POMR Minggu Malam, 03 Januari 2021 Baru
POMR Minggu Malam, 03 Januari 2021 Baru
2
6 bulan yang lalu 4 bulan yang lalu
Perut membesar sejak 6 bulan yang lalu Nyeri perut kanan atas A
dan memberat dalam 1 bulan ini Demam ada naik turun
Demam dikeluhkan
Mata dan badan kuning tidak ada
Muntah hitam 1x, dengan
volume ± ¼ aqua gelas
N
BAB dempul tidak ada
BAB hitam tidak ada
BAB hitam tidak ada
BAK pekat seperti the masih
A
BAK pekat seperti teh ada dikeluhkan
Riw minum alkohol tidak ada Penurunan BB ada, sekitar 3 kg
dalam 2 bulan
M
Tidak nafsu makan
N
BAB hitam masih ada, 1 kali
Muntah hitam tidak ada E
Muntah berisi cairan berwarna
kekuningan S
Pucat dan lemas
Nyeri ulu hati dikeluhkan A
Demam tidak ada, batuk ada sesekali
sejak 2 hari,dahak tidak ada, riwayat
batuk berdarah di sangkal.
IGD ZA
Sesak nafas tidak ada
Perut membesar ada
Penurunan nafsu makan ada
Penurunan berat badan ada
Gangguan tidur tidak ada
BAK kuning pekat, riwayat BAK keluar batu
dan berpasir tidak ada
IGD RSUDZA (Autoanamnesa)
Riwayat Pemakaian Obat: Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat transfusi darah merah 1 Tidak ada
kantong di daerah
Riwayat Pribadi, Sosial Ekonomi dan
Riwayat Penyakit Dahulu : Kebiasaan :
Riwayat sakit kuning tidak ada Pasien bekerja sebagai Kuli bangunan
Riwayat DM tidak ada Riwayat minum alkohol dan narkoba
Riwayat hipertensi tidak ada suntik disangkal
Pasien sudah menikah, memiliki tinggal
bersama istri dan anak-anaknya.
Pasien berobat dengan BPJS
4
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: buruk
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 110/70 mmHg
FN : 111 x/menit, reguler, kuat angkat
RR : 22 x/menit
Suhu : 36.8 C
NRS :2
5
Pemeriksaan Antropometri
Tinggi Badan : 175 cm
Berat badan : 53 Kg (dengan asites dan edema)
BB Koreksi : 53 – (10% x 53)
: 53 – 5,3
: 47,7 Kg
BBI : (175-100) – 10% (175-100)
: 75 – 7,5
: 67,5 Kg
IMT : BB/TB2
: 47,7/3,06
: 15,5 Kg/M2
6
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : benjolan (-), lekukan (-), Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : uban (+), merata, tidak mudah dicabut
Mata Inspeksi : nodul (-), edema palpebra (-), conjunctiva palpebra inferior
pucat (+/+), sklera ikterik (+/+), pupil isokor (+/+)
Wajah Inspeksi : wajah simetris, gerakan involunter (-), edema (-), benjolan (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (+)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal, cavum auricular externa hiperemis
(-), membran timpani intak, mastoid normal.
Palpasi : Tragus sign (-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis (-)
hidung
Bibir Inspeksi : pucat (+), sianosis (-), kering (+), benjolan (-), ulcus (-)
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis angularis (-), mucosa pucat (-), mucosa Basah (+), sub
lingual ikterik (-), atropi papil (-), gerakan lidah normal, Cairan NGT
berwarna kehitaman
Gigi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (+), warna gigi putih kekuningan
Pemeriksaan Leher
Tekanan Vena JVP R-2 cmH2O
Jugularis
Kelenjar Tiroid Inspeksi : Pembesaran (-)
Palpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
Kelenjar getah Inspeksi : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
bening Palpasi : kelenjar getah bening preaurikular,
postauricular, oksipital, tonsilar, submandibular,
submental, servikal superfisial, servikal posterior, atau
servikal dalam, supraklavikula tidak teraba
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela Simetris, barrel chest (-), sela
iga normal, retraksi intercostal iga normal, retraksi intercostal
(-), benjolan(-), spider nevi (+), (-), benjolan(-), spider nevi (+),
Palpasi Sela iga normal, emfisema Sela iga normal, emfisema
subkutis (-), benjolan(-), nyeri subkutis (-), benjolan(-), nyeri
tekan (-) tekan (-)
Perkusi Redup 1/3 bawah Redup 1/3 bawah
Auskultasi
9
Pemeriksaan Thoraks Belakang
Kanan Kiri
Auskultasi
10
Pemeriksaan Jantung
Ekstremitas
Ektremitas Motorik : 5555/5555
superior palmar eritema (-/-), flapping tremor (-/-)
Edema : (-/-) ,kuning (+), pucat (+), ptekie (-/-), hematoma (-/-)
Ektremitas Motorik : 5555/5555
inferior Edema : (-/-), kuning (+), pucat (+), edema (-/-), ptekie (-/-),
hematoma (-/-)
Pemeriksaan Rectal Touche
Interpretasi EKG :
Q patologis : Lead III
Irama : Sinus Takikardia
ST elevasi : (-)
Axis : normoaxis ST depresi : (-)
Gel. P : 0,12 detik T inverted : (-)
Heart rate : 111 bpm QT corrected : (+) 595 mdet
QRS kompleks : 0,11 detik, LVH : (-)
PR interval : 0,16 detik RVH : (-)
Kesimpulan : Sinus Takikardia, normoaksis
HR 111 kali per menit, prolong QT
Foto Thoraks AP (03/01/2021)
1. Identitas
2. Jenis Film (Posisi Foto) : Antero Posterio (AP),
Jenis kelamin : Laki-laki
Ditandai : clavicula tidak mendatar, scapula dalam lapangan paru,
Nomor Foto :
dan tampak depan adalah costae anterior.
Tanggal Foto : 03/01/2021
3. Kualitas Film:
Marker: (+) - Inspirasi tidak cukup: tampak 8 iga posterior, dan 5 iga anterior
Klinis : PSMBA - KV cukup : Vertebra torakal terlihat samar
- Simetris : Klavikula sejajar dan sternum tepat berada ditengahnya
4. Menilai tube, kabel yang terpasang : dijumpai NGT
5. Menilai bagian – bagian Foto Thorax :
1. Jantung : CTR 52 %, elongasi (-), kalsifikasi aorta (-), pinggang
jantung (+), gambaran double contour (-)
2. Paru dan Pleura : pendorongan trakea (-), pelebaran bronkus
(-), pelebaran hilus (-), cephalisasi (-), infiltrat (+) di paru kanan
bawah, Kavitas (-), nodul (-), penebalan pleura (-), effusi (-).
3. Jaringan lunak dan Tulang : sweeling (-), emfisema subkutis
(-), tulang intak, tak tampak fraktur ,sela iga melebar
4. Mediastinum : tidak tampak massa
5. Diafragma : Bentuk kubah, kanan lebih tinggi dari kiri,
elevasi(-), tenting(-), Flatening(-), udara bebas di bawah
diafragma (-)
6. Sudut kostofrenikus kanan dan kiri tajam
15
• Normal Axis Jantung : -30º s/d +110º
• EKG pasien : resultan sadapan I : + 4
resultan sadapan aVF : -1
30º
16
Pemeriksaan Laboratorium RSUDZA (03/01/2021)
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Hemoglobin 7,1 12-15 g/dl
Hematokrit 22 37-47 %
Leukosit 33,8 4,5-10,5 103/mm3
Trombosit 233 150-450 103/mm3
MCH 31 27-31 Pg
MCV 96 80-100 fL
MCHC 33 32-36 %
Diftell
Eosinofil 0 0-6 %
Basofil 1 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 87 50-70 %
Limfosit 4 20-40 %
Monosit 8 2-8 %
Calcium 8,7 8,6-100,3 mg/dL
17
Pemeriksaan Laboratorium RSUDZA (03/01/2021)
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
GDS 166 <200 mg/dL
Ureum 147 13-43 mg/dL
Creatinin 1,90 0,6-1,17 mg/dL
Natrium 142 132-146 Mmol/L
18
Pemeriksaan Urinalisa (04/01/2021)
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
Makroskopik:
Warna Kecoklatan
Kejernihan Jernih
Berat Jenis 1,018 1,003-1,030
pH 5,0 5,0-9,0
Leukosit Negatif Negatif
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Keton Positif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen Negatif Negatif
Bilirubin Positif Negatif
Lekosit 0-2 0-2
Eritrosit 0-2 0-2
Granular cast Positif Negatif
Kebutuhan kalori basal
20
Diet Hati
Ringkasan Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran: Compos mentis
1. BAB hitam 2. TD : 110/70 mmHg, HR 111
2. Perut membesar kali per menit, RR 22 kali
3. Nyeri perut permenit
3. Pf/ konjunctiva anemis,
4. Riwayat muntah hitam skelera ikterik, Spider naevi
5. Hepatitis B (+) (+), shifting dullness (+),
6. Berat badan turun collateral vein (+), asites (+),
7. Penurunan nafsu makan hepatosplenomegali
8. BAK kuning pekat seperti 4. Rhonki basah kasar di kedua
the lapangan paru
9. Pucat dan lemas
Pemeriksaan Penunjang
5. Laboratorium : hipoalbumin,
HBsAg Reaktif, hiperbilirubin ,
INR , Ratio Deritis 4 , anemia,
leukositosis.
6. EKG: Sinus Takikardia normo
Axis , dengan HR 111
x/menit , prolong QT
7. Foto Thorax: Penumonia
22
Daftar Masalah :
1. PSMBA
2. Sirosis Hepatis stadium decompensata degenerasi maligna
related hepatitis B child pug C
3. AKI Stage II Hepatorenal Syndrome
4. Anemia Sedang Normokrom Normositer
5. Pneumonia ( HAP ) DD Infeksi paru spesifik
23
PENGKAJIAN
24
1. PSMBA
Atas dasar: Terapi farmakologis:
Anamnesis: • Bolus Ocreotide 100 mcg selanjutnya Drip
1. BAB hitam
Ocreotide 25 mcg dilarutkan dalam 50 cc Nacl
2. Riwayat minum obat anti nyeri tidak ada,
0.9 % perjam selama 8 – 24 jam atau sampai
Pemeriksaan fisik:
perdarahan berhenti
3. NGT : cairan berwarna kehitaman
4. Rectal touche : feses warna hitam • IV. Lansoprazol 30 mg / 24 jam
5. Konjungtiva anemia, sklera ikterik, Spider nevi, colateral • IV . Vit K 2 mg/ 8 jam
vein, ascites
PAPDI 2015
29
PENYEBAB PSMBA DAN TATALAKSANA
48
4 . Anemia Berat Normokrom Normositer
Atas dasar:
Anamnesa:
1. Riwayat BAB hitam 3 hari yang lalu, saat ini masih dengan BAB hitam
2. Riwayat transfusi 1 kolf PRC, 1 hari yang lalu
Rencana Diagnostik
Retikulosit, MDT
Rencana Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien :
- Kemungkinan penyebab anemia
- Tindakan dan komplikasi medis yang akan dilakukan
- evaluasi jika ada tanda perdarahan
50
51
52
5. Pneumonia
Atas dasar: Terapi non farmakologis:
Anamnesis: • O2 2-4 l/ menit
1. Sesak nafas tidak ada
2. Batuk tidak ada
Terapi farmakologis:
3. Demam tidak ada
4. Nafu makan berkurang, lemas • IV Meropenem 1 gr/8jam (skintest)
5. Riwayat rawatan di rs daerah 4 hari
Monitoring:
Pemeriksaan fisik: - RR dan dan klinis pasien
6. Pernafasan 22 x/I - Leukosit darah
7. Paru
I: simetris, retraksi negatif
Planning diagnostik:
P: SF meningkat
P: redup di 1/3 bawah paru bilateral • Kultur Sputum + STAB
A: ronkhi basah kasar di 1/3 bawah paru kanan dan kiri, • Prokalsitonin
wheezing negatif • LED
• Swab PCR SARS COV 2
PSI score : 125 (class IV)
Sardjito score : 13,5 (High Probability)
Edukasi:
Pemeriksaaan penunjang: • Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai :
Lab: Leukositosis, peningkatan netrofil segmen • Kondisi penyakit pasien saat ini.
- Penanganan yang akan diberikan
Foto thorak: pneumonia
- Pemeriksaan yang akan dilakukan
Dipikirkan suatu : Pneumonia (HAP) dd Covid 19 - pemeriksaan untuk evaluasi keberhasilan
pneumonia pengobatan
PSI score = 125
SS score : 13,5
Terimakasih
58