Anda di halaman 1dari 57

Formulasi Strategi

Firman Pribadi
Analisis
Situasional
Strategic
Analisis eksternal
Planning
Analisis internal
Directional
strategies Strategic
Strategi Momentum
Formulasi
c Strategi
•Aksi Manajerial
•Evaluasi Strategi
Thinking Directional •Emergent Learning
•Orientasi strategies •Re initiate
Situasi Strategi adaptif Strategic Thinking
eksternal Market entry
•Analisis Data strategies
•Asumsi-asumsi Strategi bersaing
•Ide-ide Baru

Perencanaan
Lingkungan
•-strategi Eksternal
layanan
•Strategi pendukung
•Rencana aksi
Developing a Strategy
• Strtegic Thingking:
– melibatkan kesadaran akan lingkungan, keingintahuan
intelektual dengan mengumpulkan, mengorganisasi dan
menganalisis informasi (di sini menunjukan pemahaman
akan lingkungan, karenanya akan memperhitungkan
lingkungannya)
– Dan terbuka untuk ide dan solusi kreatif
• Strategic Planning:
– konsen (concern) pada pencapaian konklusi tentang
informasi
– Penentuan program tindakan dan mendokumentasikan
tindakan
– Karenanya SP hakikatnya/intinya adalah pembuatan
keputusan dengan menentukan alernatif mana dari
sekian banyak alternatif yang akan dikejar
perusahaan
• The Strategy dari organisasi:
– Hasil dari serangkaian keputusan yang semakin
lebih spesifik (khusus)
• Strategy Formulation:
– Menggabungkan keputusan terluas yang men-
set (mengatur/ menetapkan) arah dan
memberikan strategi dasar bagi organisasi
• Ada banyak alternatif strategic yang
tersedia bagi organisasi kesehatan, dan
organisasi tertentu mungkin mengejar
beberapa tipe strategi berbeda secara
simultan dan secara berangkaian
(berurutan). Oleh karenanya logika
keputusan dibutuhkan untuk pengembangan
strategi
• Strategy formulation termasuk:
– Mengembangkan alternatif strategic
(development of strategic alternatives)
– Mengevaluasi alternatif (evaluation of
alternatives)
– Memilih strategic (strategic choice)
Linking Strategy with Situational
Analysis
• Hubungan Strategy Formulation dengan Situational
Analysis dan Implementasi Planning (perencanaan)
mungkin di review dalam Stratgeic Thinking Map
• Situational Analysis memberikan informasi tentang
lingkungan eksternal (opprtunity & threat) dan
internal (strenght & weakneses) yang digunakan
dalam strategy formulation (lihat peta) untuk
mengembangkan alternatif strategic dan memilih
strategi untuk organisasi
• Analisis lingkungan eksternal:menganalisis
mengidentifikasi hal-hal penting umum mengnai
kesempatan dan ancaman industri kesehatan
• Analisis Lingkungan Internal: mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan, menentukan apakah
mereka sumber bagi keunggulan kompetitif
(kerugian) jangka pendek atau jangka panjang
• Strategic Thingking diarahkan untuk
mengidentifikasi misi, visi, value dan strategic
goal organisasi yang memberikan arah umum
• Exhibit 6-1 Menunjukan Check List Apakah
alternatif strategic sudah sesuai dengan chek list
dan seluruh jawaban harus Yes, karena alternatif
startegic berarti sudah disesuaikan (ditujukan)
pada opportunity dan threat dari eksternal,
menggambarkan keunggulan (kerugian)
kompetitif, dan tetap menjaga organisasi dalam
parameter visi dan misi, menggerakan organisasi
ke arah visi dan membuat kemajuan ke arah
pencapaian satu atau lebih tujuan strategic
• Prosedur chek list ini merupakan bagian penting
dari proses Strategic Thinking. Jika jawabannya
tidak Yes maka harus diteliti kembali
Exhibit 6-1

Sumber Swayne dkk


The Decision Logic of Strategy
Development

• The Decision Logic of Strategy


Formulation yaitu keputusan berkenaan
dengan 5 kategori strategi: – directional
strategies, adaptive strategies, market
entry strategies, competitive strategies,
and implementation strategies – Ditujukan
sebagai suatu rangkaian dengan masing-
masing keputusan berikutnya
mendefinisikan aktivitas organisasi secara
lebih spesifik.
The Decision Logic of Strategy
Development
Strategic Thinking Map – Hierarchy of
Strategic Decisions and Alternatives
DIVERSIFICATION
• Mengembangkan bisnis diluar bisnis inti organisasi 
karena menawarkan pertumbuhan bisnis yang potensial
• Dipilih karena bisnisnya organisasi dipasarnya saat ini
tidak mencapai tujuan atau pertumbuhan seperti yang
diharapkan
• Alasan lain adalah adanya kesempatan bertumbuh di
dalam pasar yang tidak terlalu diregulasi seperti RS
Khusus dll
• Merupakan aktivitas yang berisiko  memasuki bisnis
yang tidak familiar dengan bisnis inti saat ini
• Ada 2 tipe diversifikasi:
– Related (concentic)  memasuki bisnis yang sama atau
terkait dengan bisnis inti saat ini Tujuan umum untuk
mencapai sinergi
– Unrelated (conglomerate diversification), memasuki bisnis
yang berbeda dengan bisnis inti  menciptakan portofolio
dari produk atau jasa yang terpisah. Contoh RS
mendiversifikasi operasinya dengan membuka restaurant,
parking lot, or medical office building.
Related and Unrelated Diversification by
a Primary Provider
VERTICAL INTEGRATION
• Strategi vertical integration adalah suatu keputusan
untuk berkembang bersama dengan saluran distribusi
dari operasi inti
• Bentuk Strategi Vertical Integration:
– Backward vertical integration Ketika organisasi bertumbuh
bersama saluran distirbusi yang mengarah kepada supplier-nya
(upward)
– forward vertical integration Ketika organisasi bertumbuh kearah
konsumen atau pasien-nya (downstream)
• Tujuan Vertical Integration adalah untuk meningkatkan
comprehensiveness and contunuity of care, yang secara
simultan mengawasi saluran permintaan bagi perawatan
kesehatan (health care)
• Manfaat Vertical Integration, dapat menurunkan biaya
dan selanjutnya dapat meningkatkan posisi kompetitif
organisasi  ex. penurunan biaya supply
MARKET DEVELOPMENT
• Market Development adalah strategi divisional yang
digunakan untuk memasuki pasar baru dengan produk
atau jasa saat ini ex. ekspansi geografi, target
segmen pasar baru dalam area geografi organisasi saat
ini
• harus didukung oleh fungsi-fungsi marketing, financial,
information system, organizational and human
resources.
• Satu bentuk dari Market Development disebut dengan
Horizontal Integration. HI adalah metode untuk
mendapatkan pertumbuhan dengan mengakuisisi atau
berafiliasi dengan pesaing/kompetitor tujuan
mengambil market share pesaing.
• Bentuk khusus lain dari market development adalah
focused factory strategy. FFS adalah organisasi hanya
fokus pada satu fungsi untuk memberikan pelayanan
komprehensif pada satu penyakit khusus sepeti dibetes,
asma or cardiac disease.
PRODUCT DEVELOPMENT

• Product development adalah


mempekenalkan produk baru untuk
pasar (geografi dan segmen) saat ini.
• Bentuknya peningkatan produk atau
memperluas lini produk, seperti
refinement, komplemen atau
perluasan alami dari produk saat ini
seperti cancer tretment, open heart
surgery.
PENETRATION
• Usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan market share bagi
produk atau jasa di pasar saat ini
melalui usaha-usaha pemasaran
(promosi, saluran distribusi atau
harga, ex: meningkatkan advertising,
menawarkan promosi penjualan,
meningkatkan usaha-usaha publisitas,
atau meningkatkan jumlah tenaga
penjual.
DIVESTITURE

• Divestiture strategy adalah Menjual


suatu unit operasi atau divisi kepada
organisasi lain
• Keputusan divestiture dilakukan oleh
organisasi untuk beberapa alasan:
suatu organisasi mungkin
membutuhkan kas bagi operasi yang
lebih penting bagi pertumbuhan
jangka panjang atau suatu divisi
mungkin tidak mampu mencapai tujuan
organisasi.
LIQUIDATION
• Menjual seluruh atau sebagian dari aset
organisasi (fasilitas, inventory,
equipment dll) untuk mendapatkan kas.
• Asumsi dari liquidation strategy adalah
bahwa unit tidak bernilai untuk
dioperasikan, tapi aset tersebut seperti
equipment masih bisa di jual
• Alasan-alasan yang biasa timbul dalam
menerapkan strategi ini adalah:
kebangkrutan, keinginan untuk menjual
aset yang tidak produktif, dan atau
timbulnya teknologi baru
HARVESTING
• Produk atau jasa yang memasuki tahap akhir dari
product life cycle (ciri pendapatan industri
sudah menurun) sebelum dihentikan, karena
masih bisa menghasilkan maka organisasi masih
mengalokasikan sedikit sumber daya baru untuk
area ini.
• Alasan malakukan strategi ini adalah karena
organisasi masih memiliki posisi pasar yang
relatif kuat tapi pendapatan industri diharapkan
akan menurun dalam beberapa tahun kedepan
• Dalam strategi ini organisasi berusaha untuk
meraih keuntungan jangka pendek sebelum
produk atau jasa dieliminasi
• Strategi ini tidak begitu digunakan secara luas
pada health care industry
RETRENCHMENT
• Menurunkan scope of operation, mendefinisikan
kembali target pasar, memotong cakupan
(coverage) geografi, menurunkan segmen yang
dilayani, atau menurunkan lini produk.
• Strategi ini diterapkan untuk merespon
penurunan profitabilitas yang biasanya
disebabkan oleh peningkatan biaya (sebagai
prosentase dari pendapatan)
• Penurunan staf/karyawan yang berlebih mungkin
menjadi sentral dari strategi ini
• Dalam banyak kasus Strategi ini
diimplementasikan setelah market development
yang agresif atau akuisisi pesaing (Horizontal
Integration)
ENHANCEMENT
• Usaha untuk meningkatkan operasi dalam
kategori produk atau jasa saat ini melalui
program peningkatan kualitas, peningkatan
fleksibelitas, peningkatan efisiensi,
kecepatan penyampaian (delivery), dll.
• Ketika manajemen meyakini bahwa
organisasi mengalami kemajuan yang
mengarah kepada visi dan tujuannya namun
perlu untuk melakukan sesuatu dengan
lebih baik (doing things better).
• Contoh peningkatan strategis adalah
program kualitas (CQI, TQM)
STATUS QUO
• Berusaha untuk menjaga/memelihara
market share organisasi dalam pasar
• Dalam strategi ini organisasi berusaha
untuk memelihara market share-nya,
walaupun organisasi berusaha untuk tetap
menjaga pelayanan-nya pada level saat ini,
sumberdaya tambahan mungkin dibutuhkan.
Di sini manajemen berusaha untuk
memperpanjang kehidupan produk atau
jasanya selama mungkin.
• Strategi ini tepat katika ada dua atau tiga
provider yang dominan dalam segmen pasar
yang stabil, karena dalam situasi ini
pengembangan produk atau pasar mungkin
menjadi sedikit lebih sulit dan sangat
mahal
ACQUISITION
• Strategi bertumbuh yang dilakukan melalui
pembelian organisasi yang sudah ada, unit dari
suatu organisasi, atau suatu produk atau jasa.
• Ada beberapa alasan untuk membeli organisasi lain
seperti, untuk mendapatkan real estate atau
fasilitas lain, mengambil alih merek, atau
teknologi, dan bahkan juga akses kepada karyawan,
namun sebagian besar alasan umum adalah untuk
mengambil alih pelanggan.
• Mengakuisisi organisasi lain mungkin akan
mengintegrasikan operasi dari organisasi yang
baru diakuisisi kedalam operasi saat ini dari
organisasi pengakuisisi.
• Akuisisi merupakan metode yang cepat dalam
suatu organisasi dalam memasuki pasar,
mendapatkan teknologi.
LICENSING

• Mengakuisisi suatu aset (teknologi,


pasar, equipment, dll) melalui kontrak.
• Perjanajian lisensi ditujukan untuk
penghematan baik uang maupun waktu
dalam pengembangan produk dan
memberikan akses yang cepat pada
teknologi.
• Namun licensee biasanya tidak
menerima teknologi yang tepat dan
bergantung pada licensor akan
dukungan dan upgrade.
VENTURE CAPITAL INVESTMENT
• Investasi keuangan dalam suatu
organisasi untuk berpartisipasai dalam
pertumbuhan organisasi tersebut, atau
menerima modal ventura untuk memulai
bisnis (start up) atau ekspansi
MERGERS
• Mengkombinasikan dua atau lebih
organisasi melalui mutual agreement,
untuk membentuk sebuah organisasi
baru.
• 4 motif organisasi melakukan merger:
– Meningkatkan efisiensi dan efektifitas
– Meningkatkan akses
– Meningkatkan posisi keuangan
– Survival
ALLIANCES
• Membentuk kemitraan formal (formal
partnership).
• Didisain untuk mencapai tujuan strategik
jangka panjang
• Beberapa bentuk aliansi: Federasi,
Konsorsium, Network dan Sistem
JOINT VENTURES
• Kombinasi dari dua atau lebih
sumberdaya untuk mencapai satu tujuan
• Biasanya dilakukan ketika: proyek terlalu
besar, teknologi terlalu mahal, sumber
daya internal, kompetensi dan kapabilitas
masih jarang, tingkat kegagalan tinggi
jika hanya dijalankan oleh satu organisasi
• Bentuk yang biasa digunakan:
– Contractual Agreement
– Subsidiary Corporation
– Partnership
– Not-for-Profit Title Holding
INTERNAL DEVELOPMENT
• Produk atau jasa yang dikembangkan
secara internal dengan menggunakan
sumberdaya yang dimiliki organisasi
• Tepat digunakan ketika produk atau jasa
yang dikembangkan berkaitan erat
dengan produk atau jasa yang sudah ada
INTERNAL VENTURES
• Pendirian suatu entitas independen dalam
suatu organisasi untuk mengembangkan
produk atau jasa.
• Tepat untuk produk atau jasa yang
dikembangkan tidak terkait dengan
produk atau jasa saat ini
DEFENDER
• Fokus pada pasar yang sempit dengan
jumlah produk atau jasa yang terbatas
dan secara agresif mempertahankan
(defend) segmen ini melalui penentuan
harga atau diferensiasi.
PROSPECTOR
• Secara kontinyu mencari produk baru
dan pasar baru
• Dilakukan oleh organisasi yang secara
reguler bergerak dalam
experimentation dan innovation
ANALYZER
• Menyeimbangkan pertahanan pasar di
beberapa pasar dengam secara selektif
memasuki jumlah terbatas dari pasar atau
produk.
• Kombinasi dari strategic posture prospector
dan defender
• Mencoba menyeimbangkan stabilitas dan
perubahan.
• Memelihara stabilitas operasi di beberapa
area, biasanya produk inti atau bisnis inti, tapi
juga mencoba kesempatan baru dan bergerak
dalam inovasi pasar
Cost Leadership
• Strategi low cost/price yang diarahkan
kepada seluruh pasar
• Cost leadership adalah strategi
positioning yang didisain untuk
mendapatkan keunggulan atas
kompetitor dengan memproduksi produk
atau memberikan jasa dengan biaya
yang lebih rendah dibandingkan dengan
yang ditawarkan oleh kompetitor
• Cost leadership berdasarkan pada skala
ekonomi dalam operasi, pemasaran,
administrasi dan penggunaan teknologi
Differentiation
• Mengembangkan fitur produk/jasa yang unik
yang diarahken ke seluruh pasar
• Differentiation adalah strategi untuk membuat
produk atau jasa yang berbeda dari produk
atau jasa kompetitor
• Produk atau jasa di diferensiasi dengan
menekankan pada kualitas, level pelayanan yang
tinggi, kemudahan untuk mengakses,
kenyamanan, reputasi, dll.
• Bentuk deferensiasi yang biasa terlihat pada
health care industry adalah yang berbasiskan
kualitas dan image
Focus - Cost Leadership
• Strategi low cost/price yang diarahkan
kepada segmen pasar tertentu
Focus - Differentiation
• Pengembangan produk atau jasa yang
unik yang diarahkan pada segmen pasar
tertentu.
Pendekatan

• The TOWS Matrix


• PLC Analysis
• The BCG Matrix
• The SPACE Matrix
• The Grand Strategy Matrix
• Balanced Scorecard
The TOWS Matrix
• Pendekatan The TOWS matrix
membantu manajer
mengembangkan empat tipe
strategi:
– SO: strengths-opportunities strategies
– WO: weaknesses-opportunities strategies
– WT: weaknesses-threats strategies
– ST: strengths-threats strategies
STRENGTHS—S WEAKNESSES—W

Daftar Daftar
Kekuatan Keterbatasan/
Kelemahan

OPPORTUNITIES—O SO—STRATEGIES WO—STRATEGIES

Daftar Menggunakan Mengatasi


Peluang kekuatan untuk keterbatasan dengan
meraih peluang memanfaatkan
peluang

THREATS—T ST—STRATEGIES WT—STRATEGIES

Daftar Menggunakan Meminimumkan


Ancaman kekuatan untuk keterbatasan
menghilangkan dan menghindari
ancaman ancaman
Pilihan strategi dalam TOWS Matrix
PLC Analysis
Strategic Choices for Stages of the
Product Life Cycle
The BCG Matrix
BCG Portfolio Analysis for a
Health Care Institution
Problem BCG Matrix bagi Health
Care Industry
• Asumsi BCG Matrix market share tinggi
berarti profitablitas tinggi
• Profit yang tinggi berarti “milked/susu” bagi
program lain yang memiliki potensi
• Dalam organisasi health care dimungkinkan
untuk mempunyai market share yang tinggi
namun no profit, ex: reimbursement
restriction
• Karena isu profitabilitas ini maka organisasi
health care lebih baik menggunakan
Expanded Product Portfolio Matrix yang
memasukan dimensi profitabilitas

Expanded Product Portfolio Matrix
The SPACE Matrix
• Ada empat faktor yang
dipertimbangkan dalam pemilhan
strategi:
• Faktor Intern:
– Financial strength (FS)
– Competitive advantage (CA)
• Faktor ekstern
– Environmental stability (ES)
– Industry strength (IS)
Strategic Alternatives for SPACE
Quadrants
BSC
MISI
Kami menyediakan jasa layanan kesehatan berkualitas melalui kapabilitas
dan komitmen sumber daya manusia kami
NILAI DASAR
Kejujuran Integritas Keterbukaan Kerendahan Hati
KEYAKINAN DASAR
Customer Value Continuous Improvement Cross-Functional Team

VISI
Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia melalui keunggulan ka
dalam teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia
.
TUJUAN
GOALS
( )
Pertumbuhan SDM Profesional
Financial Returns Jasa Unggul Teknologi Unggul dan Berkomitmen
PERSPEKTIF Differentiation Strategy Low Cost Strategy

KEUANGAN
Sustainable
Outstanding
Financial Returns
Pertumbuhan Berkurangnya
Pendapatan
Biaya

CUSTOMER
Meningkatnya Quality
Kepercayaan Kecepatan Relationship
Customers Layanan denganCustomers

PROSES Meningkatnya
BISNIS/INTERN State-of-the-art Terintegrasikannya
Kualitas Proses Proses Layanan
Layanan kepada technology
kepadaCustomers
Customers

PEMBELAJARAN
DAN Meningkatnya Meningkatnya
PERTUMBUHAN Kapabilitas Komitmen
Personel Personel

Anda mungkin juga menyukai