PRODUK PERIKANAN
DI SUSUN OLEH:
1. HUSWATUN HASANAH
2. FEBRIYANTI MAHULETTE
3. ALIFIA LITILOLY
4. YULIA STELA LELEURY
5. SUGIANTI SIOLIMBONAN
6. SANTY RIPAMOLE
7. MUHAMMAD RALALATU
Latar Belakang
2 Bahaya Fisik
Bahaya fisik adalah berupa fisik bahan
Bahaya kimia ini bisa
pangan itu sendiri ataupun bahan fisik lain
berasal dari bahan
yang keberadaannya bisa mengancam
keselamatan konsumen. 3 2 pangan itu sendiri,
maupun berasal dari
Bahaya Kimia luar.
3 Bahaya kimia adalah segala bahan kimia yang
bersifat racun, sehingga mengancam kesehatan
manusia.
KEAMANAN PRODUK PERIKANAN
HACCP
HACCP adalah “Suatu sistem kontrol dalam upaya pencegahan
terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis
(critical control points) di dalam tahapan penanganan dan
pengolahan dimana kegagalan dapat menyebabkan bahaya
(hazards)”.
GMP SSOP
Standar Prosedur Operasi Sanitasi (SPOS) adalah salah
Sandar Operasi Pengolahan atau yang biasa disebut satu persyaratan kelayakan dasar yang dimaksudkan untuk
GMP adalah merupakan cara/teknik berproduksi yang melakukan pengawasan terhadap kondisi sanitasi
baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar
lingkungan agar prosedur yang dihasilkan aman, dimana
memenuhi persyaratan keamanan dan mutu, penyusunan
SPOS ini mencakup semua aspek sanitasi yang berkaitan
GMP dimaksudkan untuk lebih meningkatkan jaminan
dan konsistensi mutu dari produk yang dihasilkan dengan semua sarana pengolahan, sarana kebersihan,
personil dan lingkungan di UPI yang dituangkan dalam
rancangan SPOS.
Prinsip Penarapan HACCP
1. Analisis bahaya (Hazard Analysis) dan penetapan
resiko beserta cara pencegahannya.
2. Identifikasi dan penentuan titik kendali kritis (CCP) di
dalam proses produksi.
3. Penetapan batas kritis (Critical Limits) terhadap setiap
CCP yang telah teridentifikasi.
4. Penyusunan prosedur pemantauan dan persyaratan
untuk memonitor CCP.
5. Menetapkan/menentukan tindakan koreksi yang harus
dilakukan bila terjadi penyimpangan (diviasi) pada
batas kritisnya.
6. Melaksanakan prosedur yang efektif untuk pencatatan
dan penyimpanan datanya (Record keeping).
7. Menetapkan prosedur untuk menguji kebenaran.
Penerapan GMP