Anda di halaman 1dari 22

Marketing Mix

service
Pertemuan ke 2
Pengertian

Marketing mix service merupakan suatu alat


pemasaran yang dijadikan strategi dalam
kegiatan perusahaan guna mencapai tujuan
perusahaan yang optimal.
Adapun alat pemasaran dikenal dalam istilah
7P
.
7P

1. Product 5. People

2. Price 6. Process
7. Physical Evidence
3. Placement (bukti fisik)
4. Promotion
Product
Produk jasa dalam marketing mix
merupakan barang yang tidak
berwujud.Contoh dari produk jasa
dalam marketing mix,industri
pendidikan atau industri
pariwisata.
produk dalam marketing
mix,sabun mandi,sampo,
Price
Penetapan harga pada sebuah layanan akan sulit jika
dibandingkan sebuah produk. Jika anda adalah pemilik sebuah
café, anda bisa menentukan harga makanan.
Tetapi bagaimana dengan suasana café yg instragramabel, live
music yang di sajikan….siapakah yang akan membayarnya??

Sehingga harus menghitung biaya tenaga kerja, biaya bahan dan


biaya-biaya lainnya sebelum menentukan sebuah harga.
Placement
Tempat dalam hal layanan menentukan di
mana produk layanan akan ditempatkan.

Contoh, sebuah cafe hendaknya di bangun di


lokasi yang memiliki akses transportasi.
Promotion
Dalam bidang jasa, salah satu faktor
terpenting adalah promosi di segala jenis
media.

Saat ini media yang mudah di jangkau oleh


semua kalangan masyarakat adalah media
online.
People
People di sini di artikan karyawan yang dimiliki oleh
perusahaan.

Kepuasan konsumen sangat bergantung dari layanan


yang diberikan oleh karyawan perusahaan.
Oleh karena itu program pelatihan yang
diperuntukkan bagi karyawan sangat penting di
berikan oleh perusahaan.
Process
Proses penyampaian layanan oleh karyawan kepada konsumen
harus memuaskan.

Terkadang perusahaan besar memiliki standart layanan yang di


sampaikan kepada konsumen agar semuanya menyampaikan hal
yang sama kepada konsumen.

Contoh pada saat di bank, satpam akan mengucapkan salam dan


menanyakan kepentingan kita. Hal itu akan di ucapkan kepada
semua konsumen bank yang masuk ke dalam bank.
PHYSICAL EVIDENCE/BUKTI

FISIK
Dalam mempelajari bauran pemasaran /marketing mix, sudah tidak
asing lagi dengan istilah

● Physical evidence yang didefinisikan sebagai sebuah lingkungan


yang memungkinkan tersampaikanya produk dan jasa.ada beberapa
jenis bukti fisik yang dapat dibagi menjadi 3 kategori.
● A.Ambience (suasana), suasana bisa mempengaruhi rasa
customer,ex. sarana yang digunakan sepertimeja kursi yang tersedia,
tone warna restoran yang dipilih
● B. Layout (tata letak)
Dalam prakteknya elemen layout lebih dititik beratkan pada
kemudahan fungsi yang dapat dicari atau diakses oleh pelanggan
ketimbang factor perasaan.

● C.Branding (Citra)
Untuk bisnis berbasis produk citra perusahaan ikut ditentukan oleh
penampilan produk seperti kemasan, build quality. Dari sini pelanggan
dapat menilai value perusahaan yang merupakan target utama elemen
branding
Pyshical Evidence
Karena layanan itu tidak berwujud maka beberapa
perusahaan memberikan bukti fisik yang dapat
dinikmati oleh konsumen.
Contohnya:
saat ini cafe-cafe di dekorasi dengan sangat cantik
dengan menggunakan tema seperti tumbuhan,
fashion, vintage, music, otomotif dll yang membuat
betah konsumen berfoto dan mengunggahnya di
media sosial mereka

syarat 7C dalam proses
komunikasi penjualan yang efektif
7 C’s

1. Completeness 5. Concreteness

2. Conciseness 6. Courtesy
3. Consideration 7. Correctness
4. Clarity
● Komunikasi yang lengkap
Completeness mengembangkan dan
(Lengkap) meningkatkan reputasi
organisasi
Dalam berkomunikasi, ● Komunikasi yang lengkap
penyampaian kepada selalu memberikan informasi
pelanggan harus lengkap tambahan dimanapun
dibutuhkan
dan sesuai fakta yang
ada. ● Komunikasi yang lengkap
membantu dalam
Sebuah komunikasi yang pengambilan keputusan yang
lengkap memiliki fitur lebih baik oleh
konsumen/pelanggan
berikut :
Conciseness
(ringkas) Exam
t
conten

Pesan singkat mudah


di pahami konsumen
Tidak berlama-lama
dalam penyampaian
Pesan tidak berulang
Kurangi penyampaian
Mengurangi kata-kata
pesan yang tidak
yang berlebihan
perlu
Consideration (pertimbangan)
Komunikasi yang efektif harus
mempertimbangkan audiens,

yaitu, sudut pandang audiens, latar belakang,


pola pikir, tingkat pendidikan, dll
Clarity (Kejelasan)
Saat menulis atau berbicara dengan seseorang,
jelaskan tujuan atau pesan Anda.

Apa tujuan Anda berkomunikasi dengan orang ini?

Jika Anda tidak yakin, maka audiens Anda juga tidak


akan yakin
Concreteness (Kongkrit)
Ketika pesan Anda konkret,

maka pelanggan Anda memiliki


gambaran yang jelas tentang apa yang
Anda katakan kepada mereka.
Courtesy (Kesopanan)
Penyampaian pesan secara langsung dan tidak
langsung tetap harus memperhatikan kesopanan
walupun pelanggan berusia muda.

Artinya kesopanan komunikasi tidak memandang


usia. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar serta tetap memperhatikan tata krama.
Correctness (Ketepatan)
Dalam berkomunikasi secara lisan ataupun tulisan,
ketepatan dalam menyampaikan pesan adalah hal
yang paling mendasar.

Ketika sekali berkomunikasi menyampaiakn hal yang


tidak tepat maka pelanggan akan tidak mempercayai
perusahaan anda.
● SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai