Anda di halaman 1dari 11

SELF AWERNES

KELOMPOK II
ANGGOTA KELOMPOK:
1.
DORKAS ASMURUF
2.
FEBY MARTINA SAGISOL
3.
MIRIAM SELVIANA MARIANG
4.
YUNITA KAAF
PENGERTIAN

• Self awareness atau kesadaran diri merupakan sikap yang berupaya memerhatikan pikiran,
perilaku, perasaan dan dampaknya terhadap orang lain.
• Abraham Maslow dalam teorinya humanistic mengemukakan bahwa kesadaran diri adalah
mengerti dan memahami siapa diri kita yang sebenarnya, bagaimana menjadi diri sendiri,
potensi apa yang kita miliki, gaya apa yang dimiliki, apa langkah-langkah yang harus diambil,
apa yang dirasakan, nilai-nilai apa yang diyakini, dan kearah menuju kearah mana
perkembangan yang dirasakan.
• Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengakui atau mengenal perasaan diri ataupun
keadaan dimana seseorang bisa memahami dirinya sendiridan juga merupakan syarat agar kita
dapat bekerja dengan orang lain secara efektif.
JENIS-JENIS SELF AWARENESS
1. Kesadaran diri pribadi (private self awareness
Berfokus pada aspek yang relative pada diri seperti mood, persepsi dan perasaan. Orang
yang memiliki kesadaran jenis ini yang dominan akan lebih cepat memproses informasi
yang mengacu pada dirinya dan memiliki gambaran tentang diri sendiri yang lebih
konsisten.

2. Kesadaran diri publik (public self awareness)


Perhatian diarahkan pada aspek tentang diri yang tampak atau kelihatan pada orang lain
seperti penampilan dan tindakan social. Orang yang memiliki kesadaran Publik yang tinggi
akan cenderung menaruh perhatian pada identitas sosialnya dan reaksiorang lain pada
dirinya.
POKOK-POKOK PEMBAHASAN
• Kemampuan perawat Menjadi Model

Dalam merencanakan asuhan keperawatan yang berkualitas perawat dapat menganalisis respon
individu terhadap stimulus atau stressor dari berbagai komponen konsep diri yaitu citra tubuh, ideal
diri, harga diri, identitas dan peran. Dalam memberikan asuhan keperawatan ada lima prinsip yang
harus diperhatikan yaitu memperluas kesadaran diri, menggali sumber-sumber diri, menetapkan
tujuan yang realistic serta bertanggung jawab terhadap tindakan.
Perawat merupakan bagian dari tenaga kesehatan yang ada di lingkungan masyarakat. Tidak hanya itu
perawat bahkan dapat dijumpai sampai pelosok tanah air. Oleh karena itu perawat hidup ditengah
masyarakat haruslah menjadi panutan/contoh (Role Model) dalam berkehidupan di masyarakat.
Karena perawat merupakan publik figure yang ada di tengah masyarakat Indonesia, maka semua
perilaku atau kebiasaan perawat akan menjadi contoh di masyarakat. Terlebih lagi kebiasaan dalam
bidang kesehatan, misal perilaku hidup bersih dan sehat, ini akan menjadi sorotan masyarakat.
CIRI PERAWAT YANG DAPAT MENJADI ROLE
MODEL
1. Puas akan hidupnya.
2. Tidak didominasi oleh stress.
3. Mampu mengembangkan kemampuan.
4. Adaptif
LANJUTAN..

• Panggilan Jiwa

Dalam memahami Self Awareness atau kesadaran intrapersonal dalam hubungan interpersonal
perawat dituntut mampu menjadi role model, berdasarkan panggilan jiwa, dan mengerti akan etika
dan tanggung jawab sehingga dapat menciptakan kondisi yang dapat mempermudah
perkembangan individu untuk aktualsasi diri.
Perawat harus dapat menjawab, mengapa kamu ingin menolong orang lain? Helper yang baik
harus interes dengan orang lain dan siap menolong dengan cara mencintai dari manusia tersebut.
Secara benar bahwa seseorang selama hidupnya membutuhkan kepuasan dan penyelesaian dari
kerja yang dilakukan. Tujuannya mempertahankan keseimbangan antara kedua kebutuhan tersebut.
LANJUTAN..

Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri
sendiri. Altruisme juga dapat diasumsikan sebagai bentuk perubahan sosial yang dibuat
untuk manusia dalam bentuk kebutuhan akan kesejahteraan. Salah satu tujuannya adalah
semua profesional harus dapat membantu orang lain dalam pemberian pelayanan dan
mengembangkan kemampuan sosial. Secara legitimasi diperlukan peran perawat dalam
melakukan pekerjaannya untuk mengadakan perubahan struktur yang besar dan proses
perubahan sosial dalam meningkatkan kesehatan individu dan kemampuan dirinya.
CONTOH KASUS

Kasus-kasus ini akan kami bahas dalam sebuah video ilustrasi


1. Kasus Kemampuan Menjadi Model
Kasus-kasus ini akan kami bahas dalam sebuah video ilustrasi
Perawat A memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana cara menerapkan PHBS
dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat.
2. Kasus Panggilan Jiwa
Perawat A melihat Ny, B yang sedang mengalami stress dengan penyakit HIV yang di derita
Ny.B ,dan perawat A pun membantu memotivasi Ny.B tersebut agar tidak merasa cemas dan
tidak merasa terpuruk/minder.
EVALUASI KASUS

Jadi dari cerita kasus di atas seorang perawat A memberikan contoh kepada
masyarakat dan juga seorang perawat A menolong Ny.B Dengan iklas tanpa
pambri.
Kesiapan perawat dalam menerapkan Self awareness dalam membangan
komunikasi yang efektiv merupakan salah satu upaya agar pasien merasa
lebib rilex untuk mengukakan keluhan yang diderita.
KESIMPULAN

Self Awareness adalah proses dimana seseorang berusaha untuk mengetahui dan memahami
tentang dirinya sendiri, aktifitas yang dilakukannya, dan menyadari posisinya dalam suatu
lingkungan. Self Awareness atau kesadaran intrapersonal dalam hubungan interpersonal
perawat dituntut mampu menjadi role model, berdasarkan panggilan jiwa, dan mengerti
akan etika dan tanggung jawab sehingga dapat menciptakan kondisi yang dapat
mempermudah perkembangan individu untuk aktualsasi diri.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai