Anda di halaman 1dari 15

Depresi Berat

Dengan Gejala
Psikotik
Preseptor:
dr. Nyi Raden Febrianti Santiardi Danasasmita, Sp.KJ

Presentan:
Ulfah Feby K
Karmmanya
Shara Rachmawati
Antony Abel A
Indira Meidina N
Ebenezer Verian H
Identitas
Nama : Tn. S
Usia : 28 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat :
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Marital : Belum menikah
Tanggal Pemeriksaan : 23 Februari 2022
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan perasaan bersalah, tidak berguna dan sulit tidur
Pada 1 tahun SMRS pasien bertengkar dengan ayah tirinya, beradu mulut hingga berkata kasar
karena sejak 2018 menuntut pasien untuk menikah. Sejak saat itu pasien mengeluhkan sulit tidur, pasien
bisa tidur pukul 12-1 malam dan terbangun pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Pasien memiliki kebiasaan
minum kopi, namun pasien mengaku bahwa pasien selalu sulit tidur dengan atau tanpa kopi. Pasien sering
merasa mudah lelah, tidak bersemangat melakukan aktivitas. Pasien sering merasa bersalah terhadap orang
tuanya dan tidak berguna. Keluhan disertai tidak nafsu makan, mudah marah dan tidak ingin melakukan
kegiatan sehari2. Pasien merasa sulit konsentrasi dan mudah lupa. Terkadang pasien mendengar suara yang
memanggilnya namun tidak ada orangnya. Tidak ada keinginan untuk menyakiti diri atau bunuh diri.
Riwayat gembira berlebihan, memiliki banyak energi hingga tidak butuh tidur tidak ada. Riwayat
keyakinan bahwa pasien berdosa dan selalu buat salah tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu
KONDISI MEDIS
Tidak terdapat riwayat kejang, demam, trauma kepala, dan penurunan kesadaran sebelumnya. Riwayat
cedera kepala tidak ada. Tidak ada penyakit lainnya.

PENYALAHGUNAAN ZAT
Tidak terdapat riwayat konsumsi alkohol atau penyalahgunaan zat.
Riwayat merokok : 1 hari 12 batang

GANGGUAN MENTAL DAN EMOSI


Pasien belum pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya.
Riwayat Keluarga

Orang tua pasien bercerai di tahun 2005. Di tahun 2007 ibu pasien menikah lagi. Di tahun
2018 pasien dituntut untuk menikah dan 1 tahun SMRS pasien beradu argumentasi dengan ayah
tirinya. Pasien merasa ayah tirinya memiliki watak yang keras, pintar tapi licik. Ayah tiri pasien
memiliki penghasilan yang cukup besar. Pasien memiliki hubungan yang baik dengan ibunya, dan
ibu pasien sangat prihatin terhadap pasien.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sehat, compos
Kepala : Dalam batas normal
mentis
Leher : Dalam batas normal
TTV : dalam batas normal
Toraks : Dalam batas normal
Status gizi : Gizi cukup. Abdomen : Dalam batas normal
Genitalia : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal
Lain-lain : Dalam batas normal
Status Psikiatri
D. Pikiran dan Persepsi
● Bentuk pikiran : realistik
A. Penampilan :
● Isi pikiran : ide bunuh diri (-) Preokupasi (-)
● Identitas pribadi : Roman muka kesal, kontak ● Alur pikiran : koheren
ada, raport adekuat, kooperatif, dekorum cukup
● Gangguan pikir
● Perilaku dan aktivitas psikomotor : Normoaktif
○ Waham : tidak ada
● Gambaran umum : seorang laki-laki dewasa, ● Gangguan Persepsi
penampilan sesuai usia, postur tubuh normal, kulit sawo
○ Halusinasi : visual (-), auditori (+) suara lk dan pr memanggil
matang
pasien, pengecap (-), taktil (-)
○ Ilusi : tidak ada
D. Sensori
A. Bicara :
● Kesadaran : compos mentis
Bicara spontan menjawab pertanyaan, relevan, intonasi
● Orientasi
sedang, produktivitas cukup, artikulasi dan verbalisasi
○ Tempat : tidak terganggu
jelas, flight of ideas (-), agresivitas verbal (-)
○ Orang : tidak terganggu
○ Waktu : tidak terganggu
B. Emosi :
● Konsentrasi dan kalkulasi : Tidak terganggu
● mood: hipotimik
● Memori
● Afek: depresif
○ Immediate : tidak terganggu
○ Recent : tidak terganggu
○ Remote : tidak terganggu
○ Berpikir abstrak : tidak terganggu
Status Psikiatri
● Penilaian
○ Penilaian sosial : tidak terganggu
○ Penilaian terhadap tes : tidak terganggu

● Wawasan Terhadap penyakit


○ Tilikan derajat 3
Diagnosa Banding

1. Depresi Berat Dengan Gejala Psikotik


2. Gangguan Depresif Berulang Episode Kini Berat Dengan Gejala Psikotik
3. Depresi Akibat Penggunaan Obat-Obatan
4. Gangguan Cemas Menyeluruh
Diagnosis Banding
Gangguan Jiwa Alasan Inklusi Alasan Eksklusi

Depresi Berat + Gjl. Memenuhi kriteria depresi


Psikotik berat (3 gejala mayor + 4
minor), disertai gejala
Gangguan Depresi halusinasi Ini merupakan episode
Berulang Episode Kini pertama depresi
Berat + Gjl. Psikotik

Depresi akibat penggunaan memenuhi kriteria depresi tidak ada riwayat


obat2an penyalahgunaan zat

Gangguan cemas ada gejala sulit konsentrasi, tidak memenuhi kriteria


menyeluruh gangguan tidur diagnosis GAD
Dasar Diagnosis (PPDGJ)
Diagnosis Multiaksial
Aksis 1 : Depresi Berat Dengan Gejala Psikotik

Aksis 2 : Belum Ada Diagnosis

Aksis 3 : Tidak Ada Diagnosis

Aksis 4 : Masalah hubungan interpersonal dengan ayah tiri

Aksis 5 : GAF Scale 60-51 : gejala sedang (misal: bicara datar, ada panik)
atau sulit bersosialisasi, bekerja, atau sekolah
Tatalaksana
Non Farmakologis Farmakologis
● Psikoedukasi
● Sertraline 1 x 25 mg
● Psikoterapi suportif
● Risperidon 2 x 1 mg
● Sleep hygiene ● Lorazepam 1 x 0,5 mg
Prognosis
❖ Ad Vitam : Ad Bonam
❖ Ad Functionam : Dubia ad bonam
❖ Ad Sanationam : Dubia ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai