PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI
SOSIAL TRESNA WERDHA PAGAR DEWA KOTA BENGKULU 

Ria Fradila
1826010045

Pembimbing I : Ns. Hanifah,S.Kep.M.Kep

Pembimbing II : Ns. Fatima Nuraini Sasmita,S.Kep,M.Kep

Penguji I :
Penguji II :
 BAB I
LATAR BELAKANG

Kehamilan merupakan suatu keadaan wanita yang memiliki embrio di

dalam rahimnya yang terus berkembang dari waktu ke waktu (Lazdia & Putri,
2020).Pada tahap kehamilan membutuhkan adaptasi secara fisiologis dan
psikologis terhadap pengaruh kerja hormon kehamilan kondisi ini menyebabkan
rasa yang tidak nyaman sehingga menimbulkan bermacam keluhan,salah satunya
mual muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan (Yanuaringsih, Nasution &
Aminah, 2020).

Emesis gravidarum merupakan mual muntah yang muncul pada empat

minggu pertama kehamilan dan perlahan menghilang pada umur kehamilan
menginjak dua belas minggu (Indrayani, et.al, 2017).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) jumlah kejadian
emesis gravidarum mencapai 12,5% dari jumlah seluruh kehamilan di dunia. Dan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu tercatat data ibu hamil dengan
mual muntah mencapai 19,5 % pada tahun 2019 ( Dinkes Kota Bengkulu, 2019).
 Penanganan emesis gravidarum dapat dibagi menjadi farmakologi dan non
farmakologi. Penanganan non farmakologi untuk mengatasi emesis gravidarum
misalnya dengan cara pemberian rebusan air jahe (Indrayani, et.al, 2017).
Hasil wawancara dengan beberapa ibu hamil yang mengeluhkan emesis
gravidarum upaya yang dilakukan untuk penanganan emesis gravidarum hanya
mengkonsumsi air hangat,istirahat yang cukup dan mengkonsumsi obat dari
bidan setempat dan ibu belum pernah mengkonsumsi air rebusan jahe.

Hasil observasi di puskesmas kerkap angka kehamilan pada tahun 2020

terdapat 74 ibu hamil,tahun 2021 terdapat 113 ibu hamil sedangkan pada
tahun 2022 dari bulan januari-april terdapat 52 ibu hamil dimana rata-rata
tiap tahun nya terjadi peningkatan angka kehamilan di wilayah puskesmas
kerkap.
 Apakah ada Pengaruh
pemberian Bawang Putih
RUMUSAN Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia
MASALAH di Panti Sosial Tresna
Werdha?

Tujuan Umum
•untuk mengetahui Pengaruh Pemberian
Bawang Putih Terhadap Penurunan Tekanan
TUJUAN Darah Pada Lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha.
PENELITIAN Tujuan Khusus
•Untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan
sesudah dilakukan pemberian seduhan air
bawang putih
 MANFAAT PENELITIAN

Bagi Pelayanan
Bagi Peneliti Bagi Pendidikan Kesehatan
(untuk meningkatkan ( Untuk menambah (Untuk menjadi sumber
pengetahuan peneliti pengetahuan dan dapat literasi atau sumber
mengenai pengaruh dijadikan sebagai informasi bagi perawat
seduhan air bawang putih tambahan informasi dalam dan tenaga kesehatan
terhadap penurunan kegiatan belajar mengajar, sebagai bahan
tekanan darah penderita berkenaan dengan pertimbangan ketika
hipertensi ). manajemen hipertensi) melakukan promosi
kesehatan pada penderita
hipertensi.)
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

• Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
2. Etiologi Hipertensi
3. Faktor Penyebab terjadinya Hipertensi
4. Klasifikasi Hipertensi
5. Menifestasi Klinis
6. Komplikasi
7. Patofisiologi
8. Penatalaksanaan

• Bawang Putih
1. Definisi Bawang putih
2. Manfaat Bawang Putih
3. Kandungan Bawang Putih
4. Penatalaksanaan nonfarmakologis
 PENELITIAN TERDAHULU

Menurut hasil Hananato (2015)

penelitian Melina mengatakan bahwa Junaiedi (2013).
Imelda (2013) ada pengaruh Menyatakan bahwa
mengatakan bahwa pemberian air adanya pengaruh
pemberian air bawang putih bawang putih
seduhan bawang terhadap penurunana terhadap penurunan
putih berpengaruh tekanan darah. tekanan darah.
dalam penurunan
tekanan darah.
 KERANGKA
KONSEPTUAL

Variabel Independent (Bebas) Variabel Dependent (Terikat)

Pengaruh pemberian
Tekanan darah
bawang putih
 DEFINISI OPERASIONAL
NO Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
ukur
1. Pengaruh Meminum air seduhan Perlakuan SOP air seduhan - -
pemberian bawang putih yang pemberian air bawang putih
bawang putih diolah menjadi obat seduhan
herbal (bawang putih bawang putih.
sebanyak 3 siung diolah
dengan 200 ml air, biasa
diminum 1 kali sehari di
pagi hari selama 7 hari).

2. Tekanan darah Tekanan yang dialami Pengukuran Sphymomanometer 0 : Pra Interval

darah pada pembuluh Tekanan darah hipertensi <
arteri ketika darah 120/80 mmhg
dipompa oleh jantung ke 1 : Hipertensi
seluruh tubuh tingkat I
140/90 mmhg
2 : Hipertensi
tingkat 2
> 160/100
mmhg
 HIPOTESIS
PENELITIAN

Ha : ada pengaruh pemberian bawang putih terhadap penurunan

tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar
Dewa Kota Bengkulu.

Ho : Tidak ada pengaruh pemberian bawang putih terhadap

penurunan tekanan darah pada lansia di Panti sosial Tresna Werdha
Pagar Dewa Kota Bengkulu.
 BAB III
METODELOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Jenis dan Desain Populasi dan

Penelitian Penelitian Sampel Penelitian

( Lokasi Penelitian ini di ( Pra ( Populasi 20

Panti Sosial Tresna Eksperimental orang.sampel Lansia
Werdha Pagar Dewa dengan desain One yang menderita
Kota Bengkulu dari hipertensi di pstw
Group Pre-test
bulan Mei-Juni 2022 ). dengan teknik
Post-test ). sampling Total
Sampling ).
 Teknik
Teknik Teknik
Pengumpulan
Pengolahan Data Analisa Data
Data

1. Editing
Data Data
2. Coding
Primer Sekunder 1. Analisa univariat
3. Tabulating
2. Analisa bivariat
4. Entry
5. Cleaning
TERIMA KASIH