi,
mengasihi dan berbagi tawa.

Keteraturan Allah nampak jelas didalam ciptaanNya. Kita berusaha


untuk memahami Allah dan ciptaan-Nya supaya kita dapat
menyembah memuji Dia lebih lagi. Kita tetap dapat melihat
keteraturan ciptaan ini, walaupun pada saat yang sama
ketidakberaturan hadir dalam kehidupan manusia. Allah
memberikan manusia kecerdasan, ide, pemahaman dan kemampuan
untuk mengembangkan teknologi dan melestarikan lingkungan,
memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Allah dalam kedaulatan-Nya menopang seluruh alam semesta dan ciptaan dengan kuat kuasa-
Nya yang mulia. Penopangan Allah ini bahkan sampai kepada hal-hal terkecil sekalipun,
bahkan di dalam Alkitab kita tahu bahwa tidak ada sehelai rambutpun yang dapat jatuh dari
kepala kita tanpa sepengetahuan dan kehendak Bapa (Mat. 10: 29-30).

Di dalam kemurahan Allah, manusia diberikan mandat untuk menjadi penatalayan untuk
mempedulikan sesamanya. Pemberontakan manusia dan kejatuhan didalam dosa telah
mengakibatkan keegoisan dalam penyalahgunaan talenta dan mandat kita ini. Eksploitasi
sumber daya alam, limbah dan sampah adalah bukti nyata dari kerusakan kemanusiaan kita.

Dunia kita sudah jatuh kedalam dosa dan telah kehilangan kebaikan awal penciptaan, tetapi
Allah tidak membiarkan dan membuang hasil karya tangan-Nya. Tuhan Allah yang
menciptakan kita, tetap menjaga dan menopang dunia ini, terus mengirimkan kita musim
berganti, matahari dan hujan, memberi hidup kepada semua makhluk, memperbaharui bumi,
menjanjikan Sang Penebus, mengarahkan kesemuanya ini untuk mencapai tujuan yang
diinginkan-Nya. Allah memeluk dunia ini dengan Kasih-Nya yang agung.
THANK
YOU
JESUS BLESS YOU ALL

Anda mungkin juga menyukai