Inisiasi4 Organisasi
Inisiasi4 Organisasi
Education Open
All
Birokrasi Organisasi
Inisiasi Tuton Ke – 4
Mata Kuliah Organisasi (EKMA 4157)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
www.ut.ac.id
BIROKRASI
Weber menyatakan bahwa terdapat 3 jenis otoritas, yang berpengaruh terhadap pola
kepemimpinan maupun kegiatan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi yaitu :
3. Otoritas Kharismatik : Otoritas yang muncul pada diri seseorang yang mempunyai
karakteristik pribadi yang luar biasa, yang menyebabkan orang tersebut dianggap
mempunyai hak untuk memerintah orang lain
HUBUNGAN UKURAN ORGANISASI
TERHADAP BIROKRASI
•
Formalisasi : Tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi.
• Pertumbuhan melalui kreativitas : Masih fokus pada produksi, menemui masalah pada: krisis
kepemimpinan.
• Pertumbuhan melalui pengarahan : Setelah fasa pertumbuhan, masalah pada: karyawan merasa
dibatasi; pendelegasian dan pemberian kepercayaan.
• Pertumbuhan melalui koordinasi : Setelah koordinasi berlangsung baik, maka akan timbul
masalah: terhambatnya gerak para Manager (pimpinan menengah),sehingga terjadi gerak
organisasi yang kaku.
• Periode Bayi : Organisasi baru berdiri, berukuran kecil dan bersifat tidak birokratis.
Organisasi hanya diarahkan oleh seorang pimpinan tunggal, yang juga menetapkan
struktur maupun sistem pengendalian maupun pengawasan.
• Periode Remaja : Organisasi mulai bersifat birokratis. terjadi penambahan jumlah staf
penunjang dengan prosedur-prosedur yang bersifat lebih formal, dan adanya pembagian
kerja yang lebih jelas.
• Periode Dewasa : Organisasi sudah dewasa (matang), berukuran besar, bersifat birokratis,
dan menggunakan sistem pengawasan, sistem pengendalian maupun prosedur-
prosedur kerja yang baku pada semua bagiannya.
Birokrasi dan Performansi Organisasi
PERFORMANSI EKONOMIS
• Manajemen : Organisasi besar yang bersifat birokratis, sering kali sulit untuk
dikelola dengan baik. Tidak ada seorang pun anggota organisasi yang
mampu memahami organisasi secara keseluruhan
KONDISI YANG SESUAI UNTUK ORGANISASI YANG TIDAK
BIROKRATIS
• Organisasi Berukuran Kecil : Pada organisasi berukuran kecil, pengendalian dan pengawasan terhadap
keseluruhan organisasi bisa dilakukan secara pribadi oleh pimpinan melalui interaksi langsung dengan para
bawahannya. Oleh karena itu, organisasi kecil tidak perlu birokratis, dan dapat dikelola secara baik tanpa aturan
yang terlalu banyak maupun dokumen tertulis yang terlalu berlebihan. Birokrasi justru akan menurunkan
performansi pada organisasi kecil karena merupakan
• Adanya Karyawan Ahli (Profesional) : Profesionalisme didefinisikan sebagai lamanya pendidikan dan
pengalaman para karyawan. Oleh karena pendidikan dan latihan yang berlangsung lama, para profesional ini
biasanya menginginkan juga performansi yang tinggi.
• Lingkungan yang Tidak Stabil : Pola perubahan lingkungan berpengaruh terhadap karakteristik internal
organisasi. Jika perubahan itu cepat, organisasi akan bersifat organik, fleksibel, dan informasi mengalir
secara bebas.
KEMUNDURAN (DECLINE) ORGANISASI
• Kehilangan legitimasi