Elsita Lisnawati
Nama Wahana : RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Topik : Kasus jiwa ; Depresi
Tanggal (kasus) : 17 Oktober 2017 Presenter : dr. Elsita Lisnawati
Nama Pasien : An. V No. RM : 693625
Tanggal Presentasi : 1 November 2017 Pendamping : dr. Sutanto, M. Kes
Tempat Presentasi : RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Ketrampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
STATUS PSIKIATRI
Kesan Umum : Wanita, 13 tahun, kesan wajah sesuai umur, berpakaian rapi
Kontak : Verbal (+) relevan, non verbal (+)
Kesadaran :
Kuantitas : GCS : E4 M6 V5, compos mentis
Kualitas : kesadaran tidak berubah
Afek : depresif
Emosi : cemas
Orientasi :
Tempat : baik
Waktu : baik
Orang : baik
Proses berpikir :
Bentuk : realistik
Arus : koheren
Isi : preokupasi terhadap penyakit
Persepsi : normal
Daya ingat : baik
Intelegensi : normal
Psikomotor : normal
Kemauan :
ADL : menurun
Sosial : menurun
Hobi : menurun
DIAGNOSIS
- Depresi Ringan
TERAPI
Edukasi keluarga
Konsul Sp.KJ
Daftar Pustaka :
1. Maslim, Rusdi. 2001. Buku Saku Diagnosa Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas PPDGJ – III.
Jakarta : Nuh Jaya.
2. Siswanto. 2007. Kesehatan Mental. Konsep, Cakupan dan perkembangannya. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Hasil pembelajaran :
1. Diagnosis Depresi melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik
2. Penatalaksanaan Depresi
3. Edukasi mengenai tatalaksana Depresi
1. Subyektif:
Pasien wanita berusia 13 tahun datang diantar keluarga dengan keluhan utama lemas
sejak kurang lebih 2 minggu SMRS. Pasien 5 hari terakhir ini demam naik turun disertai
mual (-), muntah (+), dan nyeri perut (+). BAB dan BAK dalam batas normal. Dari
pengakuan keluarga pasien 1 bulan terakhir ini sering merasa lemas dan cepat lelah,
pasien juga jadi malas untuk melakukan aktivitas, hanya diam dan tidur-tiduran saja di
rumah. Selama itu juga pasien sulit untuk makan, harus dipaksa dahulu untuk makan dan
itu pun juga hanya sedikit. Dari pengakuan temannya pasien juga sering mengeluh
merasa tidak percaya diri untuk keluar rumah atau berangkat sekolah, pasien sudah
beberapa kali tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas. Diketahui dari guru kelasnya
pasien ada masalah di dalam akademiknya, beberapa nilai mata pelajarannya jelek yang
mengharuskan pasien mengikuti remedial hingga beberapa kali. Sampai pada setelah
perawatan 1 hari di RS pasien hanya diam saja sulit diajak komunikasi dan bila ditanya
jawaban pasien tidak nyambung dengan apa yang ditanyakan. Mulut pasien kaku sekali
tidak mau dibuka dan diketahui beberapa kali pasien mengompol di tempat tidur
Riwayat psikososial :
Sebelumnya pasien dikenal sebagai anak yang ceria, aktif dalam beberapa bidang di
sekolah, dan suka membantu kedua orang tua di rumah.
2. STATUS PSIKIATRI
Kesan Umum : Wanita, 13 tahun, kesan wajah
sesuai umur, berpakaian rapi
Kontak : Verbal (+) relevan, non verbal
(+)
Kesadaran :
Kuantitas : GCS : E4 M6 V5, compos mentis
Kualitas : kesadaran tidak berubah
Afek : depresif
Emosi : depresi
Orientasi :
Tempat : baik
Waktu : baik
Orang : baik
Proses berpikir :
Bentuk : realistik
Arus : koheren
Isi : asosiasi longgar
Persepsi : normal
Daya ingat : baik
Intelegensi : normal
Psikomotor : normal
Kemauan :
ADL : menurun
Sosial : menurun
Hobi : menurun
3. Assesment
Pada kasus ini, diagnosis Depresi Ringan ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan status mental :
a. Anamnesis : diagnosis Depresi ringan ditegakkan berdasarkan dari hasil
anamnesis didapatkan 2 gejala mayor dan 2 gejala minor depresi. Dari anamnesis
didapatkan pasien mudah lelah dan malas melakukan kegiatan yang sehari-hari
dilakukan hal ini sesuai dengan kriteria mayor depresi. Selain itu didapatkan juga
pasien sulit untuk makan dan juga kehilangan rasa percaya diri untuk berangkat ke
sekolah atau keluar rumah yang sesuai untuk kriteria minor diagnosis depresi.
b. Pemeriksaan fisik : selain keluhan diatas. Hasil laboratorium pasien
menunjukkan bahwa pasien menderita demam thypoid dan keluhan fisiknya
disebabkan oleh thypoid tersebut.
c. Pemeriksaan status mental : mood dan afek pasien depresif, isi pikiran
adalah asosiasi longgar. Serta ada penurunan dalam ADL dan hubungan sosial. Pasien
juga tidak minat melakukan hobinya.
4. Plan
Terapi di IGD
- Edukasi keluarga
- Konsul Sp.KJ
Pendidikan
Edukasi mengenai penyakit bertujuan untuk memotivasi pasien menjalani perawatan
lanjutan dan dikonsulkan kepada pihak yang lebih berkompeten (Sp.KJ) karena pasien
menderita Depresi ringan yang memerlukan pengobatan dalam jangka panjang dan
membutuhkan dukungan dari keluarga.
Konsultasi
Konsultasi ditujukan kepada dokter spesialis Kedokteran jiwa (Sp.KJ) untuk
mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
DEPRESI
Disusun oleh :
Pendamping :
Pada hari Rabu, 1 November 2017 telah dipresentasikan kasus portofolio oleh :
Nama : dr. Elsita Lisnawati
Judul/topik : Depresi
Nama Pendamping : dr. Sutanto, M. Kes
Nama wahana : RS Dr. R. Goeteng Taroenadibrata
Daftar peserta yang hadir :
No. Nama peserta presentasi Keterangan Tanda tangan