0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan16 halaman
1. Pasien laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kiri dan mulut merot setelah muntah yang dialami secara tiba-tiba.
2. Diagnosis awal stroke hemoragik ganglia basalis dextra berdasarkan hasil CT scan kepala dan skor NIHSS 8.
3. Pasien diberi tatalaksana awal berupa IV fluid, obat-obatan, dan pantau vital sign serta rencana lebih lanjut.
1. Pasien laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kiri dan mulut merot setelah muntah yang dialami secara tiba-tiba.
2. Diagnosis awal stroke hemoragik ganglia basalis dextra berdasarkan hasil CT scan kepala dan skor NIHSS 8.
3. Pasien diberi tatalaksana awal berupa IV fluid, obat-obatan, dan pantau vital sign serta rencana lebih lanjut.
1. Pasien laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kiri dan mulut merot setelah muntah yang dialami secara tiba-tiba.
2. Diagnosis awal stroke hemoragik ganglia basalis dextra berdasarkan hasil CT scan kepala dan skor NIHSS 8.
3. Pasien diberi tatalaksana awal berupa IV fluid, obat-obatan, dan pantau vital sign serta rencana lebih lanjut.
: dr. Teuku Ona Arief dr. Aidil Fiqri dr. T.Reza Fatwa
Jaga 2 : dr. Meranda Rosman
dr. Cut Fatimah Az Zahara
Chief IGD : dr. Zimah
Jaga 3 : dr. Nona Suci Rahayu
Konsulen jaga : Dr. dr. Imran, M.Kes,Sp.S(K)
Tn. S, Lk 45 th, BB 60 kg Pukul 19.10 WIB Pukul 19.20 WIB Pukul 19.50WIB Diagnosis Emergency : Diagnosa klinis : Pukul 18.55 WIB Vital Sign 1. Hemiparesis Sinistra + Paresis Hemiparesis Sinistra , Paresis N.VII, XII Sinistra TD : 160/100 mmHg Sentral. Rapid antigen Sars-Cov-2: N.VII+ XII Sinistra Sentral ec Susp Negatif MAP : 120 mmHg Stroke Hemoragik HR : 68 x/i, Reguler Diagnosa topis : 2. Hipertensi Stage 2 Ganglia basalis dextra Pukul 19.05 WIB RR : 20 x/i SpO2 : 99% Pukul 19.30 WIB KU: Kelemahan Anggota Tatalaksana Awal Diagnosa etiologi : gerak kiri T : 36,8⁰C Ruptur microanurisma cabang A.Cerebri Media - IVFD RL 20 tpm Skala Nyeri : 6 NRS dextra (a.lentikulostriata) RPS: Pasien datang dengan - IV Paracetamol 1g/8 Jam keluhan kelemahan anggota - IV Citicolin 500mg/12 Jam Status Neurologis Diagnosa patologi : gerak kiri yang dialami secara - IV Mecobalamin 500mg/12 Jam GCS : E4M6V5 Hemoragik tiba tiba saat sedang aktifitas - IV Omeprazole 40mg/12 Jam TRM : kaku kuduk (-) sejak 1 Jam SMRS. Keluhan - PO Amlodipin 1x5 mg Diagnosa Tambahan : N. Cranialis : Pupil bulat, isokor , disertai mulut merot dan bicara Ø 3mm/3mm, -Hipertensi Stage 2 Pukul 19.40 WIB pelo. Awalnya pasien RCL(+|+),RCTL(+|+), Pemeriksaan Penunjang mengeluhkan nyeri kepala paresis N.VII, N.XII sinistra Laboratorium Diagnosa Kerja: berdenyut di seluruh kepala central EKG 1. Hemiparesis Sinistra + Paresis N VII+ dengan intensitas sedang-berat, . Motorik : 5555|3333 Ro Thorax XII Sinistra Sentral ec Stroke Muntah menyemprot (+) 1x, 5555|3333 Head Ct Scan Hemoragik Riwayat kejang(-). Riwayat Refleks Fisiologis 2. Hipertensi Stage 2 demam, batuk, sesak nafas Patella: (+2|+3) Pukul 19.45 WIB Achilles : (+2|+3) Screening COVID-19 Planning: sebelumnya tidak ada. Sardjito Score: 7 Refleks Patologis Pantau Vital Sign RPD : Diabetes Melitus, Skrining Kemenkes : Non Covid Edukasi keluarga dan pasien Babinski : (-|-) Hipertensi, Riwayat Stroke dan Sensorik : Dalam Batas Normal Tindak lanjut: Cek darah lengkap KGDN, KGDPP, Hba1c, lipid profile, Sakit Jantung disangkal. Lapor DPJP(+) asam urat Otonom : BAK (+) Pasien saat ini sudah pbj dengan edukasi RPO : Paracetamol RKS : Tidak rutin olah raga dan SSS : 2 pasien perokok aktif sejak 10 NIHSS : 8 tahun 1 bungkus/hari Laboratorium Eosinofil :2 Basofil : 1 • Hemoglobin : 13.3 g/dL Batang : 0 NRL: S+B/L =1,7 Segmen : 57 • Hematokrit : 39 % Limfosit : 32 • Leukosit : 7.0/mm3 Monosit : 8 • Trombosit : 220 /mm3 • GDS : 150 mg/dL Osmolaritas = 2 ( Na+K) + GDS/18 + Ur/6,4 • Natrium (NA) : 142 mmol/L =292,8+8,3+4,6 305,7 mosmol/L • Kalium (K) : 4.40 mmol/L • Klorida (CL) : 111 mmol/L • Ureum : 30 mg/dL • Creatinin : 1 mg/dL EKG
Sinus Ritme, HR 65 x/menit, normoaxis
FOTO THORAKS AP Foto Thorax Tn S, Lk, 45 th • Tidak ada soft tissue swelling • Tulang-tulang tampak intak • Cor : Besar dan bentuk kesan normal • Pulmo : corakan broncovaskular normal dan tidak tampak infiltrat pada paru • Sinus Phrenicocostalis kanan kiri tajam • CTR <50% Kesan: Cor dan Pulmo dalam batas normal CT SCAN KEPALA CT Scan kepala potongan aksial tanpa kontras Tn. S, Lk, 45thn
Tidak tampak adanya cephalhematom
Tulang kalvaria tampak intak Kedua bulbus okuli tampak simetris Craniocerebral space menyempit Batas sulcus dan girus tampak menghilang Terdapat lesi hiperdens a/r ganglia basal dextra Sistem ventrikel tampak melebar Tidak terdapat midline shift
Kesan: ICH a/r temporopariental dextra
ICH volume: 4 cc
ICH Score : 0% 30 days Mortality
Terima Kasih The National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441958/