SRI NURMAYATRI
(B300220002)
A. DEFINISI
ORAL KULIT
INHALASI
D. Manifestasi Klinis
Keracunan Akut
Keracunan Kronis
E. Pemeriksaan Diagnostik
• Pemeriksaan rutin tidak banyak menolong
• Pemeriksaan khusus, misalnya pengukuran kadar AChE dalam sel darah
merah dan plasma, penting untuk memastikan diagnosis keracunan akut
maupun kronik.
• Pemeriksaan PA
• Pada keracunan acut, hasil pemeriksaan patologi biasanya tidak khas.
Sering hanya ditemukan edema paru, dilatasi kapiler, hiperemi paru,otak
dan organ-oragan lainnya.
F. Penatalaksanaan Kegawatdaruratan
1.Survey Primer
Resusitasi (ABCD)
Airway
Breathing
Sirkulasi
Disability
2. Survey Sekunder
Kaji adanya bau baygon dari mulut dan muntahan, sakit kepala, sukar bicara,
sesak nafas, tekanan darah menurun, kejang-kejang, gangguan penglihatan,
hypersekresi hidung, spasme laringks, brongko kontriksi, aritmia jantung dan
syhock.
G. Komplikasi
1. Pengkajian
a) Identitas pasien
b) Riwayat Kesehatan
c) Pemeriksaan Fisik
d) Pada pemeriksaan ADL (Activity Daily Living)
e) pemeriksaan laboratorium
2. Diagnosa Keperawatan