Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum Wr.

Wb
Ghorowin dalam waris

Di susun oleh :

Nama : Listia Zulfa


Nim. ; 04194832
Kelas : B/KP/V
A.Pengertian Gharawain

Gharawain menurut bahasa adalah dua perkara yang sudah jelas, yakni
dua masalah yang sudah jelas dan terkenal dikalangan ulama. Masalah
ini dimunculkan pertama kali oleh Umar bin Khattab kemudian di
sepakati oleh para ulama. Masalah ini dikenal dengan sebutan
´umariyatain, atau garibatain. Disebut demikian karena sangat jarang
terjadi
Gharawain  artinya dua yang terang, yaitu dua masalah yang terang cara
penyelesaiannya. Dua masalah tersebut adalah :
1.Pembagian warisan jika ahli warisnya suami, ibu, dan bapak.
2. Pembagian warisan jika ahli warisnya,istri,ibu dan hapak.
B.Pembagian Gharawain

Kasus Gharawain ini terjadi hanya dalam 2 kondisi atau 2


kemungkinan saja, yaitu :
1.Jika seseorang yang meninggal dunia hanya meninggalkan ahli
waris (ahli waris yang tinggal,suami,ibu ,dan bapak.
2.Jika seseorang yang menunggal dunia hanya meninggalkan ahli
waris,ahli waris yang di tinggal (istri,ibu ,dan bapak)
Ibu mendapat 1/6 bagian bila ada anak atau dua saudara atau lebih. Bila
tidak ada anak atau dua orang saudara atau lebih, maka ia mendapat 1/3
bagian. Ibu mendapat 1/3 bagian dari sisa sesudah diambil oleh janda atau
duda bila bersama-sama dengan ayah.
Lanjutan...

Contoh :
Ahli waris terdiri dari suami, ibu dan bapak
Suamji ½ KPK 6= 3/6
Ibu1/3 = 2/6
Bapakashabah yaitu 1/6 (bagian bapak kecil dariibu)
penyelesaian :
Langkah I. Diberikan hak suami ½
langkah II. Diberikan kepada ibu 1/3 sisa setelahdikurangi bagian suami
Langkah III. Sisanya untuk bapak karena ashabah.
C.Bagian ahli waris saudara kandung

Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan anak dan ayah, maka
saudara laki-laki dan saudara perempuan seibu masing-masing mendapat
seperenam bagian. Bila mereka dua orang atau lebih, maka mereka
bersama-sama mendapat sepertiga bagian.
yang disebut saudara kandang khusus yang tunggal ibu (bisa berbeda ayah).
Karena memang di KBBI, kandung sendiri berarti kantung peranakan /
rahim. Jadi itu sebabnya hanya yang lahir dari rahim yang sama yang bisa
disebut saudara kandung.
D.Pendapat ulama tentang gharawain

Sebagaimana diketahui bahwa dalam ilmu faraidl ada 6 (enam) macam bagian pasti yang telah
ditentukan oleh Allah di dalam Al-Qur’an dan disepakati oleh para ulama. Keenam bagian pasti
itu adalah 1/2, 1/4, 1/8, 2/3, 1/3, dan 1/6. Di samping itu juga ada satu bagian yang merupakan
hasil ijtihad dan kesepakatan para ulama, yakni bagian 1/3 (sepertiga) sisa atau sering disebut
tsuluts bâqî.
Imam Muhammad bin Ali Ar-Rahabi dalam kitab Matnur Rahabiyyah-nya menuliskan:
‫ فثلث الباقي لها مرتب‬... ‫وإن يكـــن زوج وأم وأب‬
• ‫ فال تكن عن العلوم قا‬... ‫وهكذا مع زوجة فصاعـدا‬
Artinya:
Bila ada ahli waris suami, ibu dan bapak
Maka sepertiga sisa bagi ibu diurutkan . Demikian pula bersama satu istri atau lebih Janganlah
pengetahuan itu kau tinggalkan (Muhammad bin Ali Ar-Rahabi, Matnur Rahabiyyah dalam ar-
Rabahiyyatud Dîniyyah, 
Lanjutan...

Dari dua bait di atas dapat dipahami bahwa apabila terjadi dua kasus pembagian
warisan di mana ahli warisnya terdiri dari suami, ibu dan bapak atau terdiri dari
istri, ibu dan bapak, maka sang ibu mendapat bagian 1/3 sisa dari asal masalah yang
sebelumnya telah diambil lebih dahulu oleh suami atau istri. Kedua kasus seperti
inilah yang disebut dengan masalah gharawain.
Sebagaimana diketahui bahwa seorang ibu apabila tidak bersama dengan anak atau
cucunya si mayit ia bisa mendapatkan bagian 1/3 dari harta warisan yang ada.
Bagian 1/3 ini diambil langsung oleh ibu dari asal masalah yang ada. Namun
demikian bila terjadi dua kasus sebagaimana di atas maka ibu tidak diberi bagian
1/3 langsung dari asal masalah namun 1/3 dari sisa asal masalah setelah diambil
oleh suami atau istri
E.Mengenal Tsuluts Baqi

Seperti anak laki-laki bersama dengan anak perempuan, maka anak laki-laki
mendapat bagian dua kali bagian anak perempuan. Atas dasar itu maka para
ulama memberi bagian sepertiga sisa (tsuluts bâqî) kepada ibu sehingga
bagiannya sebagai perempuan tidak lebih banyak dari bagian bapak yang
laki-laki.
Kesimpulan

Gharawain artinya dua yang terang, yaitu dua masalah yang terang cara penyelesaiannya.
Dua masalah tersebut adalah :
1. Pembagian warisan jika ahli warisnya suami, ibu, dan bapak.
2. Pembagian warisan jika ahli warisnya istri, ibu, dan bapak
Ini Orang-orang yang Berhak Mendapatkan Harta Warisan dalam Islam
• Anak laki-laki.
• cucu laki-laki (dari anak laki-laki_ ke bawah.
• Ayah.
• Kakek ke atas.
• Kakak/adik laki-laki.
Sekian dan Terimakasih
Wasalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai