Sularto (Ketua)
Muhamad Syahrul
M Fajri
Rifda Ramadhanty
Rudyanto Arjono
Wahjoe Widajat
LATAR BELAKANG
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem
Terdapat hak tenaga kerja Menurut Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang
Tujuan
Menerapkan ilmu K3 yang telah dipelajari dan bisa memberikan referensi mengenai K3 kepada PT Waskita Karya
(Persero).
Melakukan dokumentasi atas temuan hal positif dan negatif sesuai dengan K3 khususnya bidang Kesehatan Kerja
dan Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun.
Melakukan identifikasi dan menganalisa potensi bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja.
Memberikan rekomendasi terhadap penanggulangan potensi bahaya yang timbul di PT Waskita Karya (Persero).
GAMBARAN UMUM
PT. Waskita Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
di bidang konstruksi yang beralamat kantor pusat di Waskita Building, Jl.
Letjen MT. Haryono No. 10 Cawang, Jakarta Timur. Didirikan pada tanggal 1
Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu perusahaan negara terkemuka di
Indonesia yang berperan besar dalam pembangunan negara. Bisnis utama PT.
Waskita Karya sebagai kontraktor umum yang terlibat dalam berbagai
kegiatan konstruksi yang luas seperti pembangunan jalan raya, jalan toll,
jembatan, pelabuhan, bangunan, pabrik limbah, pabrik semen, pabrik dan
fasilitas industri lainnya.
DASAR HUKUM
b. Dari hasil observasi yang kami temukan, bisa terlihat bahwa perusahaan sudah sangat concern dalam
menerapkan pelaksanaan penerapan K3. Namun masih kami dapatkan beberapa temuan dimana
terjadi aktivitas yang masih belum sesuai dalam pelaksanaan K3, baik dari sarana fasilitas maupun
aktivitas pekerja. Ditemukan terkait masalah peletakan dan penyimpanan barang berbahaya yang
belum sesuai dengan tempatnya, dan pekerja yang masih kurang disiplin dalam menggunakan APD
SARAN
a. Melakukan sosialisasi K3 lebih intensif kepada semua karyawan di semua level.
b. Melakukan pemeliharaan dan penataan semua bahan-bahan berbahaya pada tempat yang aman dan
terproteksi untuk menghindari kecelakaan kerja.
c. Melakukan pemeliharaan kebersihan yang terjadwal pada fasilitas-fasilitas untuk tenaga kerja.
d. Melakukan pemeliharaan dan pengecekan secara berkala untuk APAR.
e. Membuat tempat-tempat penyimpanan barang pribadi (loker) bagi tenaga kerja, agar tertata rapi.
f. Melakukan penambahan rambu peringatan di setiap lokasi yang berpotensi terjadi bahaya kecelakaan kerja.
g. Menyediakan APD yang memadai yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja.
h. Pemeliharaan rutin ruang kesehatan dan menyediakan stok obat-obatan dan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan.
i. Melakukan pemeliharaan dan pengelolaan sampah yang baik, serta dilakukan pengambilan sampah yang
terjadwal.
j. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang taat dan patuh pada aturan K3.
TERIMA KASIH