HASIL LABORATORIUM
JUDMAINNAH
B1D120108
Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count)
• Interpretasi
– Secara sistematis
• Leukosit eritrosit dan kadar protein darah
trombosit
– Dengan pertanyaan yang terstruktur untuk
masing-masing komponen sel darah
Pemeriksaan Leukosit
White Blood Cells –
The defence troops
Toxic proteins
Interplay
Parasites
Phagocytosis
Allergic reactions
Allergic
reactions
Histamin,
heparin
6
Normal granulopoiesis in canine bone marrow
• Pemeriksaan leukosit
– Kuantitatif (jumlah total sel leukosit / total white cell counts
dan differential cell count)
– Kualitatif (morfologi hapusan darah)
• Interpretasi yang benar diperoleh dari evaluasi secara
sistematik atas kedua data tersebut
– Semua komponen leukosit (netrofil dan prekursornya,
eosinofil, basofil, monosit dan limfosit) harus dihitung
– Agar efektif, interpretasi sebaiknya dipandu dengan
menggunakan serangkaian pertanyaan yang terstruktur
Harga Normal Sel Leukosit Anjing dan Kucing
Stre
s
Apakah ada bukti terjadinya nekrosis
jaringan?
Monositosis dapat
terjadi pada:
Radang akut Fagositosis
Radang kronis
Nekrosis
Nekrosis
Monositosis
• Left shift
• Cadangan netrofil di sumsum tulang ±
berkurang Netrofilia
Monositosis
Leukositosis
Hebat Monositosis
(50.000–120.000/µl)
Radang
Kronik
Toxic neutrophil
General Patterns of Leukocyte Responses
WBC Seg Band Lymph Mono Eos
↓
Acute
↑ ↑ ↑ or Variable Variable
Inflammation
no change
↑ ↑ ↑ ↑
Chronic
or or or or ↑ Variable
Inflammation
no change no change no change no change
↓ ↓ ↓
Overwhelming
or or ↑ or Variable Variable
Inflammation
no change no change no change
↑ in dogs;
No change
Excitement ↑ or
↑ No change in dogs; No change No change
Leukocytosis no change in
↑ in cats
cats
↑ ↓
Stress
↑ ↑ No change ↓ or or
Leukogram
no change no change
Ringkasan
• Parameter pemeriksaan leukosit dalam pemeriksaan darah
lengkap adalah jumlah sel leukosit (white blood cell count) and
differential cell count dari hasil pemeriksaan hapusan darah
• Walaupun differential cell count selalu dievaluasi berdasarkan
prosentase, interpretasinya harus selalu dikembalikan ke jumlah
absolutnya
• Pada umumnya pemeriksaan data leukosit digunakan untuk
menentukan apakah proses penyakitnya berupa radang atau
bukan radang
• Selain itu, dapat juga digunakan untuk menentukan adanya
stres, nekrosis jaringan tubuh, hipersensitifitas sistemik, dan
toksemia sistemik
CONTOH KASUS PENYAKIT
Leukogram
Kasus Interpretasi Data Leukogram
Anamnesa:
Seekor anjing ras campuran yang berumur 9 tahun dibawa ke klinik dengan
gejala depresi dan discharge dari vulva
% 1 2 – 10
Eosinofil
Jumlah/µl (mm3) (300) (120 – 750)
% 25 60 – 70
Neutrofil (Segmen)
Jumlah/µl (mm3) (7.500) (3.600 – 13.100)
% 55 0–4
Neutrofil (Band)
Jumlah/µl (mm3) (16.500) (0 – 680)
% 4 12 – 30
Limfosit
Jumlah/µl (mm3) (1.200) (720 – 5.100)
% 10 3 – 10
Monosit
Jumlah/µl (mm3) (3.000) (180 – 1.350)
EVALUASI:
INTERPRETASI:
PROGNOSA DUBIEUS
Kasus Interpretasi Data Leukogram
Anamnesa:
Anjing yang sama dengan kasus sebelumnya, 5 hari pasca operasi
% 1 2 – 10
Eosinofil
Jumlah/µl (mm3) (370) (120 – 750)
% 70 60 – 70
Neutrofil (Segmen)
Jumlah/µl (mm3) (25.900) (3.600 – 13.100)
Neutrofil % 15 0–4
(Band) Jumlah/µl (mm3) (5.500) (0 – 680)
% 10 12 – 30
Limfosit
Jumlah/µl (mm3) (1.850) (720 – 5.100)
EVALUASI:
INTERPRETASI:
PROGNOSA BAGUS
Kasus Interpretasi Data Leukogram
Anamnesa:
Seekor kucing lokal yang berumur 3 tahun yang menderita batuk kronis dan
sudah diobati dengan kloramfenikol selama 6 minggu
% 3 2 – 12
Eosinofil
Jumlah/µl (mm3) (60) (110 – 750)
% 10 35 – 75
Leukosit (Segmen)
Jumlah/µl (mm3) (200) (1.925 – 14.825)
% 86 20 – 55
Limfosit
Jumlah/µl (mm3) (1.720) (1.100 7.000)
% 1 1–4
Monosit
Jumlah/µl (mm3) (20) (55 – 780)
EVALUASI:
1. LEUKOSIT (WBC)
2. LIMFO, EOSINO dan MONO DALAM BATAS NORMAL,
TETAPI SANGAT RENDAH
INTERPRETASI:
PROGNOSA: BAGUS
Kasus Interpretasi Data Leukogram
Anamnesa: Seekor Anjing Gembala Jerman jantan berumur 3 tahun dengan gangguan respirasi
kronik selama 3-5 bulan. Anjing tersebut kurus, frekuensi respirasinya meningkat
dan dispneu. Suhu tubuh: 40.1oC
Harga Normal
Satuan Hasil Laboratorium
(Anjing)
WBC Jumlah/µl (mm3) 98.000 8.000 – 17.000
% 2 – 10
Eosinofil 54.000
Jumlah/µl (mm3) (120 – 750)
% 60 – 70
Leukosit (Segmen) 35.352
Jumlah/µl (mm3) (3.600 – 13.100)
% 0–4
Leukosit (Band) 3.928
Jumlah/µl (mm3) (0 – 680)
%
12 – 30
Limfosit Jumlah/µl (mm3) 4.910
(720 – 5.100)
INTERPRETASI:
Keradangan pada paru-paru kronis yang mungkin disebabkan
oleh parasit Terbukti dengan adanya anemia dan
hipoproteinemia
PROGNOSA: JELEK
Pemeriksaan Eritrosit
Data Eritrosit Kuantitatif
• Jumlah sel eritrosit
• Kadar hemoglobin
• Hematokrit
• Indeks eritrosit
– MCV
– MCH
• Total Protein
Data Eritrosit Kualititatif
• Gambaran morfologi sel eritrosit yang
diperoleh dari hasil pemeriksaan hapusan
darah
PCV atau Hematokrit
Lihat Gambar
Polikromasia
Anemia
Regeneratif
Reticulocyte
counts
Regenerasi: Polikromasia
Jumlah absolut sel retikulosit >80.000/µl (anjing) dan >60.000/µl (kucing)
RETIKULOSIT
Heinz Bodies
Spherocyte
Leptocytosis
(Target Cells)
Acanthocytosis
Hypochromasia
Apabila non-regeneratif, apakah mekanismenya dapat
ditentukan tanpa pemeriksaan sumsum tulang? (1)
REGENERATIF NON-REGENERATIF
Trombosit
Jumlah/µl (mm3) 200 – 500 300 – 700
(Manual)
• Trombositopenia konsumtif
• Akibat dari keradangan, DIC dan penyakit infeksi
(Erlichiosis dan tickborn disease lain)
• Gejalanya
• Inflamatory leukogram
• Trombositopenia ringan-sedang (>50.000)
• Schistosit (pada anjing)
• Jumlah sel prekursor sumsum tulang normal
• Trombositopenia sekuestrasi
• Akibat hepatosplenomegali
Apabila terjadi penurunan jumlah sel trombosit
(trombositopenia), apakah mekanismenya dapat ditentukan?
• Trombositopenia proliferatif
• Berkaitan dengan penurunan jumlah sel prekursor sumsum
tulang
• Trombositopenia dektruktif
• Akibat immune-mediated disease
• Terjadi sendirian atau bersamaan dengan immune-
mediated hemolytic disease
• Gejalanya
• Trombositopenia hebat (<50.000)
• Jumlah sel prekursor dalam sumsum tulang normal
Apabila jumah sel trombosit normal tetapi terjadi perdarahan,
apakah hal tersebut akibat disfungsi sel trombosit
(trombositopati)?
INTERPRETASI:
ANEMIA NON-REGENERATIF
TINDAKAN LANJUT:
PERIKSA INDEKS ERITROSIT UNTUK MENENTUKAN TINDAKAN
SELANJUTNYA HORMONAL, LEUKEMIA ? PEMERIKSAAN
SUMSUM TULANG?
Kasus Interpretasi Data Eritrogram
Anamnesa:
Seekor kucing yang berumur 8 tahun yang sudah mendapat vaksinasI
lengkap, menderita dermatofitosis pada kulitnya dan sudah diobati dengan
griseofulvin
INTERPRETASI:
MUNGKIN ANEMIA REGENERATIF
TINDAKAN LANJUT:
• PASTIKAN SUDAH VAKSIN LENGKAP DAN APA VAKSINNYA
• BILA UJI FeLV NEGATIF PERIKSA SUMSUM TULANG
• PASTIKAN APAKAH AKIBAT OBAT-2-AN (GRISEOFULVIN?)
Kasus Interpretasi Data Eritrogram
Anamnesa:
Seekor anak anjing shihtzu yang berumur 8 bulan yang selaput
mukosanya terlihat pucat
INTERPRETASI:
ANEMIA HEMORAGIK
TINDAKAN LANJUT:
PERIKSA PERDARAHAN DI DALAM DAN DI LUAR TUBUH
RINGKASAN
Sampel darah harus diambil secara benar
Segera diperiksakan untuk mencegah terjadinya
kerusakan sel akibat dari pengambilan, penyimpanan
dan pengiriman dan artefak akibat antikoagulan
Informasi yang diperoleh dari evaluasi gambaran darah
lengkap dapat dipakai sebagai petunjuk untuk diagnosa,
terapi dan prognosa, karena jumlah dan karakter dari
sel-sel darah merefleksikan kondisi kesehatan hewan
Jangan hanya mengandalkan hasil evaluasi gambaran
darah lengkap
Perhatikan juga gejala klinis dan hasil uji lainnya
Contoh Kasus Penyakit
Kompleks
Case: Feline 10 Month Old Female Siamese
• History
– Straining in an attempt to deliver kittens
• Physical Examination
– T =104.9ºF
– Depressed
– Dehydrated
– Serohemorrhagic vaginal discharge
– Radiographs reveal macerated fetuses in genital tract
Case: Feline 10 Month Old Female Siamese
Laboratory Data
Reference
Patient Range
Day 1 Day 2 Day 5
PCV % 46 38 29 (30 - 40)
TPP g/dl 7.0 4.6 4.5 (6.0 - 7.5)
Platelets ADQ ADQ ADQ
WBC/ul 9,500 9,100 48,400 (5,500 - 19,500)
Neutrophils 2,755 3,003 45,980 (2,500 - 12,500)
Band cells 5,415 4,914 1,452 (0 - 300)
Metarubricytes 95 273 -
Lymphocytes 665 637 484 (1,500 - 7,000)
Monocytes 570 273 484 (0 - 850)
Eosinophils - - - (0 - 750)
Toxic
3+ 3+ -
neutrophils
Case: Feline 10 Month Old Female Siamese
Day 1
• Leukogram
– Severe degenerative left shift, lymphopenia, and toxic
neutrophils (Figure 1, Figure 2, and Figure 3)
1
– Overwhelming or peracute inflammation of a well-
vascularized tissue or body cavity
– The severity of the left shift (bands exceed mature
neutrophils with a normal WBC count) indicates a poor 2
prognosis
– Acute peritonitis or metritis is a likely cause
• Erythrogram 3
– Polycythemia is due to dehydration
– Normal TPP in light of severe dehydration indicates
hypoproteinemia
– Hypoproteinemia is due to protein leakage associated with
acute inflammation 4