Anda di halaman 1dari 10

MODEL PENGINTEGRASIAN

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Berdasarkan Permendikbud No. 24/2016

Akhmad Badrul Lubis, M.Pd


SD Negeri 013/III Punai Merindu
Kec. Danau Kerinci Barat
Kab. Kerinci
Pendidikan antikorupsi di
SD/MI dapat berlangsung Pendidikan merupakan salah satu
secara efektif dan efisien. strategi yang efektif untuk
Dengan demikian, menanamkan dan membina nilai-
peserta didik lebih nilai karakter anti korupsi bagi
memahami makna peserta didik, pada jenjang
tindakan koruptif, dan pendidikan dasar
berani bersikap serta
berperilaku antikorupsi. Penanaman nilai tersebut di
persekolahan dilakukan melalui
pengintegrasian pendidikan
anti korupsi (PAK) dalam
Pendidikan proses pembelajaran

Anti Korupsi khususnya pada mata


pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn)
sebagai pengembangan
pembelajaran tematik.

Pendidikan antikorupsi yang diintegrasikan pada pembelajaran PPKn dilaksanakan di satuan pendidikan
tingkat SD/MI di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi secara berkelanjutan, ditekankan pada pembentukan
sikap dan perilaku tanpa meninggalkan pengetahuan dan keterampilan,
Tujuan dan Sasaran
2). Kepala SD/MI
a. sebagai acuan untuk melakukan supervisi klinis
dalam mengimplementasikan pembelajaran PPKn
melalui proses pembelajaran tematik SD/MI yang
terintegrasi nilai-nilai antikorupsi;

b. sebagai acuan untuk perencanaan, pelaksanaan


dan penilaian pembelajaran PPKn SD/MI melalui
1). Guru SD/MI pembelajaran tematik yang terintegrasi nilai-nilai
a. Menelaah kompetensi inti dan kompetensi antikorupsi dan;
dasar mata pelajaran PPKn yang dapat
c. sebagai acuan dalam rangka sosialiasi pendidikan
diintegrasikan nilai-nilai antikorupsi.
antikorupsi terhadap guru di lingkungan
b. Mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi ke sekolahnya;
dalam materi pembelajaran PPKn. 3). Pengawas Sekolah SD/MI
a. sebagai acuan penyusunan perencanaan,
c. Mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi ke
pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring
dalam silabus mata pelajaran PPKn. implementasi pembelajaran PPKn SD/MI yang
terintegrasi nilai-nilai antikorupsi.
d. Mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi ke
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran b. acuan supervisi akademik pembelajaran PPKn
(RPP) mata pelajaran PPKn, dan; SD/MI yang terintegrasi nilai- nilai antikorupsi.

e. Mengimplementasikan Pendidikan c. acuan evaluasi dan monitoring keterlaksanaan


antikorupsi dalam mata pelajaran PPKn. pembelajaran PPKn SD/MI melalui pembelajaran
tematik yang terintegrasi nilai-nilai antikorupsi.
Manfaat dan Ruang Lingkup
Dengan menggunakan model ini, guru SD/MI, dapat Ruang lingkup model ini berpijak pada pemahaman
melaksanakan hal-hal sebagai berikut: korupsi yang ditinjau dari dimensi politik, sosiologi,
ekonomi, dan hukum yang dikemas secara pedagogis.
a. Membangun kehidupan sekolah sebagai lingkungan
Pengembangan model pengintegrasian Pendidikan
bebas dari korupsi dengan mengembangkan kebiasaan
Antikorupsi pada mata pelajaran PPKn mencakup hal-hal
(habit) antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
sebagai berikut:
b. Membina warga sekolah agar memiliki kompetensi
a. Telaah kompetensi inti dan kompetensi dasar mata
seluruh dimensi kewarganegaraan, yakni: (a) sikap
pelajaran PPKn yang dapat diintegrasikan nilai-nilai
kewarganegaraan (civic dispositions) termasuk
keteguhan, komitmen dan tanggung jawab antikorupsi.
kewarganegaraan (civic confidence, civic committment, b. Pengintegrasian aspek dan nilai-nilai antikorupsi ke
and civic responsibility); (b) pengetahuan dalam materi pembelajaran PPKn.
kewarganegaraan (civic knowledge); (c) keterampilan
kewarganegaraan (civic skill) termasuk kecakapan dan c. Pengintegrasian nilai-nilai antikorupsi ke dalam
partisipasi kewarganegaraan (civic competence and civic silabus mata pelajaran PPKn.
responsibility). d. Pengintegrasian nilai-nilai antikorupsi ke dalam
c. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
sekolah melalui Pendidikan antikorupsi yang pelajaran PPKn.
diintegrasikan secara sistematis dan sistemik dalam mata e. Implementasi pendidikan antikorupsi dalam mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. pelajaran PPKn.
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI (PAK)!
2. Mengapa Pendidikan anti korupsi harus dilakukan di sekolah?
Pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi di sekolah sebenarnya
merupakan cara untuk mengatasi mentalitas dan sikap-sikap dasar
yang mengarah pada tindakan korupsi, maka tanggung jawab
Lembaga Pendidikan harus menghapus budaya negative tersebut.
3. Apa tujuan Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi bertujuan untuk mempersiapkan generasi
muda agar berbudaya integritas (antikorupsi) melalui berbagai
kegiatan di sekolah termasuk penyelengaraan manajemen berbasis
sekolah, kegiatan pembelajaran. Dan pembiasaan agart setiap
individu memiliki kemampuan untuk menghindar, menolak, melawan
1. Apa itu Pendidikan Anti Korupsi? korupsi.
Pendidikan Anti Korupsi merupakan Pada hakikatnya, Pendidikan Antikorupsi merupakan investasi
usaha sadar dan terencana untuk jangka Panjang bagi pembangunan bangsa. Apa yang dilakukan para
guru pada hari ini, akan menjadi penentu kemajuan bagsa di masa
mewujutkan proses belajar mengajar yang akan datang.
yang kritis terhadap nilai-nilai anti
korupsi (Agus Wibowo, 2013:38) Seyokyanya sebagai guru, kita tidak akan diam saja menunggu
perbaikan datang dengan sendirinya. Kita harus tampil menyiapkan
masa depan anak-anak yang kita didik agar bisa hidup di zamannya
lebih baik.
Internalisasi Nilai-Nilai Antikorupsi
Melalui Pendidikan
Pembahasan Materi dalam
Pembelajaran Klasikal Internalisasi merupakan proses penanaman nilai
kedalam jiwa seseorang sehingga nilai tersebut
menyatu/terpadu dalam dirinya dan tercermin pada sikap
dan prilaku yang ditampakkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Nilai-nilai yang diinternalisasikan adalah nilai-nilai
antikorupsi yang disusun oleh Tim Teknis Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan
hasil penelitian pada tahun 2009, yang selanjutnya
dikembangkan dalam buku Model Pengintegrasian
Pendidikan Antikorupsi pada Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA.
Adapun proses internalisasi nilai-nilai antikorupsi
terhadap peserta didik, dilaksanakan di sekolah melalui
proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas.
Pembinaannya dilakukan secara berkelanjutan, dimulai
dari proses moral knowing, moral feeling, hingga sampai
pada moral action.
9 Nilai Anti Korupsi
yang Harus Ditanam pada Anak Indonesia
Nilai-Nilai Dasar yang Harus 1. Jujur, adalah sikap dan perilaku yg mencerminkan kesatuan antara
pengetahuan, perkataan, dan perbuatan.
Ditanamkan pada Peserta Didik
2. Disiplin, adalah kebiasaan dan tindakan yg konsisten terhadap segala
bentuk peraturan atau tata tertib yg berlaku, atau patuh pada peraturan.
3. Tanggung Jawab, adalah sikap dan perilaku seseorang dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik yang berkaitan dengan diri,
sosial, masyarakat, bangsa, negara, maupiun agama.
4. Adil, berarti tidak berat sebelah, tidak memihak pada salah satu.
5. Berani, adalah hati yang mantap. Rasa pecaya diri yang besar dalam
menghadapi ancaman atau hal yang yg dianggap sebagai bahaya dan
kesulitan.
6. Peduli, adalah sikap dan tindakan yang memperhatikan dan
menghiraukan orang lain, masyarakat yang membutuhkan dan lingkungan
Korupsi terjadi ketika tidak ada nilai-nilai sekitar.
anti korupsi yang kuat ditanamkan dalam
7. Kerja Keras, adalah sunguh-sunguh berusaha ketika menyelesaikan
diri,. Melalui pembiasaan dan pengembangan berbagai tugas, permasalahan, pekerjaan, dan lain-lain dengan sebaik-
nilai-nilai anti korupsi diharpkan memiliki baiknya.
kendali diri terhadap pengaruh buruk 8. Mandiri, adalah dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung kepada orang.
lingkungan. Hal ini akan menghindarkan diri
9. Sederhana, berarti menggunakan sesuatu secukupnya tidak berlebih
dari praktik-praktik korupsi. lebihan.

Anda mungkin juga menyukai