Anda di halaman 1dari 16

Situs-Situs dan Manusia Purba di Indonesia

START
Kelompok 3 A Ilmu Sejarah

1. Dea Ayu Novaliza (21407141013)

2. Nurul Muthmainnah (21407141016)

3. Retno Erlina Wulandari (21407141018)

4. Sava Aisah Putri (21407141022)

5. Sayitul Munawaroh (21407141040)


1 PENGERTIAN SITUS

SITUS-SITUS PRAAKSARA YANG ADA DI


2 INDONESIA

3 FUNGSI SITUS

LINGKUP MATERI
PRESENTASI
4 PENGERTIAN MANUSIA PURBA

5 JENIS MANUSIA PURBA DAN CIRI-CIRINYA


1 PENGERTIAN SITUS

Situs adalah tempat-


tempat dimana ditemukan
3 Artefak adalah sisa-sisa
peninggalan-peninggalan
arkeologi di kediaman alat bekas suatu
makhluk manusia pada kebudayaan zaman
4 zaman dahulu prehistori yang di gali dari
dalam lapisan bumi.

5
1
1. Situs Sangiran
 Merupakan Kawasan seluas 50 km persegi
di antara Sragen dan Karanganyer, Jawa
Tengah. Letaknya di lembah Bengawang
2 Situs-situs Praaksara yang ada di Solo
Indonesia  Mencakup 60-an persen dari temuan fosil
manusia purba di Indonesia

3
3. Ngandong
2. Trinil  Di situs ini penggalian dilakukan oleh Ter
 Merupakan Kawasan dekat Ngawi, Jawa Haar, Oppenoorth dan von Keningswald,
4 Timur. pada tahun 1931-1933
 Terdapat temuan dengan sebutan The Java  Berhasil menemukan belasan fosil
Man (Manusia Jawa) pada tahun 1891 oleh tengkorang manusia purba yang kemudian
Eugene Dubois oleh Oppenoorth dinamai Homo Soloensis.
5
1 4. Wajak
 Pada tahun 1889 van Rietschoten
menemukan tengkorak manusia purba dalam
penambangan batu pualam.
2 Situs-situs Praaksara yang ada di  Dubois pun menemukan koleksi fosil dengan
ciri menyerupai temuan van Rietschoten ia
Indonesia menamai manusia purba itu Homo
wajakensis.

3
5. Liang Bua, Flores 6. Taman Prasejarah Leang-Leang
 Pada tahun 2001, di situs ini ditemukan  Kawasan Leang-leang berada di perbukitan
beberapa fosil sisa kerangka manusia purba. cadas (karst) yang memiliki ratusan gua
Penggalian dan penelitian dilakukan oleh serta sejumlah lukisan dan peninggalan
4 pusat Penelitian Arkeologi Nasional bersama manusia prasejarah
dengan University of New England,  Lukisan telapak tangan manusia dan babi
Australia. rusa yang terpampang di dinding-dinding
 Para peneliti menamai temuan itu Homo gua serta beragam artefak menjadi bukti
Floresiensis, yang berarti manusia purba dari
5 Flores.
kehadiran manusia prasejarah di daerah ini.
1

2 Situs-situs Praaksara yang ada di Indonesia

7. Gua Harimau
 Salah satu situs prasejarah di desa Padang
3 Bindu, kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Nama gua sendiri didapat karena masyarakat 8. Patiayam
yang tinggal di sekitar desa, kerap  Terletak di kabupaten Kudus, Jawa Tengah,
mendengar auman harimau dalam gua. situs purba Patiayam memiliki kesamaan
 Terdapat lukisan cadas yang berada pada dengan Sangiran.
4 langit-langit gua, pemakaman kuno manusia  Situs Patiayam, di nilai paling lengkap
dari ras Austronesia, dan kerangka hewan karena keberadaan fosil manusia purba,
seperti ikan, harimau, gajah, kera, yang di fauna vetebrata, dan invetebrata, hingga alat-
yakini sebagai hasil buruan manusia pada alat yang terbuat dari batu, yang diyakini
5 zaman purba. adalah hasil budaya manusia purba.
GAMBARAN SITUS

Trinil
Situs Sangiran

Wajak
Ngandong
GAMBARAN SITUS

Liang Bua, Flores Taman Prasejarah Leang-Leang


GAMBARAN SITUS

Gua Harimau Patiayam


1

3 Fungsi Situs
1. Sebagai tempat rekreasi
2. Sebagai tempat penelitian oleh Ilmuwan
3. Sebagai tempat edukasi tentang manusia purba
4 4. Sebagai cagar budaya
5. Sebagai bukti sejarah
6. Sebagai tempat penyimpanan fosil, artefak, dan perkakas
zaman dahulu.
5 7. Sebagai sumber informasi
8. Sebagai tempat mengembangkan ke inovatian seseorang
1

Manusia purba disebut juga dengan Prehistoric


People (Manusia Prasejarah) adalah jenis manusia
2 yang hidup pada zaman yang belum mengenal
tulisan. Para ahli sejarah percaya bahwa manusia
purba sudah hidup di bumi ini sejak 4 juta tahun
yang lalu.
Manusia purba telah hidup pada zaman dulu dan
3 belum mengenal tulisan dan hidup dengan cara yang
sangat sederhana, yakni masih sangat bergantung
pada alam sekitarnya.

4 Pengertian Manusia Purba

5
1 1. Meganthropus paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus atau yang
berarti manusia raksasa dari Jawa
ditemukan oleh G.H.R von Koeningswald
di Sangiran, Solo pada tahun 1936-1941.
Adapun ciri-ciri dari Meghanthropus 2. Pithecanthropus mojokertensis
2 Paleojavanicus antara lain : Pithecanthropu mojokertensis atau yang
• Tulang pipi tebal berarti manusia kera dari Mojokerto
• Kening menonjol merupakan manusia purba tertua di
• Tidak memiliki dagu Indonesia yang ditemukan oleh G.H.R von
3 • Badan tegap
• Bentuk geraham besar
Koeningswald pada tahun 1936 di
Mojokerto. Adapun ciri-ciri dari
• Bentuk muka diduga masih masif Pithecanthropus Mojokertensis antara lain :
• Bentuk giginya homonin • Tulang pipi kuat
• Badan tegap
4 • Kening menonjol tebal
• Otot pada tengkuk kukuh
• Bentuk muka menonjol ke depan
• Memiliki volume otak 650 – 1.000 cc
JENIS MANUSIA PURBA DAN
5
CIRI-CIRINYA
1 3. Homo soloensis
4. Pithecanthropus erectus
Pithecanthropus erectus atau manusia kera berjalan
Homo soloensis ditemukan oleh G.H.R von tegak adalah manusia purba dengan daerah
Koeningswald pada tahun 1931 – 1934 di persebaran paling banyak tetapi sebagian fosil yang
Ngandong, tepian Sungai Bengawan Solo. ditemukan berada di pinggir Sungai Bengawan
Adapaun ciri-ciri dai Homo soloensis antara Solo, dekat Ngawi. Penemuan tersebut merupakan
lain :
2 • Memiliki tinggi badan antara 130 – 210
hasil penelitian dari Eugine Dubois pada tahun
1981. Adapun ciri-ciri dari Pithecanthropus erectus
cm antara lain :
• Memiliki berat badann 30 – 150 kg • Memiliki tinggi badan antara 160 – 180 cm
• Otot tengkung menyusut • Memiliki volume otak 750 – 1.000 cc
3 • Bentuk muka tidak menonjol • Badan tegap tetapi tidak setegap manusia purba
• Badan tegap Meganthropus
• Memiliki volume otak 1.000 – 1.200 cc • Rahang kuat dan geraham besar
• Kening menonjol
• Hidung tebal dan lebar
4 • Belakang kepala menonjol
• Bentuk muka menonjol ke depan dan dahinya
miring ke belakang

JENIS MANUSIA PURBA DAN


5
CIRI-CIRINYA
1
5. Homo wajakensis
Fosil Homo wajakenis ditemukan oleh B.D. 6. Homo floresiensis
van Rietschoten pada tahun 1889 di daerah Homo floresiensis yang berjuluk Hobbit ini
Wajak, Tulungagung. Adapun ciri-ciri fisik ditemukan oleh R.P Soejono dan Mike J.
2 dari Homo wajakensis antara lain : Morwood pada tahun 2003 di gua Liang Bua,
• Memiliki tinggi badan sekitar 173 cm Flores, NTT. Adapun ciri-ciri fisik dari Homo
• Memiliki volume otak sekitar 1.630 cc floresiensis antara lain :
• Memiliki muka yang datar dan lebar • Memiliki tinggi badan sekitar 1 meter
• Bentuk rahang padat
3 • Memiliki gigi yang besar
• Dahi berbentuk sempit dan tidak menonjol
• Tengkorak kepala kecil
• Memiliki volume otak sebesar 380 cc
• Memiliki berat badan 25 kg
• Rahang menonjol
4

JENIS MANUSIA PURBA DAN


5
CIRI-CIRINYA
Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai