Anda di halaman 1dari 26

REVIEW

KONSEP
KEBUTUHAN
OKSIGENASI
Oleh :
KELOMPOK 2
Futri MB C1AB21006
Maala IT C1AB21013
Moch. Iqbal C1AB21017
Ridwan S C1AB21022
Syifa FM C1AB21031
PENDAHULUAN

• OKSIGEN SANGAT PENTING BAGI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP.


• KEBUTUHAN OKSIGEN INI BERKAITAN ERAT DENGAN ADANYA
MASALAH PADA SISTEM RESPIRASI.
• KOSENTRASI OKSIGEN DALAM DARAH HARUS CUKUP, SUPAYA
TIDAK MENYEBABKAN MASALAH LAINNYA PADA SISTEM
KARDIOVASKULAR DAN HEMATOLOGI.
ANATOMI SISTEM RESPIRASI

BAGIAN ATAS
RONGGA
HIDUNG,
FARING, LARING
DAN TRAKEA

BAGIAN BAWAH
BRONKUS,
BRONKIOLUS
DAN
ALVEOLUS
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI

VENTILASI

DIFUSI

TRANSPORTASI GAS
DALAM DARAH

PERTUKARAN GAS DALAM


JARINGAN
APA ITU OKSIGENASI ???

OKSIGENASI ADALAH
PERISTIWA MENGHIRUP
UDARA DARI LUAR YANG
MENGANDUNG OKSIGEN (O2)
KE DALAM TUBUH SERTA
MENGHEMBUSKAN UDARA
YANG MENGANDUNG
KARBONDIOKSIDA (C02),
SEBAGAI HASIL OKSIDASI.

Terapi oksigen adalah memberikan aliran


gas lebih dari 20% pada tekanan 1
atmosfir sehingga konsentrasi oksigen
dalam darah meningkat
APA TUJUAN DARI OKSIGENASI ???

1. Memenuhi kekurangan
oksigen.
2. Membantu kelancaran
metabolisme.
3. Sebagai tindakan pengobatan.
4. Mencegah terjadinya hipoxia.
5. Mengurangi beban kerja alat
nafas dan jantung.
KAPAN PASIEN MEMBUTUHKAN
OKSIGENASI ???

KETIKA MENDAPATKAN DATA DARI HASIL


PENGKAJIAN PASIEN SEBAGAI BERIKUT INI :

1. PASIEN MENGELUH SESAK


2. HASIL DARI PENGUKURAN SATURASI <95%
3. PASIEN HAPPYHIPOXIA
4. KEMAMPUAN BERNAPAS, MENGGUNAKAN
OTOT BANTU NAPAS DAN FREKUENSI
NAPAS PASIEN KURANG ATAU LEBIH DARI
RENTANG NORMAL
5. SUARA NAPAS PASIEN
6. ADANYA SIANOSIS PADA TUBUH PASIEN
7. BISA SAAT HEMOGLOBIN KURANG DARI
RENTANG NORMAL
8. INTERPRESTASI HASIL AGD (JIKA PERLU)
BAGAIMANA CARA PEMENUHAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI ???

• Memposisikan pasien,
Tindakan Postural Drainage
keperawatan • Latihan nafas dalam dan
batuk efektif

Tindakan • Pemberian oksigen


kolaboratif • Fisioterapi dada
Tindakan Keperawatan
Tindakan Kolaboratif : Pemberian Oksigen

 ADA 2 METODE
DALAM PEMBERIAN
OKSIGEN :

1. SISTEM ALIRAN
RENDAH
2. SISTEM ALIRAN
TINGGI
Sistem Aliran Rendah
• Rekonsentrasi oksigen 21% sampai 90 %
• Kriteria : tidal volume normal ( antara 300-700 untuk
dewasa), kondisi klinis stabil, bentuk pernafasan reguler
dan tidak berubah
• Fraction inspirasi dipengaruhi oleh kapasitas reservoir,
aliran oksigenasi, pola pernafasan
• Jenis oksigennya :
LFLC :
• kateter nasal, kanul nasal

LFHC :
• simple mask, rebreathing mask, non rebreathing mask
Low Flow Low Concentration ( LFLC )

 Memberikan oksigen
secara kontinyu
dengan aliran 1-3
lt/menit dengan
konsentrasi 24-32%

1. Kateter nasal
2. Nasal Kanul

 Memberikan
konsentrasi antara 24-
44% dengan aliran 2-6
LPM.
 Konsentrasi oksigen
akan naik tiap kenaikan
1 liter/menit
Jika pemberian aliran lebih dari 6
menis menggunakan NC, akan
menyebabkan iritasi pada mukosa
hidung.
Low Flow High Concentration ( LFHC )

1. Simple mask

 Merupakan sistem aliran


rendah, aliran yang
diberikan 5-8 lt/menit
dengan konsentrasi yang
diberikan 40-60%
2. Rebreathing mask

 Aliran yang diberikan 6-10


LPM dengan konsentrasi 35-
60%
 Memiliki reservoir bag, tidak
memiliki valve sehingga udara
inspirasi sebagian bercampur
dengan udara ekspirasi yaitu
1/3 lubang ekhalasi masuk ke
dalam kantong, 2/3 melewati
lubang samping mask.
3. Non Rebreathing Mask

 Mempunyai one way valve


yang berfungsi untuk
mencegah CO2 masuk ke
dalam lubang
 Aliran 10-12 LPM dengan
konsentrasi oksigen 55-90%
 Bag harus dipertahankan
2/3 dari total volume bag
 pemberian < 8 lt/menit bag
menjadi kempis sehingga
terjadi retensi CO2
Sistem Aliran Tinggi
• Tidak dipengaruhi oleh pola pernafasan
• Temperatur dan humiditas gas terkontrol
• Jenis oksigennya :

HFLC :
• sungkup venturi

HFHC :
• sungkup CPAP, HFNC
HFLC : High Flow Low Concentration
Venturi mask

 Efektifitas aliran 2-15


liter/menit dengan
konsentrasi O2 24-60%
 Diberikan pada pasien
dengan tipe ventilasi tidak
teratur.
warna Flow Konsentrasi
 Menurut Standar (lt/mnt) (%)
Keperawatan ICU Dep.Kes Biru 2 24
RI 2005, estimasi FiO2 putih 4 28
venturi mask merk Hudson : Orange 6 31
kuning 8 35
merah 10 40
hijau 15 60
HFHC : High Flow High Concentration

Sungkup CPAP/NIV HFNC


TABUNG OKSIGEN
FLOW METER
- Yang mengatur jumlah oksigen yang
dihasilkan.
- Ada 2 tipe flowmeter yaitu balon air
raksa, ukuran dan tipe mencatat jumalh
liter O2 yg dikeluarkan/menit.

HUMIDIFIER
- Dilengkapi dengan kontainer air steril yang bisa di
SUMBER O2 : SENTRAL/TABUNG
isi kembali dan sekali pakai.
- Alat pengukur aliran ini membuka
- Berfungsi melembabkan, membasahkan oksigen
jalan keluar dan pembukaan katup sebelum bergerak melalui hidung ke paru-paru.
membuat katup membuat aliran
oksigen terjadi.
Efek samping dan Komplikasi Terapi Oksigen
1. toksisitas oksigen, terjadi bila oksigen diberikan
dengan fraksi lebih dari 50% terus-menerus selama
1-2 hari
2. CO2 Narkosis
3. Microatelektasis
4. Barotrauma
5. Depresi nafas
6. Infeksi
7. Gangguan gerakan silia dan selaput lendir (mucus
blanket)
Perhitungan Pemberian Oksigen Rumus

RR x Volume Tidal x 20% = ......... L/Menit

Keterangan :
Volume Tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk paru selama 1x nafas
(15-20 cc/kgBB) kurang lebih 500 ml pada orang dewasa.

Contoh :
Px. X berusia 30 tahun, hasil pengkajian RR
32x/menit, berapakah oksigen/liter yang
harus diberikan?

Jawab :
= RR x Volume Tidal x 20%
= 32 x 500 x 20%
= 3200 ML = 3.2 L/Menit
Kapan Kita Menggunakan Jenis oksigen?

1. Hasil Klinis
2. Hasil rumus kebutuhan 02
3. Adanya hasil AGD

Jika dalam kondisi darurat dan


gawat, untuk memenuhi golden
time, maka oksigen yang
dipergunakan adalah oksigen yang
konsentrasinya tinggi.
Pemeriksaan Diagnostik
 Analisa gasa darah ; dilakukan untuk
mengevaluasi efektifitas ventilasi dengan
mengukur pH, PaO2, PaCO2
 Nilai normal :
 pH : 7,35 – 7,45
 PaCO2 : 35 – 45 mmHg
 PaO2 : 80 – 100 mmHg
 BE : - 2,5 sd +2,5 mEq/l
 HCO3 : 22 – 26 mEq/l
 SaO2 : 95 – 100%
Interpretasi AGD
Nama PH PCO2 HCO3
Asidosis respiratorik murni ↓ ↑ N

Kompensasi sebagian ↓ ↑ ↑
Kompensasi penuh N ↑ ↑
Alkalosis respiratorik murni ↑ ↓ N

Kompensasi sebagian ↑ ↓ ↓
Kompensasi penuh N ↓ ↓
Asidosis metabolik murni ↓ N ↓

Kompensasi sebagian ↓ ↓ ↓
Kompensasi penuh N ↓ ↓
Alkalosis metabolik murni ↑ N ↑

Kompensasi sebagian ↑ ↑ ↑
Asidosis respiratorik+metabolik ↓ ↑ ↓

Alkalosis respiratorik+metabolik ↑ ↓ ↑
Terima Kasih 

semoga tidak ada pertanyaan.


hehe

Anda mungkin juga menyukai