1. Sumsum tulang
2. Hormon :
Hormon Eritropoitin, Tiroksin, Androgen
3. Nutrisi :
Mineral (Fe, Mangan, Cobalt)
Vitamin (B12, C, B6, B1, Asam Folat, dll)
Asam amino
SUMSUM TULANG
• Pabrik Eritrosit
• Jaringan yang lunak
• Memiliki ruang penyimpanan yang luas
• Hormon Glikoprotein
• Dihasilkan oleh Ginjal
• Dihasilkan jika tubuh kekurangan oksigen
• Digunakan oleh sel induk di sumsum tulang untuk
melakukan pembentukan Eritrosit
• Mempercepat pembentukan Eritrosit pada semua
stadium, terutama pada saat sel induk membelah diri
dan ketika proses pematangan Eritrosit
• Mempercepat pembelahan sel, memudahkan
pengambilan zat besi, mempecepat pematangan sel,
mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk masuk ke
sirkulasi
ERITROPOITIN
• Tidak
• Eritropoitin juga diproduksi oleh Liver dalam jumlah kecil,
sekitar 10% saja.
• Hormon Eritropoitin dapat diukur kadarnya dalam darah
• Kadar normal : 4 - 24 mU/mL
• Eritropoitin rendah pada Anemia karena Penyakit
Ginjal Kronis
• Eritropoitin meningkat pada Polisitemia Vera
TIROKSIN DAN ANDROGEN
Tiroksin :
• dihasilkan oleh kelenjar tiroid
• meningkatkan metabolisme → kebutuhan jaringan
terhadap oksigen meningkat → Eritropoisis meningkat
Androgen :
• dihasilkan oleh korteks adrenal dan testis/ovarium
• meningkatkan produksi Eritropoitin
• meningkatkan sensitivitas stem cell terhadap
Eritropoitin.
• meningkatkan Eritropoisis
NUTRISI
Asam amino
• berperan dalam pembentukan sel darah
ERITROPOISIS
HEMATOPOISIS
ERITROPOISIS
REGULASI ERITROPOISIS
REGULASI ERITROPOISIS
REGULASI ERITROPOISIS
REGULASI ERITROPOISIS
PERAN B12 DAN FOLAT
ABSORBSI B12 DAN FOLAT
SIKLUS HIDUP ERITROSIT
DESTRUKSI ERITROSIT
CATATAN