TB Paru
TB Paru
TUBERKULOSIS
PARU
Oleh:
dr. Joko Prasetio
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur :52 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Cilincing, Jakarta
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Pendidikan : SMU
MRS tanggal : 18 Juli 2021 (IGD)
ANAMNESIS (S)
KELUHAN
UTAMA
Sesak Napas
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Tidak ada yang memiliki keluhan serupa
Tidak ada yang memiliki keluhan batuk lama
Riwayat tekanan darah tinggi (-), kencing manis (-),
asma (-),keganasan (-), TBC ( - )
RIWAYAT PENGOBATAN
Riwayat alergi obat pasien tidak tahu
Kepala
Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor 3mm/3mm
LEHER
Simetris (-), Kaku kuduk (-), Limfadenopati (-), Trakea terletak di
tengah, JVP : tidak meningkat, pembesaran thyroid (-), Retraksi M.
Sternocleidomastoideus (+)
THORAX (PULMO)
Inspeksi
bentuk simetris, ukuran dinding dada normal, pergerakan dinding dada
simetris, retraksi intracosta (+)
Palpasi
Pergerakan dinding dada simetris, Fremitus raba : Lobus superior : D/S
sama, Lobus medius dan lingua: D/S sama, Lobus inferior : D/S sama,
Nyeri tekan (-), edema (-), krepitasi (-).
Perkusi
Sonor pada kedua lapang paru, nyeri ketok (-)
Auskultasi
Suara napas vesikuler (+/+), Suara tambahan rhonki basah (+/+) pada
Apex Paru, Suara tambahan wheezing (-/-), Suara gesek pleura (-/-)
ABDOMEN
Supel, bising usus +
EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT < 2 detik
PROBLEM LIST
Rontgen Thoraks
Sudut costoprenicus sinistra tidak terlihat, Bercak infiltrat
dan Jaringan Fibrotik pada paru dextra sinistra disertai
dengan peningkatan corakan bronkovaskuler yang
meningkat merupakan gambaran TB Paru in aktif (usul cek
Sputum BTA)
Cek Sputum BTA
Pemeriksaan anti HbSAg (Tidak Dilakukan)
TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS EKSTRA
PARU
EPIDEMIOLOGI
Angka kematian TB 8000
orang setiap hari di seluruh
dunia, 2-3 orang per tahun
Kematian terbesar pada
dewasa dan dewasa muda
1/3 penduduk dunia telah
h terinfeksi kuman TB
1 detik 1 orang terinfeksi
TB Primer
Penularan karena droplet kuman dibatukkan atau
dibersinkan keluar dalam udara. Droplet ini dapat menetap
dalam udara bebas selama 1-2 jam, tergantung ada
tidaknya sinar UV dan kelembaban udara yg baik.
Diagnosis Klinis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium
- Radiologis
- Bakteriologis
DIAGNOSIS KLINIS
• Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih
• Gejala lain yang sering dijumpai :
- Dahak bercampur darah
- Batuk darah
- Sesak Napas, nyeri dada
- Badan lemas, nafsu makan menurun, penurunan berat badan,
malaise
- Berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan
- Bemam/meriang lebih dari sebulan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
kulit yang pucat karena anemia, suhu demam(subfebris),
badan kurus atau berat badan menurun
Pemeriksaan Fisik
Pada TB paru umumnya terletak pada lobus superior
terutama daerah apeks dan segmen posterior serta daerah
apeks lobus inferior, ditemukan :
Suara napas bronkial, amforik, ronki basah. Bila terjadi
sumbatan sebagian bronkus akibat penekanan KGB yang
membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas
melemah yang disertai sesak
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Bakteriologi
Bahan untuk px. bakteriologi dapat berasal dari dahak, cairan pleura, Liquor
cerebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, Bronchoalveolar Lavage, urin,
feses, jaringan biopsi.
•Cara pengambilan dahak
Pengambilan dahak lakukan 3 kali yaitu SPS dikumpulkan 3 kali berturut-
turut
•Cara pemeriksaan
Dapat dilakukan dengan mikroskopik biasa atau biakan. Pemeriksaan
mikroskopik dapat dengan pewarnaan BTA, Ziehl Neelsen atau Kinyoun
Gabbett
Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabila sedikitnya dua
dari tiga pemeriksaan dahak SPS (Sewaktu-Pagi-Sewaktu)
BTA hasilnya positif (Depkes RI,2006)
TES TUBERKULIN
Anak masih banyak dipakai untuk membantu
menegakkan diagnosis TB
Komplikasi dini
pleuritis, efusi pleura, empiema, laringitis, usus Poncet’s
arthropathy.
Komplikasi Lanjut
dapat menyebabkan obstruksi jalan nafas, kerusakan
parenkim paru, kor pulmonal, amiloidosis, karsinoma paru,
dan sindrom gagal napas (sering terjadi pada TB milier dan
kavitas TB)
TIPE PENDERITA TB
Kasus baru
Pasien belum mendapat pengobatan OAT atau sudah
pernah menelan OAT <1 bulan.
Kasus kambuh (relaps)
Pasien TB yang sebelumnya pernah mendapat OAT dan
dinyatakan sembuh atau pengobatan sudah lengkap
kemudian kembali lagi berobat dengan hasil
pemeriksaan BTA + atau biakan +.
Kasus Drop out
Pasien yang menjalani OAT >1 bulan, dan tidak
mengambil obat 2 bulan berturut-turut atau lebih
sebelum masa pengobatan selesai.
•Kasus gagal
Pasien TB pada PX.BTA masih +, atau kembali menjadi +
pada akhir bulan ke-5 atau akhir pengobatan.
•Kasus kronik
Pasien dengan hasil BTA masih + setelah selesai
pengobatan ulang dengan pengobatan kategori 2
dengan pengawasan yang baik.
•Kasus bekas TB
- Hasil BTA (–) dan gambaran radiologi paru
menunjukkan lesi TB tidak aktif. Riwayat pengobatan
OAT adekuat akan lebih mendukung.
- Pada kasus dengan gambaran radiologi meragukan
dan telah mendapat pengobatan OAT 2 bulan serta
pada foto thorax ulang tidak ada perubahan gambaran
radiologi.
PENGOBATAN
5. Meninggal
penderita TB yang meninggal selama pengobatan tanpa
melihat sebab kematiannya
TERIMA KASIH