Anda di halaman 1dari 22

PAPARAN UJIAN SEMINAR

CALON AHLI K3 UMUM


Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Bahan Berbahaya dan Beracun

PROYEK WASKITA JALAN TOL BECAKAYU,


JAKARTA
KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN
BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN
KELOMPOK I:

Sularto (Ketua)

Muhamad Syahrul
M Fajri
Rifda Ramadhanty

Rudyanto Arjono
Wahjoe Widajat
LATAR BELAKANG

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem

ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.

Tingginya angka kecelakaan kerja

Terdapat hak tenaga kerja Menurut Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja dan Undang-Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Menekan biaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja


MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Melaksanakan PKL agar para calon Ahli K3 dapat melihat langsung aplikasi K3 di lapangan dan menerapkan undang–
undang K3 yang telah dipelajari di kelas terhadap pelaksanakan yang ada di lapangan, sehingga syarat untuk menjadi
ahli K3 dapat terwujud dan terpenuhi. PKL ini menjadi bekal dasar pengetahuan untuk para ahli K3 untuk bisa
mengimplementasikannya ke perusahaan nanti.

Tujuan
 Menerapkan ilmu K3 yang telah dipelajari dan bisa memberikan referensi mengenai K3 kepada PT Waskita Karya
(Persero).
 Melakukan dokumentasi atas temuan hal positif dan negatif sesuai dengan K3 khususnya bidang Kesehatan Kerja
dan Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun.
 Melakukan identifikasi dan menganalisa potensi bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja.
 Memberikan rekomendasi terhadap penanggulangan potensi bahaya yang timbul di PT Waskita Karya (Persero).
GAMBARAN UMUM

PT. Waskita Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
di bidang konstruksi yang beralamat kantor pusat di Waskita Building, Jl.
Letjen MT. Haryono No. 10 Cawang, Jakarta Timur. Didirikan pada tanggal 1
Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu perusahaan negara terkemuka di
Indonesia yang berperan besar dalam pembangunan negara. Bisnis utama PT.
Waskita Karya sebagai kontraktor umum yang terlibat dalam berbagai
kegiatan konstruksi yang luas seperti pembangunan jalan raya, jalan toll,
jembatan, pelabuhan, bangunan, pabrik limbah, pabrik semen, pabrik dan
fasilitas industri lainnya.
DASAR HUKUM

a. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


b. UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
c. Permenaker No.08/Men/2010 Tentang Alat Pelindung Diri
d. Permenakertrans No. PER.15/MEN/VIII/2008 tentang P3K di Tempat Kerja
e. Permenakertrans No.03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
f. Permenkes No.1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga
g. PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
h. Permenaker No. 09/Men/2016 Tentang K3 Bekerja di Ketinggian
i. Kep.187/Men/1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
j. Kepmenkes No NOMOR 1405/MENKES/SK/XI/2002, tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri
k. KepMenKes No.HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri
l. Keputusan Menteri Kep. 187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat Kerja
m. Kep Dirjen Naker No.22 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Kerja
n. SE MENAKER NO M/9/HK.04/VII/2021 tentang Optimalisasi Prokes di Tempat Kerja bagi Pekerja Selama Pandemi Covid-19
o. SE. Dirjen Binwasnaker No. SE.01/DJPPK/I/2011 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Ahli, Teknisi dan Petugas
Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya
p. SNI -0229–1987 E Tentang Keselamatan Kerja di dalam Ruang Tertutup
TEMUAN POSITIF
TEMUAN POSITIF
TEMUAN POSITIF
TEMUAN POSITIF
TEMUAN POSITIF
TEMUAN POSITIF
TEMUAN POSITIF
TEMUAN NEGATIF
TEMUAN NEGATIF
TEMUAN NEGATIF
TEMUAN NEGATIF
TEMUAN NEGATIF
TEMUAN NEGATIF
KESIMPULAN
a. Pelaksanaan penerapan K3 di bidang Keselamatan Kerja di PT. Waskita Karya (Persero) Tbk,
Proyek Tol Becakayu Seksi 2A, Jakarta, sudah mengarah pada pemenuhan komitmen dan kebijakan
dari manajemen PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Proyek Tol Becakayu Seksi 2A, Jakarta.
Perusahaan sudah menyediakan berbagai fasilitas esensial untuk tenaga kerja, dan berbagai rambu-
rambu peringatan bahaya dan protokol kesehatan Covid-19 serta cara kerja baru saat pandemi di
lingkungan kerja.

b. Dari hasil observasi yang kami temukan, bisa terlihat bahwa perusahaan sudah sangat concern dalam
menerapkan pelaksanaan penerapan K3. Namun masih kami dapatkan beberapa temuan dimana
terjadi aktivitas yang masih belum sesuai dalam pelaksanaan K3, baik dari sarana fasilitas maupun
aktivitas pekerja. Ditemukan terkait masalah peletakan dan penyimpanan barang berbahaya yang
belum sesuai dengan tempatnya, dan pekerja yang masih kurang disiplin dalam menggunakan APD
SARAN
a. Melakukan sosialisasi K3 lebih intensif kepada semua karyawan di semua level.
b. Melakukan pemeliharaan dan penataan semua bahan-bahan berbahaya pada tempat yang aman dan
terproteksi untuk menghindari kecelakaan kerja.
c. Melakukan pemeliharaan kebersihan yang terjadwal pada fasilitas-fasilitas untuk tenaga kerja.
d. Melakukan pemeliharaan dan pengecekan secara berkala untuk APAR.
e. Membuat tempat-tempat penyimpanan barang pribadi (loker) bagi tenaga kerja, agar tertata rapi.
f. Melakukan penambahan rambu peringatan di setiap lokasi yang berpotensi terjadi bahaya kecelakaan kerja.
g. Menyediakan APD yang memadai yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja.
h. Pemeliharaan rutin ruang kesehatan dan menyediakan stok obat-obatan dan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan.
i. Melakukan pemeliharaan dan pengelolaan sampah yang baik, serta dilakukan pengambilan sampah yang
terjadwal.
j. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang taat dan patuh pada aturan K3.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai