DEFINISI
Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC7
(2003)
Hipertensi Sekunder
Sebagai akibat seseorang
mengalami/menderita penyakit lainnya.
Pusat Aliran
Saraf Vasokonstri
Vasomoto ksi
darah
simpatis
r ginjal
• Peningkat
an Tekanan
vol.darah Renin
• Peningkat
Darah
an CO
PATOFISIOLOGI
Retensi Na
dan air
Aldostero
n
Angiotens Angiotens
in II in I
Anamnesis
- Riwayat keluarga
- Kebiasaan/gaya hidup
- Psikososial
Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan TD
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan Urin.
- Pemeriksaan lab. darah
Terapi non farmakologis
Berhenti merokok
Menurunkan berat badan
Kurangi asupan natrium
Latihan fisik
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
PENATALAKSANAAN
Terapi farmakologis
1. Diuretik
- Mengurangi simpanan Na
- Penurunan vol.darah dan curah jantung TD
turun
- Tiazid, spironolakton, dll
2. B-bloker
- menurunkan denyut jantung, kontraksi
miokard, CO, dan konduksi jantung.
- Bisoprolol, propanolol, dll
3. Calcium channel bloker (CCB)
- Menghambat perpindahan Ca menuju sel otot
jantung dan PD, sehingga otot PD rileks TD
turun
- Nifedipin, amlodipin, dll
4. ACE – Inhibitor
- Menghambat proses hidrolisis Angiotensin I
menjadi Angiotensin II
- Captopril
5. Angiotensin II reseptor bloker (ARB)
- Menurunkan TD menyekat reseptor
angiotensin II tipe 1 (AT1)
- Valsartan, losartan, dll
Algoritme Modifikasi gaya
Algoritme
Penanganan hidup
Penanganan
HT menurutHT
menurut
JNC7JNC7 Tidak tercapai target
(<140/90 mmHg atau
<130/80 mmHg pada
DM atau PGK
TD tidak tercapai