KOMUNIKASI

EFEKTIF
METODE SBAR
PENGERTIAN 
 Suatustandar sistem komunikasi antar tenaga
kesehatan guna
mengkomunikasikan hal-hal mengenai
pengelolaan pasien.
TUJUAN & KEBIJAKAN
 Tercapainya Keselamatan Pasien terutama sasaran
mengenai
Komunikasi yang Efektif.
 Komunikasi antar petugas kesehatan dilakukan
dengan metode SBAR.
Unit Terkait :
 Dokter
 Keperawatan /RI.
 Kebidanan /Poned.
 Instalasi Gizi.
 Apoteker
 Instalasi Gawat Darurat.
 LEMBAR KOMUNIKASI SBAR

S Nama Pasien :…………. Umur :……….

SITUASION Hari Rawat : …………………

DPJP :

Dx :
Problem : Masalah keperawatan (minimal masalah utama)
Apa yang terjadi pada saat ini ? Apa problemnya, kapan terjadinya dan bagaimana
parahnya

B MRS / dirawat dengan :

BACKGROUND Riwayat Penyakit :

Informasi Klinis :

Riwayat Alergi :

Tindakan Keperawatan yang sudah dilakukan

 
Informasi yang berkaitan / mungkin berkaitan dengan problemnya
 
Terapi Saat ini :

ASSESMENT GCS. TTV, Keluhan subyektif - obyektif pasien terkini

Hasil pengkajian kondisi pasien terkini

R Pemeriksaan penunjang yang mendukung ex : hasil lab

RECOMMENDATION Usulan dan petunjuk

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi problem Pemeriksaan / tindakan lebih lanjut / konsul / pindah rawat (ex : Rujuk )
Khusus untuk konsultasi perawat
dengan dokter:
  Salinhasil konsultasi di tulis di status pasien
dengan urutan SBAR.
 Bubuhkan stempel untuk tempat tanda tangan
dokter.
 Dalam waktu 1×24 jam, dokter yang dikonsuli
harus membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk
pengesahan instruksi tersebut.