INDONESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan
manusia purba
2. Menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran
3. Menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil
Sejak kapan upaya membuktikan
keberadaan manusia yang menjadi
nenek moyang bangsa Indonesia
dilakukan ??
PUSAT PENEMUAN
KEHIDUPAN MASA LAMPAU
INDONESIA
SANGIRA NGANDON
TRINIL N G
SANGIRAN
SANGIRAN
“ Situs Manusia Purba Sangiran terletak ±
17 Km arah utara kota Solo. secara
administratif berada di Desa Krikilan
Kecamatan kalijambe Kabupaten Sragen”
AWAL MULA PENGGALIAN DI
SANGIRAN
P. E. C
Schemulling
1864
Berawal dari
penemuan fosil
vertebrata di
Kalioso
KELANJUTAN PENGGALIAN DI
SANGIRAN
Gustav Heinrich Ralph Von
Koenigswald
Pencarian dilakukan pada
1934
Von Koenigswald
menemukan artefak litik di
wilayah Ngebung (2 km dari
Kubah Sangiran)
HAASIL PENGGALIAN DI
SANGIRAN
1. Menemukan tengkorak yang diduga Homo Erectus
(Homo = Manusia, Erectus = Berdiri tegak) yang
masih lengkap
2. Di dunia hanya 2 (dua) tengkorak yang ditemukan
utuh satu di Afrika, satu lagi di Sangiran
3. Fosil lainnya yang ditemukan adalah Meganthropus
Paleojavanicus (Mega=besar, antrhopus=manusia,
Paleo=Tua, dan javanicus=dari jawa)
KUBAH SANGIRAN
(SANGIRAN DOME)
SITUS SANGIRAN KINI
1. Situs sangiran saat ini
menjadi salah satu sumber
pengetahuan untuk pusat
evolusi manusia di dunia
2. Secara resmi menjadi
warisan budaya dunia
nomor 593 tahun 1996
TRINIL
Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Sungai
Bengawan Solo yang secara administratif
masuk dalam wilayah Kabupaten Madiun,
Jawa Timur.
AWAL MULA PENGGALIAN DI
TRINIL
1. Penelusuran di Trinil dipimpin
oleh Eugene Dubois
2. Sebelum di trinil,penggalian
diawali di Desa Pilangkenceng,
Madiun Jawa Timur
3. Menemukan gigi geraham dari
rahang yang sangat kekar, tapi
tidak mirip dengan Kera
HASIL TEMUAN DI TRINIL
1. Melakukan penggalian di endapan alluvial S. Bengawan Solo
2. Menemuka atap tengkorak Pithecantropus Erectus (Pitheca= kera,
antropus= manusia , Erectus = Berdiri tegak) dan beberapa buah
tulang paha
3. Tengkorak Pithecantropus Erectus pendek tetapi memanjang ke
belakang
4. Volume otak 900cc (diantara manusia modern dan kera)
5. Tulang kening sangat menonjol
6. Di belakang mata terdapat penyempitan
NGANDONG
Ngandong adalah sebuah desa di tepian Sungai
Bengawan Solo, secara administratif masuk wilayah
Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Penemuan Homo erectus (disebut juga
Homo=manusia, Soloensis= dari solo)
Berukuran lebih besar dari manusia
Sangiran
Volume otak menncapai 1.100cc
Berumur antara 300.000-100.000 tahun
TUGAS
Bentuklah kelas menjadi 6 (enam) kelompok !
Kelompok 1 dan 3 membahas mengenai
Sangiran
Kelompok 2 dan 4 membahas mengenai Trinil
Kelompok 3 dan 6 membahas mengenai
Ngandong
HARUS DIPERHATIKAN
Catatlah mengenai :
1. Lokasi wilayah
2. Waktu penggalian
3. Tokoh yang melakukan penggalian
4. Fosil yang ditemukan
5. Ciri-ciri fosil yang ditemukan